Cilegon, hipotesa.id – Gaya hidup sehat pasti menjadi impian bagi seluruh masyarakat, akan tetapi banyak faktor yang menyebabkan masyarakat terkadang kurang peduli untuk hidup sehat, terutama dari pola mengkomsumsi makanan dan minuman sehari-hari.
Hal ini disampaikan oleh Imam Imadul Mausuk, selaku pemilik tankko milk sekaligus Kabid DPP FKP agro bisnis, agro industi, dan kemaritiman. Dirinya menjelaskan bahwa kesadaran hidup sehat harus di mulai sejak dini.
“Mengkomsusi susu itu kan bukan untuk anak kecil saja, orang dewasa juga harus. Apalagi kita ini tinggal di wilayah industri, banyak pabrik kimia dan industri. Tentu banyak polusi yang di keluarkan, ditambah polusi udara yang keluar dari kendaraan dan lain-lain, maka edukasi untuk mengkonsumsi susu murni ini harus dimulai dari sejak dini,” ujarnya, Jum’at (18/06/2021).
Imam juga menuturkan, susu murni yang dia produksi dengan susu yang lain merupakan hal yang berbeda, terutama dari segi manfaatnya.
“Kalau masyarakat tau dan paham, apa bedanya antara susu murni dan yang lain, pasti mereka akan sering mengkonsumsi susu. Kita kan memakai susu segar dari peternak lokal, yang mana dari controlling pakan juga kita beda, maka susu yang di hasilkan pun sangat berkualitas,” tambahnya.
Dikatakan Iman, pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat untuk mau mengkonsumsi susu sejak dini. Hal ini dilakukan dengan cara berbagj susu ke posyandu-posyandu se-Kota Cilegon.
“kita ini mulai gerakan berbagi susu ke posyandu-posyandu, di mulai sejak tahun 2020 saat suasana pandemi. Per posyandu bisa 40-75 Pouch susu murni. Kami berkomitmen untuk fokus ke gerakan ini samppai lima tahun kedepan,” kata Iman.
Imam juga berharap, kedepan akan banyak pihak yang terlibat dalam gerakan ini. Karena hal ini tentu akan membantu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat kota cilegon.
“Untuk gerakan awal ini sih, kita bekerjasama dengan pertamina, dan kami berharap kepada perusahan-perusahan lain juga ikut membantu gerakan ini. Kan kalau misalnya demand susu murni dari masyarakat banyak, kita bisa membantu membuka lapangan pekerjaan juga, mulai dari para peternak susu, juga nanti orang-orang produksi dan masih banyak lagi,” harapnya.
Imam juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus berinovasi untuk memunculkan produk-produk baru dari susu murni ini.
“Kedepan, kami akan terus berinovasi karena kami sudah punya team R&D. Tapi budgeting untuk hal ini tidaklah kecil, butuh laboratorium, tempat sterilisasi dan lain-lain. Jadi untuk saat ini, kita mulai dengan barang yang ada tapi tetap berkualitas, sambil berangsur-angsu untuk melengkapinya, sehingga nantinya produk yang di hasilkan bukan hanya susu, tapi yogurt dan lain-lain,” tutup Iman.
Reporter: Faris