• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Thursday, October 23, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Lebaran

Redaksi by Redaksi
May 12, 2021
in Berita
0
22
SHARES
279
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

hipotesa.id – Hari Raya Idulfitri merupakan hari pertama di bulan Syawal—setelah seluruh umat islam berpuasa penuh selama satu bulan lamanya.  Pada hari ini diharamkan untuk semua orang berpuasa.

Istilah hari raya Idulfitri ternyata memiliki perbedaan istilah atau sebutan di tengah masyarakat. istilah yang sering digunakan masyarakat biasa dikenal dengan nama hari raya, hari makan, hari fitri, hari yang suci, dan yang lebih khas biasa disebut dengan istilah lebaran.

Dilansir dari channel yotutube Pantjaran, oleh Ridwan Saidi (budayawan), bahasa melayu Jakarta, menjadi asal mula kata lebaran di Indonesia. Istilah “lebaran” diartikan sebagai hari penutupan puasa, karna ada tradisi sebelum puasa yang dikenal dengan upacara “munggah” atau permulaan puasa.

Baca Juga

Bawa Semangat Kolaborasi, FORWARD Siap Sukseskan HPN 2026 di Banten

October 19, 2025

Refleksi Gerakan 30 September: IMC Ingatkan Luka Sejarah dan September Hitam

September 30, 2025

Istilah lebaran yang diartikan sebagai penutup puasa, sudah muncul pada permulaan islam masuk ke Indonesia di pertengahan abad ke 7, sebagai respon budaya pra islam mengenai istilah “munggah” atau permulaan puasa.

Pada saat itu puasa dan munggah sudah menjadi tradisi di Indonesia, dan berhasil memunculkan stereotip baru terhadap makna lebaran di kalangan masyarakat.

Budaya-budaya dalam menyambut lebaran itu sendiri, sangat beragam di setiap daerah dan beriringan dengan perkembangan zaman, misalnya:

1. Mudik

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mudik artinya pulang ke kampung halaman. Hal ini biasa dilakukan oleh mereka yang merantau di luar daerah, baik bekerja maupun hidup berumah tangga disana. Mudik biasanya dilakukan beberapa hari menjelang hari raya untuk merayakan lebaran bersama keluarga, agar tidak dicap sebagai bang Toyib.

2. Baju Baru

Tidak memandang muda atau tua, tradisi yang satu ini masih ada sampai sekarang. Berburu baju baru di pasar atau di mall selalu menjadi rutinitas wajib masyarakat Indonesia menjelang hari raya. Rasanya tidak afdol bila berlebaran tidak memakai baju baru.

3. Ziarah

Di Indonesia sendiri, ziarah serentak biasa terjadi pada hari lebaran setelah menunaikan shalat eid. Di mana hari ini adalah waktu seluruh angota keluarga berkumpul di satu tempat, dan melakukan ziarah sebagai tanda penghargaan dan do’a pada mereka yang telah tiada.

4. Salam-salaman dan Saling Bermaafan

Setelah shalat eid biasanya masyarakat akan berkeliling ke tiap-tiap rumah untuk bersalaman, saling meminta maaf atas kesalahan dan dosa-dosa yang telah terlewat,  termasuk bermaaf-maafan dengan mantan ya guys.

5. Makan-makan

Karna lebaran adalah hari full makan bersama keluarga, makanan yang disajikan pun biasanya lebih mewah. Seperti rendang, gulai, semur, dan olahan daging lainnya. Tidak lupa kue-kue khas lebaran seperti nastar, kue kalengan, maupun kue buatan tangan dirumah— seperti keripik pisang, singkong, dan teman-temannya.

6. Jalan-jalan

Ini biasanya dilakukan sebelum dan sesudah Idulfitri. Untuk beberapa kalangan, bepergian ke pantai atau sekedar bakar-bakar ikan dirumah saja sudah menjadi keharusan. Biasanya masyarakat Indonesia akan memilih tempat-tempat tertentu untuk dikunjungi.

Jadi, apa yang biasa kalian lakukan saat lebaran guys.

Penulis: Rossinta Bela
Editor: Jafra Aulia

Tags: LebaranLifestyle
Previous Post

Ketua KAMI DPW Banten, Apresiasi Kinerja Kapolri

Next Post

Singandaru Group Berikan Sembako Kepada Anak Yatim

Related Posts

Berita

Bawa Semangat Kolaborasi, FORWARD Siap Sukseskan HPN 2026 di Banten

October 19, 2025
Berita

Refleksi Gerakan 30 September: IMC Ingatkan Luka Sejarah dan September Hitam

September 30, 2025
Berita

Gelar Aksi Unjuk Rasa, HMI Cabang Serang Mengutuk Tindakan Represif Kepolisian

September 1, 2025
Berita

JAM Bersama Walikota dan Polres Kota Serang Serukan Stabilitas

August 31, 2025
Berita

Pemuda Pancasila Banten Dukung Polri, Ajak Masyarakat Tolak Aksi Anarkis

August 31, 2025
Berita

Dewan Aziz: Tidar Cilegon Perkuat SDM Pemuda Lewat Tunas 1 dan 2

August 31, 2025
Next Post

Singandaru Group Berikan Sembako Kepada Anak Yatim

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • PSSI Sends Condolences After Another Fan Dies in Football Violence

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Kemenag Kab. Serang Resmikan Ponpes Daar El – Thayyibah

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Hidup Tanpa Cinta: Sebuah Kehancuran atau Keindahan

    21 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Tradisi Ngumbah Keris Malam Satu Suro, Tujuannya Apa?

    131 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Kontributor, Magang dan Kolaborasi hipotesa.id

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In