• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Sunday, August 31, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Nusantara Bersatu, Kemunduran Demokrasi di Bawah Kepemimpinan Jokowi

Redaksi by Redaksi
November 27, 2022
in Berita
0
30
SHARES
954
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, hipotesa.id – Kehadiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dalam acara silaturahmi bersama ratusan ribu relawannya di Stadion GBK, Jakarta, pada Sabtu, 26 November 2022 kemarin, nampaknya banyak menuai kritik.

Mengingat, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan sikap kesetiaan mereka terhadap Presiden Jokowi menjelang akhir masa jabantannya, sekaligus mendekati Pemilu tahun 2024.

Baca Juga

Tidar Kota Cilegon Gelar Tunas, Tiyandi: Komitmen Perjuangan Politik dan Sosial

August 31, 2025

Tingkatkan Kreativitas Warga, Karang Taruna Desa Batukuda Gelar Beragama Perlombaan di HUT RI ke-80

August 18, 2025

“Rakyat  kecewa dengan sikap presiden yang tidak netral dalam menghadapi pemilu mendatang, seperti yang dicontohkan pemimpin-pemimpin sebelumnya” kata Ricky Kurniawan Chairul, Deputi Badan Komunikasi dan Strategi DPP Partai Demokrat.

Dikatakan Ricky, kegiatan ini juga tidak semestinya dilakukan, apalagi di situasi masyarakat Indonesia yang sedang berduka, akibat dilanda musibah berupa bencana alam yang menimpa Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, yang menelan ratusan korban jiwa.

Ricky Menilai, kegiatan ini merupakan bentuk dari kemunduran demokrasi di Indonesia, serta matinya hati nurani dan etika pemimpin negeri.

“Kemunduran demokrasi itu nyata dan terang benderang. Etika politik tidak dicontohkan oleh pemimpin negeri,” kata Ricky.

Sebagai bentuk perbadingan, Ricky mengatakan bahwa di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketika SBY menjabat sebagai kepala negara, SBY tidak sama sekali mencampuradukan jabatannya sebagai presiden dengan pelaksanaan pemilu pada tahun 2009 dan 2014.

“Sikap kebijaksanaan pak SBY berhasil meyakinkan kita bahwa pemerintah pada saat itu, tidak pernah mencampuradukan posisinya sebagai kepala negara dengan pesta demokrasi,” terangnya.

“Terbukti, tanpa campur tangan kepala negara, membuat pelaksanaan pemilu di era pak SBY, berhasil menciptakan pemilu yang sehat, bersih dan tanpa tekanan apapun. Dibuktikan dengan banyaknya calon presiden yang berani mencalonkan diri, untuk dipilih oleh masyarakat. Itu semua merupakan bukti kongkrit sebagai indikator kemajuan demokrasi di tanah air ini,” tutupnya. ***

Previous Post

Kisah Inspiratif, IPTU Ius Gala Reka Sukses Budidaya Ikan Lele dengan Cara Pemijahan Alami

Next Post

Ketua DPRD Isra Mi’raj Dorong Pemkot Cilegon Berikan Bantuan Modal UMKM Secara Masif

Related Posts

Berita

Tidar Kota Cilegon Gelar Tunas, Tiyandi: Komitmen Perjuangan Politik dan Sosial

August 31, 2025
Berita

Tingkatkan Kreativitas Warga, Karang Taruna Desa Batukuda Gelar Beragama Perlombaan di HUT RI ke-80

August 18, 2025
Berita

Tb Rizky Andika Kritisi Kinerja PT Krakatau Steel, Minta Negara Lakukan Perbaikan Signifikan

August 16, 2025
Berita

Warga Zona Kent Taman Krakatau Gelar Peringatan HUT RI ke-80 dengan Meriah

August 16, 2025
Berita

DPD KNPI Cilegon Gelar Konsolidasi Upaya Jaga Persatuan dan Kesatuan Pemuda Mahasiswa

August 7, 2025
Berita

DPD KNPI Cilegon Gelar Fun Football Sebagai Ajang Silaturahmi di HUT KNPI ke-52

July 25, 2025
Next Post

Ketua DPRD Isra Mi’raj Dorong Pemkot Cilegon Berikan Bantuan Modal UMKM Secara Masif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Tidar Kota Cilegon Gelar Tunas, Tiyandi: Komitmen Perjuangan Politik dan Sosial

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Lima Gaya Bercinta Ala Kamasutra

    45 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Ekspedisi Kemanusiaan, Dinsos Kota Serang Bagikan Sembako

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Banyak Permintaan, Sekolah Filsafat Averroes Kembali Buka Extension Course Epistemologi Islam

    74 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Hidup Tanpa Cinta: Sebuah Kehancuran atau Keindahan

    21 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In