Cilegon, hipotesa.id – Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon, laksanakan lelang kendaraan dinas (randis) atau aset Pemerintah Kota Cilegon.
Proses lelang aset daerah yang sempat tertunda akhirnya terlaksana dan lancar yang dilaksanakan pada jumat (27/01), banyak kendaran memulai dari harga terendah sampai harga tertinggi.
Kepala Badan, Dana Sujaksani mengatakan. Bahwa rata-rata paket BMD jenis scrap maupun Roda 2 dan Roda 4 yang kita lelangkan itu dalam kondisi rusak. Kecuali ada tujuh unit Roda 4 yang satuan, secara fisik dalam kondisi baik meskipun masih perlu perbaikan,” terangnya.
Lanjutnya. “Adapun tata cara proses lelang BMD itu sendiri menetapkan uang jaminan lelang sebesar 30 persen dari nilai limit obyek yang harus dipenuhi peserta”.
Ada puluhan kendaraan roda dua dan roda empat yang dilelang dengan harga murah. Selain itu, ada juga scrap dari alat berat maupun sepeda motor, dengan harga bagaimana kulitasnya. Sabtu (28/01/2023)
Hendra Pradipta selaku Kabid Aset BPKPAD Kota Cilegon mengatakan, merasa puas dengan telah dilaksanakannya lelang kendaraan dengan pencapaian nilai tinggi melebihi nilai limit bahkan tembus 222%. Adapun nilai limit mulai sekitar 563 juta mencapai 1,25 milyar pada RANDIS Kota Cilegon.
“Lelang ini berjalan lancar tentunya saya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pimpinan dan kerjasama yang baik tim aset dan KPKNL Serang” kata hendra.
Lanjutnya, Ini baru bisa terlaksana di awal tahun 2023 yang sempat tertunda beberapa tahun kebelakang alhamdulillah pencapaiannya memuaskan.
“Beberapa lot seperti Honda Civic 27 juta an tembus di angka 111 juta an, lot honda civic nilai limit 27 jutan tembus 96 juta an”. Pungkasnya