Serang, hipotesa.id – Langkah Gubernur Banten Wahidin Halim, dalam menekan laju penyebaran Covid-19 pasca perayaan Idul Fitri, menuai kritikan dari masyarakat.
Kordinator Umum Komunitas Soedirman (KMS) 30, Fikri Maswandi, mengaku Kecewa atas kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Banten.
Suat Edaran (SE) Gubernur Banten menyoal penutupan sementara destinasi wisata di Provinsi Banten, dinilai Fikri, tidak memikirkan nasib pedagang.
“Seharusnya Pemprov tak segagap ini mengeluarkan kebijakan, ketika rakyat tak punya harapan lebih selain penghidupan dari hasil jualan yang di jajakan di tempat wisata,” kata Fikri, kepada hipotesa.id
Menurut Fikri, seharusnya Pemprov Banten bisa meningkatkan pengawalan protokol kesehatan, bukan menutup tempat wisata. Mengingat pinjaman ke PT SMI dibebankan kepada rakyat untuk membayarnya.
“Mestinya Gubernur bisa mengingatkan di setiap tempat usaha kecil dan pedagang untuk disiplin protokol kesehatan, sebelum melakukan penutupan tempat wisata. Bukan malah serampangan mengambil kebijakan yang kurang tepat, di tengah kontraksi ekonomi Provinsi Banten,” pungkasnya.
Reporter: Rosinta Bela
Editor: Bd Chandra