Serang, hipotesa.id – Teknikal Meeting (TM) Orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, menjadi perbincangan netizen dan ramai di twitter dengan taglan Untirta.
Ramainya Mahasiswa baru dikabarkan mengalami tekanan hingga dehidrasi karena pada saat TM dijemur di tengah lapangan dari pukul 07.00 pagi sampai 16.00 wib sore.
Hal ini menjadi perbincangan warganet dan menjadi trending di Twitter, pada 10 Agustus 2022. Setelah tim Hipotesa.id mencoba mencari kebenaran informasi tersebut ke beberapa sosial media, begini kabarnya.
Awalnya, nama kampus Untirta ramai diperbincangkai usai akun Twitter @arrrrd21 yang mengunggah cuitan seorang kakak yang mengomel tentang Ospek yang diadakan universitas tersebut.
“Ospek Untirta berkomitmen mewujudkan calon mahasiswa untirta yang kanker kulit, berbatu ginjal, dan berklaster covid, dan bersuspek cacar monyet. Ya Allah kampus gua tolong la malu maluinnya,” tulis @arrrrd21.
Diketahui @aimenasalma memiliki adik yang menjadi mahasiswa baru di Untirta, dan mendapatken hal yang tidak menyenangkan saat Ospek.
“JUJUR Untirta parah bgt ospeknya, belum ospek padahal baru TM. Adek gue bilang shalat bener-bener diburu-buruin, gaboleh minum dari pagi sampe sore, yang bawain mentor kelompoknya dan itupun 1 botol diminum ramean. At least mikirlah skrg masih ada covid, cacar monyet,” jelasnya.
Menurutnya, Ospek Untirta dinilai menyiksa untuk para mahasiswa baru, bahkan dapat membahayakan diri.
“Kalo lu semua ga percaya gara virus macem-macem bodoamat, tp itu anak-anak baru mulai Ospek udah digituin. Stress. Adek gue lgsg sakit, tmennya sampe ada yg dilariin ke IGD sampai dehidrasi,” lanjutnya.
Dan lebih parahnya lagi para mahasiswa baru tersebut mendapatkan pelecehan verbal dari kakak tingkat saat menjalani kegiatan Ospek.
“Sunscreen disuruh dihapus terus disita juga DAN PARAHNYA lagi katingnya ada yg ngelecehin secara verbal sampe bilang semacam ‘ngapain sih dek, takut belang ya?, ngapain pake make up? Mau godain dosen?’ Gilak aja adek gue digituin,” pungkasnya. (Nipen/***)