• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Monday, May 19, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Islamika

Salat Iduladha di Rumah, Begini Tata Caranya

Redaksi by Redaksi
July 14, 2021
in Islamika
0
27
SHARES
859
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

hipotesa.id – Iduladha merupakan satu, dari dua hari raya umat Islam. Perayaan Iduladha, dihelat bertepatan dengan penutupan sepuluh pertama Dzulhijah, yang di dalamnya terdapat peristiwa besar bagi jamaah haji, wukuf di Arafah.

Hari raya Iduladha 1442 Hijriah, pada tahun ini, diperingati pada Selasa, 20 Juli 2021 yang akan datang.

Baca Juga

Kemenag Luncurkan Video Murottal 30 Juz Versi Juara MTQ Internasional

July 31, 2023

Pameran dan Bengkel Kaligrafi Ramaikan Gebyar Muharram 1445 H Kemenag

July 31, 2023

Dalam menghelat acara tersebut, umat Islam disunahkan melaksanakan salat Iduladha secara berjama’ah baik di masjid atau lapangan terbuka.

Namun guna mencegah terjadinya mafsadat atau daf’u al-mafsadah Covid-19, aktivitas yang dapat menimbulkan ditiadakan.

Hal itu menjadi salah satu pointer dalam ketentuan PPKM Darurat. Ketentuan tersebut dilaksanakan oleh SE Kemenag Nomor 17 Tahun 2021. Selain itu disusul oleh Taushiyah Nomor Kep-1440/DP-MUI/VII/2021 tentang pelaksanaan ibadah, shalat Iduladha dan kurban saat pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Sehingga, pada tahun ini, umat Islam kembali diharuskan menghelat salat Iduladha di rumah.

Pada dasarnya, tata cara pelaksanaan, salat Iduladha pada masa pandemi, tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan shalat Iduladha pada situasi normal. Seperti yang dilaksanakan saat matahari terbit atau sekitar pukul 06.00 dan pikul 07.00 WIB. dilakukan secara berjama’ah, bisa juga dilakukan secara sendiri.

Lantas, seperti apa tata caranya? Berikut ulasannya sebagaimana dikutip dari laman islam.nu.or.id

Pertama, salat id didahului niat, yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî rak’ataini sunnata li ‘îdil adlhâ” jika dilaksanakan sendiri. Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan “makmûman” kalau menjadi makmum.

لِّيْ لعِيْدِ اْلأَضْحَى (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ الَى

Artinya: “Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Kedua, takbiratul ihram sebagaimana salat biasa. Setelah membaca do’a iftitah, takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di antara takbir-takbir itu disarankan membaca:

اللهُ ا، الْحَمْدُ لِلّٰهِ ا، انَ اللهِ لًا.

Artinya: “Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau boleh juga membaca:

انَ اللهِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ لاَ لَهَ لاَّ اللهُ اللهُ

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.”

Ketiga, membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, sebaiknya membaca Surat al-A’lâ. Berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

Keempat, dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya.

Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua. Usai membaca Surat al-Fatihah, pada rakaat kedua ini lebih disarankan membaca Surat al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Kelima, setelah salam, jamaah salat Iduladha disarankan untuk mendengarkan khutbah Iduladha terlebih dahulu hingga selesai. Tetapi apabila salat id ditunaikan tidak secara berjamaah.

Pada momen Iduladha, umat Islam disarankan memperbanyak takbir. Takbiran dilaksanakan sejak bakda shubuh pada hari Arafah, yakni pada 9 Dzulhijjah, hingga selesainya hari tasyriq, yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah. Takbiran hari raya Iduladha dilakukan setiap selesai shalat fadhu.

 

Penulis: BD Chandra
Editor: Moch Hidayat
Ilutrator: BD Chandra

 

 

 

 

 

Tags: IduladhaIslamIslamikaSalatSalat id
Previous Post

PPKM Darurat Akan Diperpanjang, Dewan Dorong Pemkot Cilegon Refocusing Anggaran

Next Post

Selain Ajak Masyarakat Taati Aturan, Kaporles Cilegon Berbagi Sembako

Related Posts

Berita

Kemenag Luncurkan Video Murottal 30 Juz Versi Juara MTQ Internasional

July 31, 2023
Berita

Pameran dan Bengkel Kaligrafi Ramaikan Gebyar Muharram 1445 H Kemenag

July 31, 2023
Ilustarsi Jumat Berkah / hipotesa.id
Islamika

Jumat Berkah: Misteri Kata di Hari Jumat

January 13, 2023
Islamika

Abbas Ibn Firnas: Ilmuan Muslim Serba Bisa

January 5, 2023
Islamika

Peran Mahasiswa Nahdliyyin Yang Memanusiakan Manusia

September 19, 2022
Islamika

Terapkan Prokes, Pemuda Masjid Nurul Ahyan Kadipaten Peringati Isra Mi’raj 1443 H

February 20, 2022
Next Post

Selain Ajak Masyarakat Taati Aturan, Kaporles Cilegon Berbagi Sembako

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Resmikan Outlet Baru, Burger Bangor Cilegon Adakan Promo

    31 shares
    Share 28 Tweet 18
  • H. Rufaji Zahuri Resmi Dilantik Menjadi Ketua HNSI Kota Cilegon

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Kumala Tuntut Percepatan Pembangunan Huntara Untuk Korban Banjir

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Thales: Saudagar yang Bergelar Bapak Filsafat

    21 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Membalas Hinaan ala Diogenes “Si Anjing”

    111 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In