Cilegon, hipotesa.id,- Dewan Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Khairiyah periode 2021-2022 mulai menjalankan Program Pro Mahasiswa yang bersinergi dengan organisasi internal atau eksternal STIT Al-Khairiyah.
Ketua DEMA STIT Al-Khairiyah, Ilham menjelaskan bahwa Program Pro Mahasiswa ini adalah program yang dijalankannya yang bersinergi dengan organisasi internal dan eksternal kampus untuk mengembangkan potensi mahasiswa yang ada di STIT Al-Khairiyah.
“Alhamdulillah, di periode saya ini mencoba terobosan baru tentang Program Pro Mahasiswa, adapun dalam pelaksanaannya kita bersinergi dengan organisasi internal dan eksternal kampus, menurut saya saat ini sangat sulit mengembangkan potensi mahasiswa khususnya mahasiswa STIT Al-Khairiyah,” ujar Ilham saat diwawancarai tim hipotesa.id, Senin, (13/09/21).
Program Pro Mahasiswa melalui organisasi mahasiswa internal dan eksternal kampus, Ilham mengijinkan organisasi-organisasi tersebut untuk bersosialisasi dan mendirikan stand di sekitar kampus STIT. Ia berharap dengan adanya program tersebut dapat meningkatkan potensi, nalar kritis, dan budaya literasi mahasiswa melalui organisasi yang ada dan yang akan diikuti oleh mahasiswa.
“Tahun ini, kita mengijinkan organisasi internal dan eksternal untuk bersosialisasi dan mendirikan stand di sekitar kampus untuk perekrutan kader dari masing-masing organisasi. Apapun organisasi yang diikuti, saya berharap mahasiswa mampu mengembangkan potensi, nalar kritis, dan budaya literasi di masing-masing organisasi yang diikuti,” harap Presma STIT ini.
Bung Anis sebagai Ketua Umum GMNI Komisariat Al-Khairiyah mengapresiasi Program Pro Mahasiswa ini, menurutnya program ini bisa menciptakan regenerasi di masing-masing organisasi dan mampu menciptakan harmonisasi organisasi kampus dengan baik.
“Alhamdulillah, menurut saya ini program yang baik dan patut diapresiasi karena dengan ini regenerasi organisasi bisa berjalan dengan baik, harmonisasi organisasi yang ada di kampus khususnya STIT terjalin dengan baik, dan dari banyaknya warna menunjukan kerukunan yang ada di STIT,” kata Ketua GMNI Komisariat Al-Khairiyah.
Anis juga berharap organisasi mahasiswa yang ada di Al-Khairiyah khususnya STIT bisa terus rukun tanpa harus saling menjatuhkan, “saya berharap organisasi mahasiswa di Al-Khairiyah bisa terus rukun, damai dan tanpa saling menjatuhkan satu sama lain,” harap anis
Hal senada juga di sampaikan oleh Duta Besar (Dubes) IMC Kedutaan STIT Iin Awalia, IMC Kedutaan STIT mengapresiasi Program Pro Mahasiswa ini serta siap mendukung segala bentuk program DEMA yang bisa disinergikan dengan organisasinya.
“Sangat kita apresiasi, ini menunjukan bahwa STIT adalah kampus yang merdeka dan apapun bentuk programnya jika bisa dikolaborasikan kita siap!” kata Duta besar IMC STIT.
Iin juga mengatakan bahwa pihaknya sudah lebih dulu mendirikan stand, sebagai organisasi mahasiswa Primordial Cilegon. Dirinya mengatakan harus lebih semangat supaya calon kadernya ikut semangat.
“Iya, kita lebih dulu di sini mendirikan stand, sebagai organisasi mahasiswa primordial Cilegon. Kita juga harus lebih semangat biar calon kader-kadernya juga ikut semangat,” tutup Iin.
Reporter: Arifin
Editor: M.G.A