• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Saturday, November 1, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

JAM Center Indonesia dan Pemuda Pancasila Gagas Ekonomi Kerakyatan Modern Berbasis Desa

Redaksi by Redaksi
October 29, 2025
in Berita
0
9
SHARES
231
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Musyawarah Besar (Mubes) XI Pemuda Pancasila yang diselenggarakan di Jakarta pada 26–28 Oktober 2025 menjadi momentum lahirnya gerakan ekonomi rakyat berbasis desa melalui peluncuran JAM Center Indonesia, sebuah inisiatif strategis yang digagas oleh Yayasan JAM Center Indonesia dan bekerja sama dengan Pemuda Pancasila sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem ekonomi kerakyatan nasional.

Inisiatif ini hadir untuk memperkuat kemandirian pangan nasional serta membangun koperasi rakyat modern yang terintegrasi secara logistik dan digital. Gerakan tersebut menandai komitmen baru Pemuda Pancasila untuk tidak hanya menjaga nilai ideologi, tetapi juga menghadirkan kontribusi nyata dalam memperkuat ekonomi kerakyatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat desa.

Baca Juga

Ketua Tidar Cilegon: Aflahul Aziz Kader Muda Prabowo yang Tepat Pimpin Karang Taruna Cilegon

October 23, 2025

Bawa Semangat Kolaborasi, FORWARD Siap Sukseskan HPN 2026 di Banten

October 19, 2025

Peluncuran JAM Center Indonesia dilakukan di hadapan sekitar 1.200 peserta yang hadir dalam forum Mubes XI, terdiri atas perwakilan 35 Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) dan 500 Majelis Pimpinan Cabang (MPC) se-Indonesia yang menjadi saksi lahirnya inisiatif ekonomi strategis tersebut.

JAM Center Indonesia dibangun dengan struktur yang solid dan saling terhubung. Di tingkat nasional, Yayasan JAM Center Indonesia bertindak sebagai pengarah dan payung kebijakan, Koperasi JAM Abadi Desa menjadi motor produksi berbasis rakyat, PT Banten Agro Jaya Perkasa berperan sebagai penggerak industri dan logistik, sementara PT Sparclabs Abadi Cemerlang menjadi penyedia sistem digital melalui Aplikasi JAM yang memantau seluruh proses secara real-time.

Kolaborasi strategis ini memastikan bahwa hasil pertanian dan peternakan rakyat tidak lagi terhambat rantai distribusi, melainkan langsung terhubung dengan jaringan logistik nasional dan program pangan strategis pemerintah.

Dalam forum Mubes XI, Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, KPH. Japto S. Soerjosoemarno, menegaskan pentingnya peran organisasi dalam memperkuat kemandirian bangsa melalui gerakan pangan rakyat.

“Kemandirian pangan adalah fondasi ketahanan bangsa dan Pemuda Pancasila harus mengambil peran nyata dalam memastikan rakyat Indonesia menjadi tuan di tanah sendiri. Gerakan JAM Center Indonesia menjadi wujud implementasi nyata prinsip tersebut,” ujarnya.

Japto juga menambahkan bahwa Pemuda Pancasila tidak boleh hanya menjadi penonton dalam agenda besar pembangunan nasional, tetapi harus tampil sebagai pelaku utama perubahan.

“Kita memiliki kader di seluruh Indonesia, dari kota sampai desa. Itu kekuatan sosial yang luar biasa bila digerakkan dalam satu sistem ekonomi yang berpihak kepada rakyat,” ucapnya.

Ia menegaskan, JAM Center Indonesia adalah bukti bahwa organisasi ini mampu melangkah melampaui simbol dan wacana, menuju gerakan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

“Mulai hari ini, Pemuda Pancasila menunjukkan bahwa ideologi Pancasila bisa hidup dalam tindakan nyata, dalam gerakan ekonomi rakyat yang berpihak kepada petani dan pelaku usaha kecil,” tutur Japto.

Salah satu sosok yang menjadi pendorong utama lahirnya gerakan ini adalah Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Banten, Johan Aripin Muba, yang berperan sebagai inisiator ide, konseptor awal, sekaligus penggerak tahap implementasi JAM Center di lingkungan Pemuda Pancasila. Johan melihat bahwa Provinsi Banten memiliki kesiapan sosial, jaringan kader, dan basis desa yang kuat, sehingga layak dijadikan pilot project nasional.

“Banten kita jadikan titik tolak, karena desa harus kembali menjadi pusat kekuatan ekonomi. Kita mulai dari masyarakat, bukan dari korporasi. Ketahanan pangan tidak boleh dikuasai segelintir pihak, tapi harus dikembalikan kepada rakyat,” ujarnya.

Johan juga menjelaskan bahwa kehadiran JAM Center bukan sekadar gagasan, melainkan gerakan yang memiliki struktur nyata dan arah kerja yang jelas.

“Kami tidak berhenti di konsep. JAM Center sudah memiliki sistem yang bisa berjalan: koperasi rakyat yang dibangun dari desa, gudang distribusi di setiap kabupaten, dan sistem digital yang memantau seluruh aktivitas ekonomi secara transparan,” tegasnya.

Ia menyebut, Pemuda Pancasila Banten telah menyiapkan roadmap pembentukan 383 koperasi desa pada tahun pertama, dilengkapi pusat distribusi pangan dan sistem pengawasan nasional berbasis aplikasi.

“Target kita bukan hanya Banten mandiri pangan, tapi menjadi contoh bagi provinsi lain. Kita ingin menunjukkan bahwa desa bisa menjadi laboratorium kedaulatan pangan Indonesia,” ujarnya.

Menurut Johan, gerakan JAM Center adalah bentuk konkret dari semangat gotong royong dalam Pancasila yang diterjemahkan ke dalam sistem ekonomi modern.

“Kita ingin rakyat menjadi pelaku utama, bukan hanya penonton. Kalau rakyat sejahtera, negara ini akan kuat. Itu esensi Pancasila yang sebenarnya,” tandasnya.

*Luncurkan Aplikasi Just A Move (JAM)*

Di sela agenda Mubes XI, MPW Pemuda Pancasila Provinsi Banten bersama Yayasan JAM Center Indonesia juga memperkenalkan Aplikasi JAM (Just A Move), sebuah platform digital yang menjadi instrumen kemandirian ekonomi komunitas di era digital.

Aplikasi ini menghubungkan driver, merchant, dan pengguna dalam satu ekosistem ekonomi rakyat berbasis komunitas, dengan keberpihakan pada pelaku lokal dan skema ekonomi yang tidak membebani anggota.

“JAM bukan hanya aplikasi transportasi, tetapi platform ekonomi kerakyatan yang kami bangun untuk memutus ketergantungan dari model ekonomi yang tidak berpihak pada rakyat. Di sini komunitas menjadi pemilik manfaat, bukan sekadar pengguna,” tegas Johan.

Melalui pengembangan ekosistem digital ini, JAM memperluas ruang partisipasi komunitas secara langsung. “Teknologi harus menjadi alat pemberdayaan, bukan hanya layanan. JAM kami hadirkan untuk menguatkan ekonomi komunitas, memastikan nilai ekonomi kembali ke anggota, dan menjaga agar solidaritas tetap menjadi fondasi organisasi,” ujarnya.

Dengan hadirnya JAM Center Indonesia dan Aplikasi JAM di forum Mubes XI Pemuda Pancasila, Banten menegaskan posisinya sebagai pelopor gerakan kemandirian ekonomi rakyat berbasis desa. Spirit “dari desa untuk Indonesia mandiri” kini hadir sebagai agenda kerja nyata yang dimulai dari akar rumput melalui peran aktif kader Pemuda Pancasila di seluruh tingkatan bersama mitra strategisnya di JAM Center Indonesia.

Previous Post

Kendala Finansial Menjadi Faktor Banyaknya Anak-anak yang Putus Sekolah

Related Posts

Berita

Ketua Tidar Cilegon: Aflahul Aziz Kader Muda Prabowo yang Tepat Pimpin Karang Taruna Cilegon

October 23, 2025
Berita

Bawa Semangat Kolaborasi, FORWARD Siap Sukseskan HPN 2026 di Banten

October 19, 2025
Berita

Refleksi Gerakan 30 September: IMC Ingatkan Luka Sejarah dan September Hitam

September 30, 2025
Berita

Gelar Aksi Unjuk Rasa, HMI Cabang Serang Mengutuk Tindakan Represif Kepolisian

September 1, 2025
Berita

JAM Bersama Walikota dan Polres Kota Serang Serukan Stabilitas

August 31, 2025
Berita

Pemuda Pancasila Banten Dukung Polri, Ajak Masyarakat Tolak Aksi Anarkis

August 31, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Lima Gaya Bercinta Ala Kamasutra

    45 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Pantai Mandalika Berok Anyer: Liburan Murah, Fasilitas Lengkap

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Ratu, Siswa SDIT Madani Cilegon Raih Juara Pertama Lomba Menyanyi Tunggal di FLS2N

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Membalas Hinaan ala Diogenes “Si Anjing”

    111 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Sinopsis Film Captain Philips, Kisah Nyata Penculikan oleh Bajak Laut Somalia

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In