Jakarta, hipotesa.id – Rapat Harian (Rahar) Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) secara resmi mengesahkan, Aliga Abdillah sebagai Formateur/Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Jabotabeka-Banten Periode 2021-2023.
Pengesahan sidang Rapat Harian PB HMI itu, dipimpin langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Internal Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi (PAO) Arfino Bijuangsah.
Dalam Rapat Harian itu juga, dihadiri oleh Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama, Sekretaris Jenderal, Ichya Halimuddin, Bendahara Umum, Abdul Robi Syahrir, serta semua jajaran Ketua Bidang dan Fungsionaris PB HMI.
Arfino Bijuangsah saat di konfirmasi wartawan membenarkan, bahwa, Badko HMI Jabotabeka-Banten, secara resmi telah disahkan dalam Rapat Harian PB HMI.
“Iya sudah disahkan, semalam itu yang kita sahkan di Rahar itu ada LPP (Lembaga Pengembangan Profesi), Cabang-Cabang yang sudah melaksanakan Konfercab, serta Badko-Badko yang sudah melaksanakan Musda. Salah satunya Badko HMI Jabotabeka-Banten,” kata Arfino, Sabtu (04/12) melalui keterangan tertulis.
Sementara itu, Aliga Abdillah selaku Formateur/Ketua Umum Badko HMI Jabotabeka-Banten, mengaku senang dan berterima kasih kepada PB HMI sudah disahkan. “Alhamdulillah, semoga proses ini sampai pelantikan nanti, berjalan lancar,” kata Aliga.
Ia menekankan bahwa, Badko HMI Jabotabeka-Banten, akan selalu melakukan sinergitas dengan semua instansi pemerintahan, terkhusus dengan PB HMI.
“Ya kami akan melakukan sinergitas dengan semua instansi pemerintahan, terkhusus dengan PB HMI. Karena bagaimana pun, Badko inikan adalah kepanjang tanganan PB HMI.” Terang Aliga.
Perlu diketahui, Aliga Abdillah terpilih sebagai Formateur/Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten tersebut setelah hampir dua pekan bersaing dengan empat kandidat lainnya yakni, Tiba Yudha Laksana (Cabang Tangerang), M.Adhiya Muzzaki (Cabang Ciputat), Safarian Shah Zulkarnaen (Jakarta Selatan), dan Fadli Rumakeffing (Cabang Jakarta Pustara).
Pada prosesi Musda Badko HMI Jabotabeka-Banten Ke IX itu, Aliga Abdillah terpilih secara aklamasi, setelah Fadli Rumakefing dan Tiba Yudha selaku calon Ketua Umum mengundurkan diri beserta menyerahkan dukungannya. Prosesi aklamasi itu dihadiri oleh semua calon, termasuk oleh M. Adhya Muzzaki, dan Safarian Shah Zulkarnaen.
