Cilegon, hipotesa.id,- Momentum HUT ke-61 Karang Taruna, Mahasiswa dan Pemuda Kecamatan Cibeber menegur Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cibeber untuk tidak rangkap jabatan dan menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan tujuannya.
Ilham Firdaus salah satu mahasiswa Kecamatan Cibeber yang menjabat sebagai Sekretaris Jendral Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Cilegon menilai peran dan kebermanfaatan Karang Taruna Kecamatan Cibeber tidak maksimal. Padahal menurutnya, Kecamatan Cibeber sebagai kecamatan yang banyak santri dan pemuda yang kreatif, inovatif, dan berprestasi.
“Seperti yang kita tau, tujuan dari didirikannya Karang Taruna adalah memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, pemuda baik di bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, keterampilan, keagamaan, kesenian, dan bidang lainnya. Namun yang terjadi hari ini di Kecamatan Cibeber belum mampu dibina dan diberdayakan oleh Karang Taruna Kecamatan,” kata Ilham saat ditemui oleh Tim hipotesa.id di Basecamp PP IMC, Senin, (28/09/2021).
Dirinya juga menjelaskan bahwa santri dan pemuda yang ada di Kecamatan Cibeber memiliki potensi yang seharusnya bisa dibina dan diberdayakan sehingga menjadi kebanggan tersendiri untuk Kecamatan Cibeber.
“Santri di Cibeber ini masing-masing punya potensi, seperti Qori, Qiro’atul Qutub, Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Musabaqoh Syahril Qur’an, dan bidang keagamaan lainnya, tapi sayangnya belum ada yang mencapai tingkat nasional, di sini lah seharusnya Karang Taruna hadir memberikan pembinaan terhadap santri-santri yang berpotensi ini. Selain itu, banyak pemuda yang belum bekerja, harusnya juga mampu diberikan pembinaan agar pemuda yang ada di Cibeber mengasah potensinya lebih tajam dan bisa diberdayakan di segala bidang,” jelas Ilham yang memiliki sapaan akrab Bunyamin ini.
Selain itu, ia juga mengkritisi Ketua Karang Taruna Kecamatan yang masuk kepengurusan Karang Taruna Kota menurutnya dalam etika keorganisasian dinilai kurang tepat.
“Karang Taruna ini kan organisasi, pasti ada aturan dan pasti ada tingkatan-tingkatannya, kalau sedang menjabat sebagai ketua ataupun pengurus di kecamatan ya selesaikan dulu! jika sudah selesai di tingkat kecamatan maka lanjut ke tingkat kota jangan dua-duanya diembat (diikuti- red), etika dan estetikanya kurang pas, kite mah khawatir ketelimbeng (kebingungan) doang, saya menilai karang taruna kecamatan Cibeber saat ini ketelimbeng klan mandul’ jelas Bunyamin dengan nada khas bahasa Jawa Cilegon.
Di sisi lain, Ketua PAC GP Ansor Cibeber, Gus Ade Wahyudi, dirinya berharap seluruh Karang Taruna khususnya di Kecamatan Cibeber mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu bersinergi dengan organisasi lain.
“Pertama saya ucapkan selamat HUT Karang Taruna ke-61, semoga Karang Taruna khususnya yang ada di Kecamatan Cibeber mampu menjalankan tugas sesuai dengan tujuan awal didirikannya Karang Taruna itu sendiri, serta mampu bersinergi dengan organisasi kepemudaan lainnya,” jelas Ade.
Selain itu, Ade juga menanggapi posisi Ketua Karang Taruna Kecamatan Cibeber yang merangkap jabatan sebagai pengurus di Karang Taruna Kota Cilegon.
“Semoga bisa tertib dalam struktur, supaya bisa memaksimalkan kinerja dalam kegiatan-kegiatan sosial sehingga kebermanfaatannya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Cibeber saat diwawancarai oleh Tim hipotesa.id.
Reporter: Arifin S
Editor: M.G.A