• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Sunday, June 1, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Politik

JRDP Nilai Pemilu 2024 Pragmatisme Politik akan Meningkat

Redaksi by Redaksi
February 15, 2022
in Politik
0
35
SHARES
823
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kota Serang, hipotesa.id – Badan Pekerja Jaringan Rakyat untuk Demokrasi dan Pemilu (JRDP) memprediksi, bahwa pragmatisme politik akan semakin meningkat pada perhelatan pemilu dan pemilihan tahun 2024 mendatang.

Hal itu dinilai, terkait tidak adanya upaya serius dari pemangku kepentingan pemilu untuk mendesain secara komprehensif penindakan terhadap politik uang.

Baca Juga

Kemesraan Helldy-Alawi Dirumorkan Merenggang, Alawi: Ah Masa Iya Begitu

June 26, 2024

Bacawalkot Alawi Mahmud Soroti Bahaya Memilih Pemimpin dari Rezim Dinasti Korupsi

June 24, 2024

Berikutnya, penyelenggara pemilu masih terjebak pada formalitas sosialisasi, belum menyentuh pola pendidikan pemilih yang efektif.

Dan yang lebih menonjol adalah, parpol kini lebih sibuk mencari figur populer seorang kandidat, bukan mengutamakan agenda besar perubahan bangsa berdasarkan platform yang mereka anut.

Demikian kesimpulan kajian JRDP usai menggelar nonton bareng launching Pemilu 2024 di kanal YouTube KPU RI, Senin 14 Februari 2022 malam.

Dikatakan Kordinator Umum JRDP Iing Ikhwanudin, bahwa berdasarkan survei LSI bekerjasama dengan Australian National University (ANU) pada Mei 2019 lalu, insiden politik uang terjadi secara masif dalam Pemilu 2019.

“Dilihat dari berbagai macam metode pengukuran, politik uang berkisar antara 19,4% hingga 33,1% tergantung pertanyaan dan jumlah skalanya. Pada Pemilu 2019, Daftar Pemilih Tetap (DPT) kita mencapai sekitar 192 juta,” katanya.

Lanjut Iing Ikhwanudin, diperkirakan antara 37,3 juta hingga 63,5 juta pemilih terpapar praktik politik uang. Dirinya juga menjelaskan, jika kita memakai estimasi yang paling tinggi, satu dari tiga orang di Indonesia menjadi sasaran empuk jual beli suara.

“Bagi JRDP, hal ini sangat mengerikan. Ironisnya, sampai sekarang kami belum melihat upaya serius dari penyelenggara pemilu, DPR dan pemerintah, untuk bisa merancang metode pencegahan, pengawasan, dan penindakan, politik uang yang memadai. Kami menganalisa, praktek politik uang pada 2024 bisa menyentuh angka 40%,” kata Iing Ikhwanudin, usai nobar.

Dijelaskan Iing Ikhwanudin, KPU dan Bawaslu hendaknya sudah harus bergerak secara serius dan tidak lagi menggunakan metode sosialisasi yang cenderung formalitas untuk melakukan edukasi kepada pemilih. Terlebih menjadi kegenitan menggunakan medsos, semata untuk mengimbangi perubahan teknologi.

“Harus ada upaya “radikal” dalam membangun kesadaran pemilih bahwa politik uang adalah titik terendah dalam demokrasi. Karena itu bukan saja harus dihindari, tapi juga dipidanakan. Bagaimana caranya, dialog langsung dengan pemilih secara kontinyu. Apa yang dihasilkan lewat sosialisasi tatap muka yang berlangsung hanya satu jam? Apa yang dihasilkan lewat medsos yang menampakan foto komisioner sedang rapat? Setiap komisioner memiliki kewajiban membina puluhan TPS. All day long. Harus mau turun ke pemilih. Sentuh mereka. Itu tugas rutin keseharian komisioner,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Febri Setiadi, Korda JRDP Pandeglang, menyatakan, secara kuantitas parpol peserta Pemilu 2024 dipastikan akan lebih banyak ketimbang Pemilu 2019. Itu artinya kompetisi antar caleg akan meningkat. Walhasil, para caleg harus memiliki banyak upaya untuk memenangkan suara. Salah satunya lewat politik uang. Parahnya, kata Febri, tidak nampak kehendak parpol untuk mengantisipasi itu.

“Mereka malah berkutat perang opini atas hasil survei tentang popularitas kandidat tertentu. Tidak pernah pemilih disuguhi debat serius antar parpol mengenai apa sesungguhnya perbaikan kualitas hidup yang dikehendaki rakyat, dan itu kemudian akan mereka suarakan pada pemilu mendatang,” kata Febri.

JRDP, kata Febri, akan segera menyusun strategi pemantauan. Secepatnya pula JRDP akan mendaftarkan diri ke Bawaslu RI untuk menjadi lembaga pemantau. Serupa dengan Pemilu 2019 lalu, enam obyek pemantauan JRDP adalah tahapan pencalonan, penyusunan daftar pemilih, kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, rekapitulasi perolehan suara, serta pelanggaran kode etik. ***

 

Tags: JRDPPemilu 2024Pilkada 2024Politik
Previous Post

Sang Pemimpin adalah Sang Guru

Next Post

Jalin Silaturahmi, MWC NU Tirtayasa Berkunjung ke Kantor Camat

Related Posts

Politik

Kemesraan Helldy-Alawi Dirumorkan Merenggang, Alawi: Ah Masa Iya Begitu

June 26, 2024
Politik

Bacawalkot Alawi Mahmud Soroti Bahaya Memilih Pemimpin dari Rezim Dinasti Korupsi

June 24, 2024
Berita

Ratusan Masyarakat Citangkil Siap “Pasang Badan” untuk Dukung Alawi Mahmud

June 23, 2024
Politik

Diwakili Anak Muda, Fadli Kristiandi Ambil Formulir Bacalon Walikota Cilegon Partai Nasdem

May 3, 2024
Politik

Demokrat di Dapil Tangerang B Berpeluang Peroleh 2 Kursi DPRD Banten

March 6, 2024
Berita

Raup 3.477 Suara, PKB Optimis Raih 1 Kursi di Dapil 2 Cibeber-Cilegon

February 18, 2024
Next Post

Jalin Silaturahmi, MWC NU Tirtayasa Berkunjung ke Kantor Camat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Bahas Soal Flaring PT Lotte Chemical, DPD KNPI Kota Cilegon Dorong Pemkot Pasang Stasiun Pemantau Udara

    111 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Pantai Mandalika Berok Anyer: Liburan Murah, Fasilitas Lengkap

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Nabi Syu’aib As dan Air Mata Cinta Kepada Allah

    54 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Alun-alun Kota Cilegon Dibuka, Perkumpulan Pedagang Kota Cilegon Keluhkan Sepinya Pembeli

    34 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Muharman Koto Nyalon Ketua IPSI Cilegon Lagi.

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In