Oleh Sejo Qulhu
Hari ini adalah hari yang paling berkesan dalam hidupku. Sebab, aku diajak ke Purwakarta Jawa Barat oleh Abuya Yusuf Cinangka untuk menghadiri acara Forum Saung Tali Persaudaraan (FSTP) mega santunan 2200 ribu yatim piatu yang dilaksanakan pada 28 Agustus 2022. Aku berangkat pada Sabtu 27 Agustus 2022, ikut satu mobil bersama rombongan Ponpes TQN Al-Mubarok Cinangka diantaranya Ustadz Erif Rifjan, Kahaji Dadang dan Kang Iwan. (27/8/22)
Masyarakat Purwakarta dan FSTP Meriah Menyambut Anak Yatim
Acara akbar ini dihadiri oleh para tamu hadirin yang insyaallah dimuliakan oleh Allah swt, diantaranya dari alim ulama Abuya Yusuf Cinangka Banten, KH Abdullah Satari (Ki Parahu) Pandeglang Banten. Sedangkan dari kalangan pejabat negara hadir mewakili Bupati Purwakarta Drs Purwanto Kadis Pendidikan, Gus Aryo Brimob, Nina Bajrin dan seterusnya. Turut hadir juga ketua FSTP Pusat Rd Salim Maulana Hasanuddin dan Marja Sekjend FSTP.
SAMBUTAN ACARA MEGA SANTUNAN 2200 ANAK YATIM PIATU PURWAKARTA
Abuya Yusuf Cinangka (Abuya Yatim) menyampaikan bahwa, “Alhamdulillah, gebyar santunan ini bisa berjalan dengan lancar dan kondusif. Kalau ada yang bertanya uangnya dari mana? Jawabannya dari Allah swt, melalui harta dari manusia-manusia mulia yang mempunyai kekayaan hati, semoga para pemulia yatim diberkahi dan selamat dunia akhirat khusnul khatimah” ucap Abuya Yatim saat sambutan.
Abuya berharap, “Hikmahnya dari gebyar santunan yatim piatu ini, pertama untuk Allah swt, dan kedua untuk keberkahan rakyat Indonesia, agar Indonesia sejahtera aman, damai, agar rakyat Indonesia senang bahagia. Saya yakin sekali, bila mana di satu daerah tidak ada satu pun anak yatim yang menangis, bahagia, Allah akan amankan suatu daerah tersebut, Allah akan sejahterakan rakyat dan pemimpinnya, Allah tidak akan melihat keburukan pemimpin dan rakyatnya karena memuliakan anak yatim. Dan insyaallah Indonesia aman sejahtera! Begitu sebaliknya, jika ada satu saja anak yatim yang menangis, tidak makan, tidak diperhatikan biayanya, orang kaya diam, maka wajar kalau Allah swt murka, diberi cobaan terorisme, bom nuklir, gempa bumi, banjir bencana azab yang mengerikan karena tidak memuliakan anak yatim!” tambahannya.
Sementara Yusuf Saepullah, S.Pd sebagai Ketua Panitia menyampaikan, jauh-jauh hari, dirinya merencanakan acara santunan ini berkordinasi dengan kadis setempat, “Semoga kegiatan ini diridhoi oleh Allah swt, Alhamdulillah anak yatim yang hadir pada acara ini sekitar 700, mewakili setiap kelurahan dan se-kecamatan Purwakarta. .
Ia menambahkan, “Dana yang terkumpul sekitar Rp135.000.000.00 Seratus Tiga Puluh Lima Juta. Dana tersebut bukan dari mengemis melalui proposal, tapi kami hanya mengajak kepada para dermawan untuk memuliakan anak yatim. Banyak orang yang terlibat dalam acara ini. Semoga, amalnya dicatat sebagai pemulia yatim oleh Allah swt. Hatur nuhun pisan di Banten jauh-jauh hoyong milu ka Purwakarta semoga menjadi pemulia yatim juga,” tuturnya
Senada dengan sambutan sebelumnya, Ahmad Yunasa, sebagai Ketua FSTP Jawa Barat menyampaikan rasa kebahagiaannya ketika berkumpul dengan anak yatim. “Semoga FSTP akan go internasional karena murid Abuya Yusuf dan Abuya Satari sudah tersebar ke seluruh manca negara,” tuturnya.
Drs, Purwanto Kadis Pendidikan mewakili Bupati Purwakarta menyampaikan bahwa, “APBD yang baik adalah APBD yang berpihak kepada anak yatim dan orang sakit juga fakir miskin. Semoga Allah membuka hati untuk membantu anak yatim karena saat ini dermawan hanya sedikit yang terbuka hatinya kepada fakir miskin. Hayu kita sama-sama kumpulkan beras uang baju, dan kita berikan kepada anak yatim setiap minggu atau bahkan setiap hari. Tujuannya biar mereka tidak kesulitan menjalani hidup di dunia ini,” pungkasnya.