• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Tuesday, May 13, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Tokoh Inspirasi

Mengenal KH. Sochari Pipitan: Ulama, Wedana, dan Pejuang

Redaksi by Redaksi
September 30, 2021
in Tokoh Inspirasi
0
54
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

hipotesa.id – Nama KH Sochari tentu sangat familiar, khususnya bagi warga Al-Khairiyah. Ia adalah pejuang kemerdekaan yang merupakan santri angkatan pertama yang dididik langsung oleh Brigjend. KH. Syam’un. Tak heran, jika putra KH Aliyudin, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Darussalam yang didirikan pada 1917 di Desa Pipitan, diabadikan menjadi nama Jalan Raya di sekitar Kidang, Serang Kota.

Memasuki tahun 1923, KH. Sochari kembali ke kampung halamannya untuk membantu ayahnya mengurus pesantren. Ia mendirikan Madrasah Al-Khairiyah di Desa Pipitan yang merupakan cabang ketiga Al-Khairiyah setelah Citangkil dan Delingseng.

Baca Juga

Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kelurahan Sukmajaya dalam Penanggulangan Bencana

December 5, 2024

Menarik! Ajang Buka Bersama KNPI Cilegon Diisi Soft Launching Buku Pemuda Paripurna

April 6, 2024

Di samping sebagai pengasuh pesantren, KH Sochari juga dikenal sebagai mubalig yang ulung dalam berpidato. Sehingga setiap kali memberikan ceramah, pendengarnya menyimak dengan antusias dan seksama. Gaya bicaranya yang sejuk diselingi guyonan yang kocak, mampu menghibur semua kalangan.

Keluhuran ahlak dengan tutur kata lembut, KH. Sochari dikenal sebagai sosok ulama yang pandai bergaul. Ia tidak pernah memandang latar belakang seseorang. Wajar saja, jika Ia bisa menjalin hubungan baik dengan kelompok NU, Muhamadiyah, jawara bahkan PKI sekalipun.

Pada tahun 1945, pasca kemerdekaan, karena keluhuran akhlak dan kecerdasan sosialnya, KH. Sochari diangkat menjadi Wedana Ciruas oleh gurunya, KH. Syam’un yang saat itu menjabat Bupati Serang sampai dengan tahun 1949.

Selama menjabat Wedana, Ia dikenal dekat dengan rakyat. Setiap lebaran tiba, Kiyai kelahiran 1889 ini, rutin membelikan kebutuhan masyarakatnya, mulai dari pakaian hingga makanan. Ia juga tidak pernah sungkan mengajak rakyatnya menaiki kendaraan dinasnya berupa delman, jika berpapasan di jalan.

Sebagai ulama sekaligus pemimpin, kebijakan-kebijakan diambilnya selalu berdasarkan aspirasi masyarakat bawah. Hal ini dilakukan lantaran KH. Sochari mendambakan kepemimpinan ala Rasulullah dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang sering ia ungkapkan kepada murid-muridnya.

Rekam jejak perjuangannya, KH. Sochari merupakan sosok ulama yang berjuang langsung melawan Belanda. Ia berjuang melawan penjajah sejak usia muda. Pada peristiwa Agresi Belanda II, ia berjuang untuk tanah air melawan pasukan penjajah dengan cara bergerilya dan bertahan di Kampung Simanjangan Gunung, Taktakan, Serang. Pada tahun 1960, sosok Kiyai sekaligus pemimpin yang didambakan oleh Indonesia itu berpulang ke rahmatullah.

Sumber: ‘Jejak Ulama Banten: dari Syeikh Yusuf hingga Abuya Dimyati’, Biro Humas Pemprov Banten dan Wawancara dengan Beberapa Keturunannya.

Penulis: Cak Muhaimin
Editor: Bd Chandra

Tags: Muhay Ya SalamTokoh Inspirasi
Previous Post

Memahami Rupa Manusia

Next Post

Fadilah Taat: Nazar Sang Ibu dan Ketaatan Pada Suami

Related Posts

Berita

Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kelurahan Sukmajaya dalam Penanggulangan Bencana

December 5, 2024
News

Menarik! Ajang Buka Bersama KNPI Cilegon Diisi Soft Launching Buku Pemuda Paripurna

April 6, 2024
Berita

Pergantian Pj Gubernur, Kandidat dan Harapan Masyarakat Adat

April 1, 2023
Tokoh Inspirasi

Dari Status Inspiratif Hingga Kursi Legislatif, Kisah Sukses Kang Mas Bae di Facebook

March 6, 2023
Ilustrasi Gambar  David Ricardo - hipotesa.id
Opini

David Ricardo – Ekonom Inggris Klasik, Dikenal karena Teori Perdagangan Bebas dan Komparatif

February 26, 2023
Adam Smith Bapak Ekonomi
Opini

Adam Smith- Bapak Ekonomi dan Penulis The Wealth of Nations

February 23, 2023
Next Post

Fadilah Taat: Nazar Sang Ibu dan Ketaatan Pada Suami

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Pantai Mandalika Berok Anyer: Liburan Murah, Fasilitas Lengkap

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Kepala Desa Kerta Peringatkan Para Oknum Supir Tronton Agar Tidak Berhenti Sembarangan di Ruas Jalan Raya Kawasan Masida Cilajim

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Villa Asri Residence Tawarkan Hunian Dengan Harga Terjangkau

    35 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Hidup Tanpa Cinta: Sebuah Kehancuran atau Keindahan

    21 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Sigit Haryono, Kapolres Pecinta Sepak Bola dan Fans AS Roma

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In