Cilegon, hipotesa.id – Pemilihan duta politik sudah sampai ke penghujung acara, kegiatan yang digagas Kesbangpol Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon. Memiliki hampir 100 finalis yang berpartisipasi, pada grand final hanya tersisa10 finaslis yang ditetapkan sebagai duta politik Kota Cilegon 2023 di Hotel Aston pada, Senin (06/03/2023).
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, menerangkan gagasan kegiatan ini berasal dari hasil diskusi yang matang Pemkot Cilegon mengenai, tentang meningkatkan peran pemuda dalam dunia politik. Karena, suara pemuda diperkirakan sangat besar hampir 37 persen di Kota Cilegon, maka untuk membuka cakrawala pemuda yang selalu menganggap bahwa politik adalah sesuatu yang negatif dan tabu.
“Dimana ibu sri (Plt kesbangpol Kota Cilegon) diskusi perihal mengenai bagaimana meningkatkan peran serta pemuda, karena suara pemuda ini cukup besar. Tadinya 37 persen di kota Cilegon itu, supaya mindset mereka bisa berubah perihal mengenai bahwa politik itu sesuatu hal yang negatif,” kata Helldy kepada awak media
Kemudian kegiatan pemilihan duta politik terselenggara begitu baik, dengan harapan kedepan para duta politik bisa memberikan edukasi kepada seluruh pemuda Kota Cilegon dan bisa berkarir didunia politik dengan prestasi dan cara pandang yang selalu berpositif thingking.
“Maka kita lakukan, adalah bagaimana memilah-memilih duta politik terlebih dahulu agar supaya mereka ini bisa menjelaskan kepada para pemuda. Agar supaya bisa berpositif thinking, berprestasi itu bisa juga melalui dengan karir-karir politik,” Ujarnya
Lanjutnya, Wali Kota Cilegon menceritakan tentang pertemuannya dengan salah satu Bupati di Sulawesi yang berusia 30 tahun terbilang cukup muda, namun karir politiknya yang begitu cemerlang. Dimana ia meneruskan cerita pertemuannya, bahwa bupati di Sulawesi mulai starting lebih dulu dalam karir berpolitik di usia 22 tahun.
“Tadi saya sudah sampaikan bahwa salah satu bupati ya, yang ada di Sulawesi itu usianya 30 tahun. Sekarang jadi bupati, dia mulai starting di usia 22 tahun, ya artinya ini sejarah juga,” lanjutnya
Sehingga hal itu harus menjadi inspirasi para pemuda Kota Cilegon dalam berkarir didunia politik dan menyampaikan gagasan-gagasan terhadap pembangunan daerah yang ditempuh didunia politik itu akan lebih strategis dibanding dengan aksi demonstrasi.
“Besok ke depan juga kalau bisa orang Cilegon walikotanya muda juga gitu kan seperti itu. Bisa aja seperti itu ya, Kalau stratingnya muda, maksudnya seperti itu,” ujarnya
Menggambarkan para pemuda Kota Cilegon yang suka berkarir dalam dunia politik harus segera berkarir dengan usia muda, diharapkan untuk terus berprestasi dan menyampaikan pendapat dengan berpostif thingking.
“Ya artinya kan tadi saya sampaikan, enggak perlu demo juga kan. Nanti kalau dia bisa berpolitik sejak muda lebih enak, demonya bukan demo lagi tapi kan aspirasinya di DPRD gitu ya lebih enak” Pungkas Helldy
Sementara itu saat sambutan dari Kementrian Dalam Negeri yang diwakili oleh Ispahan Setiadi mengapresiasi kegiatan ini, yang menurutnya baru pertama kali ada di Indonesia” Saya mewakili Kemendragi sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan ini, karena menurut saya baru kali ini ada pemilihan Duta Politik untuk tingkat kota diikuti sekitar 100 pendaftar dari kalangan pelajar dan mahasiswa, dimana ini artinya kegiatan ini dapat perhatian yang besar dari unsur milenial” katanya.