Cilegon,hipotesa.id – Kumpulan Pengusaha Ciwandan yang tergabung dalam Forum Pengusaha Lokal merasa dirugikan dengan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Serikat Buruh Kota Cilegon di Depan Gerbang PT Bungasari Flour Mills Indonesia.
Aksi unjuk rasa yang dimulai sejak tanggal 3 Juni hingga 10 Juni yang memblokade gerbang utama dinilai arogan sehingga menyebabkan aktivitas industri mejadi tersendat dan buruh harian outsourcing kehilangan penghasilan lantaran para demonstran menutup gerbang utama secara sepihak.
Wewen selaku Direktur Utama PT Sumber Dunia Perkasa, mengatakan pihaknya merasa prihatin sekaligus dirugikan lantaran aktivitas para pekerjanya yang berstatus buruh harian lepas kehilangan penghasilan yang menjadi sumber penghidupan satu-satunya.
“Sebenarnya kan masalah mereka dengan pihak manajemen, tapi karena mereka menutup akses jalan utama jadi semuanya terhambat, apalagi karyawan kita rata-rata dibayar harian, sehingga sangat dirugikan,” Ujarnya kepada awak media, Kamis (12/6/2025).
Sementara itu, Ali Imron Direktur PT Adikarya Utama Banten juga merasakan keresahan yang sama, sebab aktivitas usahanya yang menjadi sumber penghasilan bagi para pekerja lokal menjadi terganggu.
“Ya selama kurang lebih tujuh hari ini, aktivitas kita menjadi terganggu karena gabisa masuk, kami berharap bisa sama-sama saling menghargai, karena kita juga kan memperjuangkan hak para pekerja juga yang butuh penghidupan,” Ucapnya.
Hal senada juga diungkapan oleh pengusaha lokal Erza Ardiansyah Direktur PT Karya Lestari Abadi harus mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi antar jemput karyawan, yang memutar sejauh dua kilometer lantaran akses gerbang utama tidak bisa dilewati.
“Kami tidak pernah melarang buruh untuk berdemonstrasi karena itu hak mereka, tapi kita juga sebagai pengusaha outsourcing yang memiliki tanggung jawab terhadap para pekerja merasa dirugikan lantaran tidak bisa masuk, jika karyawan kami tidak bekerja maka mereka tidak punya penghasilan,” Ujarnya.
Lebih lanjut, Haeruli Manajer PT Cahaya Bintang Sejati dan Endang Hermawan Wakil Direktur PT Alam Makmur Putra, berharap polemik Serikat Buruh dengan Manajemen PT Bungasari Flour Mills segera berakhir agar kondusifitas ekonomi dan masyarakat dapat kembali pulih.
“Sebaiknya kita harus saling memahami, kita sebagai pengusaha sangat dirugikan, buruh berdemonstrasi silahkan saja karena itu hak nya, tetapi tolong kita juga ada aktivitas usaha yang tidak ada kaitannya dengan mereka yang harus dijalankan,” Pungkasnya.