Cilegon, hipotesa.id.,- Musrenbang Kelurahan Gunung Sugih di Aula kelurahan pada Senin (31/1/2022) kemarin berfokus kaji pembangunan fisik dan non-fisik yang akan disinergikan dengan perusahaan-perusahaan di lingkungan Kelurahan Gunung Sugih.
Camat Ciwandan H. Agus Ariyadi mengatakan Musrenbangkel Kelurahan Gunung Sugih ini adalah putaran yang ke-6 atau Musrenbangkel terakhir yang dilaksanakan di Kecamatan Ciwandan.
H. Agus Ariyadi berharap, dengan Musrenbangkel ini bisa dijadikan ajang komunikasi dan silaturahmi serta bermusyawarah untuk menentukan proses pembangunan ke depan di Kelurahan Gunung Sugih.
Saat sambutan, H. Agus Ariyadi meminta pembangunan-pembangunan di Kelurahan Gunung Sugih dapat dibantu melalui CSR dari perusahaan-perusahaan sekitar.
“Yang tidak dikover oleh pemerintah mudah-mudahan nanti perusahaan yang mengovernya, karena di sini (wilayah Kelurahan Gunung Sugih- red) 60% wilayah industri,” jelasnya.
Lurah Gunung Sugih Bustanil Arifin menambahkan bahwa kegiatan Musrenbang kali ini adalah tindak lanjut dari pada Pra-Musrenbang yang sudah dilakukan pada bulan November tahun 2021, sehingga Musrenbang kali ini lebih fokus untuk perumusan prioritas.
“Kami Kelurahan Gunung Sugih membutuhkan Aula atau ruang pertemuan baik itu untuk kegiatan-kegiatan pemerintahan dan juga untuk kegiatan masyarakat semacam Gedung Serbaguna ataupun Aula Kelurahan,” jelas Bustanil.
Selain itu, Bustanil Arifin juga mendorong masyarakat agar lebih banyak mengusulkan program non-fisik terutama dalam bidang pelatihan tenaga kerja, pengembangan skill, dan pemberdayaan UMKM.
“Karena di Kelurahan Gunung Sugih ini sudah mau menyempit wilayah pembangunan fisik yang dilakukan di Gunung Sugih, sehingga Kami mendorong untuk memperbanyak usulan-usulan pembangunan di non-fisik,” kata Bustanil.