Cilegon, hipotesa.id – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Cilegon memberikan tanggapan terkait pernyataan Helldy, bahwa walikota Cilegon ke depan sebaiknya berasal dari golongan muda. Pernyataan tersebut disampaikan saat acara grand final duta politik Kota Cilegon di Hotel Aston pada Senin (06/03).
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PKS Kota Cilegon Amal Irfanuddin menyatakan, hal pertama adalah apresiasi kepada Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon yang telah menyelengarakan kegiatan pemilihan duta politik tahun 2023. Karena, dipandang perlu melibatkan dari golongan milenilal, mengenai persoalan politik ke depan.
“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintahan Kota Cilegon, karena memang perlu sekali keterlibatan dari milenial masalah politik. Mudah-mudahan partisipasi milenial dalam politik di Cilegon semakin meningkat.” Hal tersebut disampaikan kepada awak media.
DPD PKS Kota Cilegon juga setuju dengan pernyataan Helldy. “Sangat bagus, saya setuju,” kata Amal Irfanuddin. Menurut Amal, anak muda memiliki potensi yang lebih segar, tenaga lebih kuat, inovasi pemikiran lebih cerdas, dan belum memiliki masalah. Kekuatan masih seger, pikiran masih sehat, dan didukung oleh orang tua dibelakang untuk memberikan nasehat. Oleh karena itu, “pemimpin harus yang muda,” katanya
Amal Irfanudin juga mengatakan bahwa hasil survei menunjukkan hampir 60% suara didominasi oleh milenial. Tugas kita adalah meningkatkan kesadaran, termasuk di kalangan wartawan, agar keterlibatan pemuda dalam pemilu nanti bisa mencapai 100%.
Demikian tanggapan dari DPD PKS Kota Cilegon terkait pernyataan Helldy tentang pentingnya walikota Cilegon berasal dari golongan muda. “Semoga hal ini dapat meningkatkan keterlibatan pemuda dalam politik di Cilegon dan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan,” Pungkasnya
Pernyataan yang disampaiakn Helldy menjadi multi tafsir dibebrapa kalangan, apalagi dalam suasana politik yang semakin hangat menuju pemilu 2024. Jika kita melihat pepatah dulu bahwa semakin tua maka semakin matang hal itu tidak berlaku di Kota Cilegon dalam berkarir dipolitik. Tentunya bukan karena yang tua kurang produktif.