Cilegon, hipotesa.id – Program Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) dimana kartu tersebut berisi program lapangan pekerjaan, bantuan kesehatan, beasiswa dan UMKM bantuan modal, yang menjadi andalan janji politik Helldy-Sanuji, pada masa kampanye dalam kontestasi Pilkada serentak 2020 tak kunjung direalisasikan menjelang seratus hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.
Tokoh masyarakat Kota Cilegon, Husen Saidan meminta kepada Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, agar segera merealisasikan bantuan untuk seluruh masyarakat Kota Cilegon melalui program Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) tersebut.
“Nah, inikan pemerintah sudah memberikan kartunya secara personal kepada masyarakat, maka kami meminta untuk segera direalisasikan,” ucapnya Kamis, (27/5/2021)
Menurut Husen, jika KCS tidak kunjung direalisasikan yang dikhawatirkan akan menjadi kebohongan publik kepada masyarakat Kota Cilegon.
“KCS ini kan sudah diberikan sebelum Pak Helldy dan Sanuji menjadi Walikota dan Wakil Walikota, nah jika menjelang seratus hari kerja ini tidak juga diberikan, akan menjadi kebohongan publik kepada masyarakat,” katanya
Jika pemerintah beralasan belum ada penyusunan anggaran, lanjut Husen, Pemkot Cilegon harus segera melakukan perubahan program dengan memperhatikan masyarakat supaya diberikan sosialisasi terlebih dahulu.
“Kalau pun yang terjadi tidak ada anggaran, maka saran saya adalah review program, tapi harus disampaikan kepada masyarakat yang sudah mendapat KCS. Masyarakat menerima atau tidak ada perubahan program? Kalau menerima kan gak ada masalah,” pungkasnya.
Reporter: Uqel El Satire