Serang, hipotesa.id – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Serang memperkenalkan produk Eco enzyme yang memiliki sejuta manfaat pada kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) IBI ke 71 tahun di kelurahan Curug, Kota Serang.
Manager Bidang Delima IBI Kota Serang, Rohma mengatakan, Eco Enzyme merupakan cairan yang diproduksi dari fermentasi sampah organik seperti kulit buah dan sayuran dicampur gula dan air yang menghasilkan kandungan disinfektan karena adanya alkohol atau senyawa kimia asam.
“Perbandingan sampah organik, gula, dan air adalah 3 : 1 : 10; misalnya 300 gram sampah organik, 100 gram gula, dan 1 kilogram atau 1 liter air. Kemudian menggunakan gula merah atau gula kelapa lebih baik dari pada menggunakan gula putih karena lebih bebas dari bahan kimia tambahan. Kulit buah lunak dan sayuran dicacah kecil ditaruh ke dalam wadah berisi campuran air dan gula,” paparnya, Sabtu (11/06/2022).
Rohma menjelaskan, eco enzyme nusantara banyak memiliki manfaat keguanaan seperti, untuk membersihkan area dapur, mencuci piring, pakaian, atau membersihkan kamar mandi. Selain itu, untuk kaki pecah-pecah bisa direndam, untuk pupuk organik pohon-pohon yang sudah layu bisa pakai eco enzyme ini perbandingannya dengan air 1 liter dan eco enzyme 1mili.
“Eco enzyme juga berkhasiat untuk menangkal radiasi serta nyenyak tidur dengan menaruh cairan eco enzyme di bawah tempat tidur,” jelasnya.
Dikatakan Rohma, Eco enzyme ditemukan pertama kali oleh Dr. Rosukon Poompanvong, seorang pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand yang melakukan penelitian sejak tahun 1980-an. Eco enzyme kemudian diperkenalkan secara lebih luas oleh Dr. Joean Oon, seorang peneliti Naturopathy dari Penang, Malaysia lalu dikembangkan di Indonesia oleh Ikatan Bidan Indonesia.
“Kami merespon dengan baik pemanfaatan eco enzyme untuk penyelamatan lingkungan dan perawatan bumi,” pungkasnya.