Lebak, hipotesa.id – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Keluarga Mahasiswa Cirinten (KMC) melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Lebak. Rabu (2/6/21).
Aksi tersebut dilakukan dalam rangka menolak Kecamatan Cirintin dijakdikan Kawasan Peternakan.
Diketahui dalam Perda No 2 Tahuh 2014 tentang RTRW sebelumnya, Kecamatan Cirinten tidak termasuk kedalam kawasan peternakan, melainkan merupakan kawasan perkebunan/pertanian dan kawasan resapan air.
Muhamad saepul yang selaku Sekretaris Umum KMC, menyayangkan atas dimasukannya Kecamatan Cirinten sebagai kawasan peternakan.
“Dalam Raperda RTRW Kabupaten Lebak tiba-tiba Cirinten di masukan kepada kawasan peternakan tanpa di pikir ulang dengan matang. Hal ini adalah bentuk intimidasi terhadap masyarakat Cirinten” ucap Saepul, saat dikonfirmasi hipotesa.id
Saepul juga menilai, dengan dimasukannya Kecamatan Cirinten menjadi kawasan Peternakan, menurutnya hal itu bukan jalan terbaik untuk menumbuhkan roda perekonomian masyarakat.
“Alasan kawasan peternakan akan menumbuhkan laju perekonomian masyarakat Cirinten, yang padahal tanpa peternakan masyarakat Cirinten bisa hidup dengan perkebunan/pertanian dan lain sebagainya,” katanya.
Saepul pun memandang, RTRW ini bukan untuk kepentingan masyarakat, melainkan menurutnya, RTRW ini lebih berpihak kepada kepentingan elit.
“Masa depan Masyarakat Cirinten lah yang nantinya akan menjadi korban atas pencemaran perternakan. Perampasan tanah, pencemaran air, polusi udara dan bau yang menyengat dari limbah peternakan, hal itu tidak bisa kita biarkan begitu saja,” tegasnya.
Pihaknya pun berharap kepada pemerintah terkait, untuk mengkaji ulang Raperda RTRW ini.
“KMC meminta kepada DPRD Kabupaten Lebak, agar mengkaji ulang Kecamatan Cirinten menjadi kawasan perternakan” tutupnya.
Reporter: Rosinta Bela
Editor: Birin Sinichi