Cilegon, hipotesa.id – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Cilegon selama sebulan terakhir telah mengganggu aktivitas nelayan, menurunkan penghasilan, dan memperburuk kondisi ekonomi mereka.
Merespons situasi ini, Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cilegon menggelar pembagian 1.000 paket sembako pada Minggu (29/12/2024).
Berlokasi di Sekretariat DPC HNSI Krakatau Junction, acara ini dihadiri Walikota terpilih Robinsar, sejumlah perusahaan besar seperti PT Dover Chemical, PT Vopak Terminal Merak, PT Chandra Asri, PT Unggul Indah Cahaya, PT KSP, serta keluarga besar nelayan dari 11 pangkalan di Kota Cilegon.
Ketua DPC HNSI Kota Cilegon, Rufaji, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk konkret dukungan kepada nelayan yang terdampak parah.
“Cuaca ekstrem membuat nelayan sulit melaut. Bantuan ini adalah langkah kecil untuk meringankan beban mereka, berkat sinergi dengan perusahaan-perusahaan di Cilegon,” ujarnya.
Namun, Rufaji juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah. Ia meminta Walikota terpilih Robinsar segera menginisiasi peraturan daerah (Perda) untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Kami butuh langkah nyata, seperti pembentukan dinas perikanan dan kelautan agar hak-hak nelayan lebih terjamin,” tambahnya.
Perwakilan PT Dover Chemical, Rofik, turut menyuarakan komitmen perusahaan dalam mendukung nelayan. “Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami. Kami mengajak lebih banyak pihak untuk bersama-sama memperhatikan masyarakat yang menggantungkan hidup pada hasil laut,” tegas Rofik.
Walikota terpilih Robinsar menyambut baik langkah ini. “Terima kasih kepada semua pihak yang peduli terhadap nelayan. Sinergi pemerintah, HNSI, dan industri adalah kunci untuk mewujudkan kesejahteraan nelayan Kota Cilegon,” ucapnya.
Acara ini tak hanya menjadi momentum solidaritas, tetapi juga pengingat pentingnya langkah strategis dari pemerintah dan industri untuk melindungi para nelayan dari dampak buruk cuaca ekstrem.(Red/Fadli)