Serang, hipotesa.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, mengapresiasi atas terbentuknya Kelompok Kerja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Pokja KIPI), guna menangani kejadian pasca dilakukan imunisasi dengan struktur yang sudah ada.
Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin menjelaskan bahwa, dengan terbentuknya Pokja KIPI tersebut, Pemkot Serang akan menitikberatkan penanganan atau membuat langkah antisipasi guna mencegah terjadinya kejadian ikutan pasca imunisasi.
“Tentu pemerintah kota serang sangat menitikberatkan agar kejadian KIPI di Kota Serang ini tidak diabaikan. Artinya terus ditangani dengan sudah terbentuk strukturalnya benar-benar ada,” jelasnya.Kamis, (9/8/2021)
Dikatakan Subadri, dengan total 750ribu jiwa di Kota Serang, belum ada kasus KIPI yang menimpa masyarakat Kota Serang.
“Per hari ini Pokja KIPI sudah terbentuk sehingga hal-hal yang menjadi keragu-raguan masyarakat terhadap imunisasi, Insya Allah nanti ada edukasi dari Pokja KIPI itu sendiri,” katanya
Sementara itu, Kordinator Pokja KIPI Kota Serang, Dewi, mengucapkan bahwa setiap masyarakat yang sudah melakukan imunisasi atau vaksinasi akan dilakukan investigasi mengumpulkan data pasien untuk kemudian dilakukan penelitian yang nantinya apakah terindikasi KIPI atau tidak.
“Jadi, kan biasanya setelah dilakukan imunisasi atau vaksinasi itu harus nunggu sampai 15 menit untuk mengetahui timbul reaksi atau tidak. Artinya nanti kita akan prioritaskan keselamatan masyarakat,” ucapnya.
Reporter: Uqel El Satire
Editor: Birin Sinichi