• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Saturday, June 28, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Opini

Apa Tujuan Moeldoko Jadi Ketua Umum Demokrat?

Redaksi by Redaksi
March 18, 2021
in Opini
0
104
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Tolib

Beberpa pekan ini saya mencoba bangun tidur dengan waktu yang berbeda, antara pagi, siang dan sore. Namun ternyata dengan waktu yang berbeda itu isu yang sedang ramai menjadi perbincangan masih tetap sama, di pagi hari kanal berita online cetak masih tetap muncul berita soal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang melibatkan Kepala Staf Kepresidenen (KSP) Moeldoko, siang dan sore juga tetap sama yang menjadi perbincangan hangat saat ini KLB yang dilakukan di Deliserdang.

Baca Juga

Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Serang: Skala PRIORITAS (PRogresif, Integratif, Responsif, dan Sinergitas)

August 5, 2024

Tapera: Manifestasi Kegagalan Pemerintah dalam Menjamin Kesejahteraan Rakyat

June 22, 2024

Meski untuk menghindari ramainya perbincangan itu, saya masih tetap ingin bangun dari tidur, karena dengan usia yang muda ini untuk menjalani hidup dan memeperoleh kesuksesan tidak hanya bermimpi apalagi di siang hari.

Kembali pada ramainya persoalan partai Demokrat. Sebelum adanya kongres luar biasa yang menepatkan Moeldoko sebagai ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, dugaan adanya kudeta kepemimpinan DPP Demokrat yang sah tercatat di Pemerintah yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum sudah tercium jauh-jauh hari, bahkan ketua majelis tinggi partai demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menulis soal politik di akun Twitternya @SBYudhoyono.

Dalam twittnya. Mantan Presiden ke 6 Republik Indonesia itu mengatakan bagi siapapun yang memegang kekuasaan politik, banyak cara berpolitik yang lebih ker moral dan beradab, bahkan SBY menyebutkan ada tiga golongan manusia.

‘Bagi siapapun yang memegang kekuasaan politik, pada tingkat apapun, banyak cara berpolitik yang lebih bermoral & lebih beradab. Ada 3 golongan manusia, yaitu “the good”, “the bad” & “the ugly”. Kalau tidak bisa menjadi “the good” janganlah menjadi “the ugly”. SBY dalam Twitternya (31/1/2021).

Entah apa maksud dan tujuan SBY berbicara seperti itu, namun setelah pendiri partai yang berlambang mercy itu mentwitt tentang politik, isu rencana penggulingan atau kudeta kepemimpinan partai demokrat yang ramai jadi perbincangan, bahkan pihak DPP mengaku mempunyai bukti pertemuan anatara Moeldoko, Jony Allen Marbun dan para kader partai demokrat.

Isu soal kudeta kepemimpinan yang sah di tubuh partai demokrat terus bergulir hingga memanas, para kader yang mempunyai hak suara yang sah sesuai konstitusi partai banyak yang melalukan penolakan.

Hingga akhirnya, pada 5 Maret 2021 proses pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) partai demokrat digelar oleh Jhony Allen Marbun Cs di Deliserdang Sumatra Utara. Dalam proses KLB disebutkan ada dua calon yaitu Marzuki Ali dan Moeldoko yang belum terlihat pada saat pemilihan calon ketua umum.

Beredar kabar mengejutkan dalam proses pemilihan ketua umum demokrat versi KLB, Dari mulai proses pemilihan ketua umum yang begitu singkat hingga Moeldoko yang terpilih menjadi ketua Umum tidak ada di ruangan pada saat pemilihan berlangsung.

Isu KLB bukan hanya menjadi konsumsi elit politik, kabar itu juga sampai ke masyarakat bahkan tukang ojek online dan petani yang berada di pedalaman juga mendengar dan memperbincangkan soal kisruhnya partai demokrat yang melibatkan pejabat Pemerihtah pusat.

Berbagai pandangan terus bermunculan setelah Moeldoko menjadi ketua umum versi KLB, dari mulai isu pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 hingga usaha melemahkan partai Demokrat yang saat ini sedang berkoalisi dengan rakyat. asumsi-asumsi liar yang terus mendoktrin masyarakat sudah tidak bisa diantisipasi, keterlibatan KSP Moeldoko yang disebut bukan kader partai Demokrat menjadi salah satu pemicu adanya asumsi-asumsi liar itu.

Asumsi terkait adanya hubungan antara KLB dengan pemilihan presiden 2024 terus mengakar. bagaimana tidak, ekstabilitas partai demokrat dan sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum yang sah terus meningkat, hal itu sangat mempunyai peluang besar dalam memenangkan kontestasi pemilu nanti.

Ektabilitas Partai berlambang mercy ini meningkat sejak menyatakan sikap berkoalisi dengan rakyat, dari mulai pusat hingga daerah kader-kader partai demokrat terutama yang ada di parlemen terus membela keinginan-keinginan masyarakat, salah satunya Omnibus Law, meski tidak berhasil karena kurangnya suara di parlemen, partai demokrat terus melakukan penolakan sampai berjuang mati-matian.

Selanjutnya asumsi terkait tujuan kekuasaan menggoyang dan melemahkan partai demokrat agar tidak terlalu keras menjadi oposisi pemerintah yang berkoalisi dengan rakyat juga semakin liar, asumsi ini muncul lantaran keterlibatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Dari asumsi-asumsi itu, muncul pertanyaan tentang maksud dan tujuan Moeldoko merebut kekuasaan partai Demokrat. benarkah Pak Moeldoko ingin maju menjadi Presiden? Atau mungkin dia hanya melaksanakan tugas dari orang lain untuk menghancurkan Partai Demokrat?

Tentang penulis: Tolib merupakan
Pemuda Pedalaman asli Banten

Tags: DemokratKLB
Previous Post

KASBI Berikan Klarifikasi Terkait Lokasi Demo Tidak Sesuai Izin

Next Post

Perjuangan Adi, Bertahan Hidup Dengan Jualan Balon Keliling

Related Posts

Opini

Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Serang: Skala PRIORITAS (PRogresif, Integratif, Responsif, dan Sinergitas)

August 5, 2024
Opini

Tapera: Manifestasi Kegagalan Pemerintah dalam Menjamin Kesejahteraan Rakyat

June 22, 2024
Berita

Praktek Intoleransi Menjamur, Alumni UIN Jakarta Ajak Kaum Muda Galakan Dialog dan Perjumpaan

May 9, 2024
Opini

Tradisi Melanggar Di Era Mudik Lebaran

April 7, 2024
Opini

Hak Kekayaan Intelektual dalam Dunia Digital

April 6, 2024
Opini

Mudik dan Hari Kemenangan

April 4, 2024
Next Post

Perjuangan Adi, Bertahan Hidup Dengan Jualan Balon Keliling

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Dinilai Tidak Maksimal, Kesbangpol Balik Pertanyakan Mahasiswa

    276 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Akbar Johan Dilantik Jadi Ketum ALFI, MD KAHMI Cilegon: Kami Menyambut Positif

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Haji Mumu Diminta untuk Tetap Nahkodai PB Al-Khairiyah

    43 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Forkopimda Cilegon Kunjungi Vaksinasi Usia 6-11 Tahun di Wilkum Polsek Purwakarta

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Tradisi Ngumbah Keris Malam Satu Suro, Tujuannya Apa?

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In