• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Friday, June 27, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Perkuat Nilai-Nilai Pancasila dan Toleransi Beragama, Komunitas Alumni Orange Atmajaya Gelar Diskusi Kebangsaan

Redaksi by Redaksi
April 24, 2022
in Berita
0
38
SHARES
950
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA , hipotesa.id – Dalam rangka menjaga keragaman, kebhinekaan dan membumikan nilai-nilai Pancasila di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jumlah alumni yang terdiri dari lintas kampus dan kegiatan mahasiswa menggelar kegiatan diskusi kebangsaan, yang bertajuk “Peran Alumni Kampus Penggerak Toleransi, untuk Memperkuat Semangat Kebangsaan”, Jumat (22/04) kemarin.

Diskusi Kebangsaan itu, diselenggarakan oleh Komunitas Alumni Orange Atmajaya, yang bertempat di Aula Sekretariat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jakarta Selatan, di Jl. Melawai Raya, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan.

Baca Juga

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025

100 Hari Kerja Diskusi Dengan Mahasiswa, PMII Cabang Cilegon : Langkah Positif Robinsar-Fajar

June 13, 2025

Alumni Orange Atmajaya angkatan 1981, Bolean Silalahi mengatakan, para alumni dari lintas kampus, harus diharuskan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan di masyarakat secara nyata.

“Saya lebih suka para alumni kampus itu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara kongkrit dengan melakukan kegiatan-kegiatan nyata langsung ke masyarakat dan memberi kesadaran untuk lebih mendalami Pancasila dan ajaran-ajaran radikal,” kata Bolean Silalahi, Alumni Universitas Atmajaya angkatan 1981.

Acara diskusi kebangsaan yang diselenggarakan oleh Komunitas Orange Atmajaya itu, dihadiri oleh alumni Lintas Kampus, antara lain Alumni Universitas Atmajaya, Alumni Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Alumni UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, serta Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI).

Alumni UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Deni Iskandar mengatakan bahwa, saat ini tantangan kebangsaan yang dihadapi masyarakat Indonesia salah satunya terkait dengan minimnya membaca literasi di tengah kemajuan teknologi informasi.

Karena kekurangan membaca literasi tersebut, kata Deni menjelaskan, masyarakat Indonesia lebih mudah termakan informasi hoax yang bersumber dari berita-berita negatif yang berkembang di media sosial.

“Kita harus tahu bahwa, Literasi yang diperoleh masyarakat saat ini sangat minim, sehingga mudah sekali masyarakat kita terkena hoax dan informasi negatif, yang memang banyak sekali bertebaran di media sosial.” Jelas Deni.

Sebagai alumni kampus, Deni juga mengajak para alumni lintas kampus itu, untuk menghindari hoax dan melakukan Champaign yang sifatnya konten-konten positif. “Sebagai alumni kampus yang peduli pada negara ini, tentu kita bisa mengangkat lebih banyak hal-hal positif di media sosial,” kata Deni, yang juga penulis buku “Katolik Di Tanah Santri”.

Hal senada juga dikatakan oleh aktivis 98, Fulgentinus bahwa, dalam rangka mencegah termakan hoax di media sosial, masyarakat juga harus menyaring konten-konten yang ada media sosial yang dikonsumsi masyarakat.

Fulgentinus menyarankan agar, antisipasi itu dilakukan dari elemen terkecil yang cocok, salah satunya peran penting keluarga agar media mana yang dapat dijadikan sebagai konsumsi bacaan masyarakat.

“Masyarakat harus mampu menyaring konten, untuk itu peran keluarga sangat penting untuk melakukan pendidikan memilah media mana yang cocok,” kata Fulgentinus yang Alumni Sekolah Tinggi (STF) Driyarkara.

Acara diskusi kebangsaan itu dilaksanakan Komunitas Alumni Orange Atmajaya, dalam rangka merayakan Paskah dan Silaturahmi sesama aktivis. Selain itu dalam acara diskusi kebangsaan itu juga, disertai dengan buka puasa bersama di bulan suci Ramadan.

Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro menambahkan bahwa, dalam rangka menjaga dan menerapkan praktik toleransi beragama. Pendekatan yang dapat dilakukan melalui kegiatan olahraga yang diikuti oleh lintas agama.

“Saya yakin bahwa, sepak bola adalah salah satu alat toleransi dan pemersatu bangsa. Contohnya saat tahun 2016 dimana adanya Pilkada yang paling brutal sepanjang sejarah bangsa ini, dan saat itu ada Piala AFF, Kapten Timnas kita Boas Salosa. Seluruh masyarakat tetap mendukung timnas tanpa lagi agama atau asal pemain kita termasuk Boas. Semua bersatu dalam kebersamaan,” tambah Indro, yang juga melihat aktivis 98.

Dalam acara diskusi kebangsaan itu, ada empat orang pembicara, diantaranya Bolean Silalahi, Alumni Atma Jaya Jakarta, Deni Iskandar Alumni UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Fulgentius FN Alumni STF Driyarkara dan Ronald Octo Ruff Alumni Atma Jaya Yogyakarta.

dekat, Komunitas Alumni Orange Atma Jaya adalah wadah para alumni Armajaya yang dibentuk pada tahu 2019, dengan tujuan untuk memelihara semangat kebangsaan sesuai Pancasila dan NKRI. (Haji Merah)

Tags: BeritaJakartaKomunitas
Previous Post

Fraksi Demokrat DPRD Banten, Komitmen untuk Perjuangkan Harapan Rakyat

Next Post

Mempererat Silaturahmi dan Loyalitas Kader, DPD NasDem Kota Cilegon Gelar Buka Puasa Bersama

Related Posts

Berita

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025
Berita

100 Hari Kerja Diskusi Dengan Mahasiswa, PMII Cabang Cilegon : Langkah Positif Robinsar-Fajar

June 13, 2025
Berita

Demonstrasi Buruh Blokade Gerbang PT Bungasari, Forum Pengusaha Lokal : Sangat di Sesalkan

June 13, 2025
Berita

Pemkot Cilegon Gelar Merdeka Bicara, KNPI: Bukti Robinsar-Fajar Tidak Anti Kritik

June 12, 2025
Berita

Demo 100 Hari Kerja Robinsar-Fajar : IMC Nilai Belum Maksimal

June 11, 2025
Berita

IMC Gelar Turnamen Biliard Perkuat Silaturahmi dan Gali Potensi Anggota

May 30, 2025
Next Post

Mempererat Silaturahmi dan Loyalitas Kader, DPD NasDem Kota Cilegon Gelar Buka Puasa Bersama

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Dinilai Tidak Maksimal, Kesbangpol Balik Pertanyakan Mahasiswa

    276 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Akbar Johan Dilantik Jadi Ketum ALFI, MD KAHMI Cilegon: Kami Menyambut Positif

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Dinkop UKM Banten Perkuat UMKM untuk Naik Kelas dan Go Internasional

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Bank Muamalat dan Muamalat Institute Dukung ISEF Kenalkan Ekonomi Syariah kepada Anak-Anak

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Haji Mumu Diminta untuk Tetap Nahkodai PB Al-Khairiyah

    43 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In