• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Friday, November 14, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Praktek Intoleransi Menjamur, Alumni UIN Jakarta Ajak Kaum Muda Galakan Dialog dan Perjumpaan

Redaksi by Redaksi
May 9, 2024
in Berita, Opini
0
106
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Banten, hipotesa.id – Alumni Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Deni Iskandar meminta agar Pemerintah tidak tutup mata terhadap kasus kekerasan atas nama agama yang berujung pada peristiwa pembacokan mahasiswa Katolik Universitas Pamulang yang tengah melakukan Ibadah doa.

Menurut Deni, peristiwa pembubaran ibadah yang dilakukan kepada umat Katolik oleh warga, disebabkan karena minimnya pemahaman warga tentang wawasan kebangsaan dan keagamaan.

Baca Juga

JAM Center Indonesia dan Pemuda Pancasila Gagas Ekonomi Kerakyatan Modern Berbasis Desa

October 29, 2025

Kendala Finansial Menjadi Faktor Banyaknya Anak-anak yang Putus Sekolah

October 25, 2025

Oleh karenanya, Deni meminta agar Pemerintah bisa lebih intens menginisiasi dialog antar pemeluk agama di Indonesia dilakukan di semua lapisan.

“Saya sebagai umat Islam, tentu saya punya harapan bahwa, peristiwa yang tidak terpuji ini jangan sampai kembali terulang. Untuk itu, Pemerintah juga jangan tutup mata dalam kasus ini. Karena kan sebenarnya, peristiwa yang terjadi ini sebab utamanya karena masyarakat kurang pemahaman dan kurangnya dialog. Padahal kan di setiap daerah ini ada yang namanya FKUB. Selama ini kerja mereka apa,? Peristiwa Intoleransi ini masih terus terjadi, dan itu fakta.” Kata Deni, Kamis (09/05) melalui keterangan tertulis.

Kepada media, Alumni Nostra Aetate Foundation Disastery Interreligious Dialogue, Vatikan itu mendorong agar pemerintah dan semua stakholder terkait, bisa lebih intensif melakukan pembinaan kepada masyarakat terutama dalam hal menjaga kerukunan antar umat beragama dan melawan intoleransi.

“Dari peristiwa yang tidak terpuji ini, seharusnya Pemerintah bisa melakukan evaluasi. Karena peristiwa ini terjadi jelas karena masyarakat ini kurang pemahaman, ini disebabkan karena minimnya perjumpaan dan dialog antar umat beragama terutama di wilayah Tangerang Raya.” Tegasnya.

Oleh karena itu, mantan Ketua HMI Cabang Ciputat Periode 2017-2018 itu mengajak kepada semua lapisan masyarakat terutama kaum muda, untuk bergandengan tangan melawan praktek-praktek intoleransi dan memajukan dialog antar umat beragama, sebagai upaya menumbuhkan spirit hidup bersama.

“Tentu, saya umat Islam dan sebagai anak bangsa mengajak seluruh elemen masyarakat terkhusus kaum muda, untuk melawan tindakan-tindakan intoleransi. Kita sebagai umat Islam wajib hukumnya melawan intoleransi, dan kita sebagai anak bangsa wajib juga hukum nya menyuarakan prinsip-prinsip hidup bersama dengan rukun dan damai.

“Karena jika kita melihat sejarah, bahwa negara ini bisa merdeka itu bukan hanya oleh satu kelompok saja, tapi itu mutlak dilakukan oleh semua kelompok dan pemeluk agama. Termasuk umat Katolik, itu juga berjuang untuk kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia ini,” tutupnya.

Tags: AgamaToleransi
Previous Post

Mahasiswa Desak Kepala BPJN Banten Bongkar Hasil Proyek Jalan Pasir Kurai-Cisitu Cikidang

Next Post

Cegah Erosi, Ribuan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Ciujung Lebak

Related Posts

Berita

JAM Center Indonesia dan Pemuda Pancasila Gagas Ekonomi Kerakyatan Modern Berbasis Desa

October 29, 2025
Opini

Kendala Finansial Menjadi Faktor Banyaknya Anak-anak yang Putus Sekolah

October 25, 2025
Berita

Ketua Tidar Cilegon: Aflahul Aziz Kader Muda Prabowo yang Tepat Pimpin Karang Taruna Cilegon

October 23, 2025
Berita

Bawa Semangat Kolaborasi, FORWARD Siap Sukseskan HPN 2026 di Banten

October 19, 2025
Opini

Ditjen Pesantren: Keniscayaan dan Kado Istimewa di Hari Santri Nasional

October 17, 2025
Berita

Refleksi Gerakan 30 September: IMC Ingatkan Luka Sejarah dan September Hitam

September 30, 2025
Next Post

Cegah Erosi, Ribuan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Ciujung Lebak

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Kendala Finansial Menjadi Faktor Banyaknya Anak-anak yang Putus Sekolah

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Haura Al-Insiyyah Tokoh Feminisme dari Islam

    136 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Satgas Pangan Polda Banten Berhasil Amankan 350 Ton Beras Bulog Yang Dioplos Jadi Beras Premium

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • KNPI Cilegon Apresiasi Kinerja Kapolres Dalam Menjalankan Tugas Pengamanan PPKM Darurat

    26 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Mahasiswa KKN UIN Banten Gelar Seminar Hukum: Sinergi Agama dan Hukum Keluarga dalam Mempersiapkan Generasi Emas di Desa Pasirawi

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In