• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Wednesday, November 12, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Islamika

Memahami Kemalangan

Cak Emye by Cak Emye
December 10, 2021
in Islamika, Opini
0
Sad man holding head with hand

Sad man holding head with hand

77
SHARES
493
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Setiap orang punya kemalangannya masing-masing, tetapi apapun bentuk kemalangan yang menimpa kita dan bagaimanapun jenis kemalangan yang menimpa kita adalah hal yang tergantung bagaimana kita menyikapinya, bisa jadi kemalangan adalah kenikmatan dan bisa jadi juga kemalangan itu ialah kerusakan.

Manusia ketika ditimpa kemalangan setidaknya ia membuka nuraninya untuk menangkap segala hal dari kemalangan itu, mulai dari dibalik kemalangannya sampai akibat puncak dari kemalangannya, karena kemalangan sendiri akan mendekatkan kita kepada keputusasaan, apabila persiapan mental dan ragawi adalah tidak menjadi suatu hal yang diutamakan. Sehingga ketika kemalangan tersebut menimpanya ia sudah siap saga. Orang-orang yang selalu merasa aman di setiap waktu akan membawakannya kepada kehancuran, baik kehancuran ragawi sampai kehancuran mental.

Baca Juga

Kendala Finansial Menjadi Faktor Banyaknya Anak-anak yang Putus Sekolah

October 25, 2025

Ditjen Pesantren: Keniscayaan dan Kado Istimewa di Hari Santri Nasional

October 17, 2025

Sebagaimana dalam Syair yang dikutip Ibn Jawzi dalam al-Thib al-Ruhani;

“Orang yang punya nurani
Mengandaikan musibah terjadi
Sebelum benar-benar terjadi.
Begitu musibah menyerang tiba-tiba
Ia tak gentar menghadapinya
Sebab dirinya sudah siaga.
Sementara, orang yang hatinya buta. merasa hari-harinya aman-aman saja
Lupa sesuatu bisa menyerbu orang alpa.
Begitu beliung waktu meletakkan bencana, Ia melolong, berharap bantuan segera tiba.
Padahal jika ia tangani masalahnya
Dengan hati sekeras baja, ia pasti tahu bahwa: “Kesabaran adalah sebaik-baik bala bantuan.”

Dari sini sudah jelas bahwa kesabaran bisa menjadi kunci untuk kita bisa berdamai dengan kemalangan, sebab kemalangan bisa jadi adalah penempaan kepada diri kita untuk mempersiapkan kita menaiki tingkatan yang lebih tinggi, mulia, dan agung. Maka bersabarlah! Barangsiapa yang bersabar maka sampailah ia.

Selain itu, kemalangan juga bisa jadi merupakan pembersihan atas kotoran dalam dada dan perbaikan atas kerusakan dalam diri. “Sebuah batu akik,” kata Maulana Rumi, “tak akan patut menjadi cincin sebelum bentuknya cocok dengan embannnya. Maka, batu akik yang ingin menjadi cincin harus rela dipahat dan dipukuli.”

Bersabar atas kemalangan yang menerpa diri, karena kemalangan bisa berarti pembersihan dan perbaikan sebagaimana orang yang memukuli karpet dengan tongkat tidaklah bermaksud untuk menyiksa karpet tersebut, akan tetapi itu untuk membersihkannya dari debu dan kotoran. Demikian juga kemalangan, ia menerpa manusia sebab ia hendak membersihkannya dari segenap penyimpangan dan kekeliruan.

Penulis: Cak Muhaimin (Direktur Eksekutif Sekolah Filsafat Averroes)

Tags: IslamikaMuhay Ya Salam
Previous Post

Tipe-tipe Bukber Check

Next Post

Gelar Unjuk Rasa, KMS 30 Sebut Pemprov Banten Gagal Memberantas Korupsi

Related Posts

Opini

Kendala Finansial Menjadi Faktor Banyaknya Anak-anak yang Putus Sekolah

October 25, 2025
Opini

Ditjen Pesantren: Keniscayaan dan Kado Istimewa di Hari Santri Nasional

October 17, 2025
Opini

Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Serang: Skala PRIORITAS (PRogresif, Integratif, Responsif, dan Sinergitas)

August 5, 2024
Opini

Tapera: Manifestasi Kegagalan Pemerintah dalam Menjamin Kesejahteraan Rakyat

June 22, 2024
Berita

Praktek Intoleransi Menjamur, Alumni UIN Jakarta Ajak Kaum Muda Galakan Dialog dan Perjumpaan

May 9, 2024
Opini

Tradisi Melanggar Di Era Mudik Lebaran

April 7, 2024
Next Post

Gelar Unjuk Rasa, KMS 30 Sebut Pemprov Banten Gagal Memberantas Korupsi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Lima Gaya Bercinta Ala Kamasutra

    45 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Krisis Iklim dalam Perspektif Ketahanan Nasional

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Aliansi Mahasiswa Pemuda Tangerang, Sepakat Monolak Program RW NET

    125 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Hukum Poligami dalam Undang-undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

    45 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Kendala Finansial Menjadi Faktor Banyaknya Anak-anak yang Putus Sekolah

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In