KUMALA Komisariat UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten Kembali menggelar Aksi di Alun-alun Rangkasbitung, (Selasa, 2 Februari 2020).
Sektor pertanian sampai saat ini masih menjadi sektor unggulan di Kabupaten Lebak. Badan Pusat Statistik tahun 2019, PDRB di sektor pertanian dibandingkan dengan sektor lainnya yaitu sebesar 26,34 %. Hal tersebut menandakan sektor pertanian merupakan sektor yang produktif untuk dikembangan dan untuk mempercepat pembangunan ekonomi di Kabupaten Lebak. Rawannya potensi korupsi di sektor pertanian, khususnya di bidang pangan harus jadi perhatian pemerintah kabupaten Lebak
Dalam aksi yang berlangsung damai tersebut, Ma’rup Amin selaku Kordinator aksi memaparkan terkait rawannya potensi korupsi di sektor pertanian, khususnya di bidang pangan.
“Celah korupsi pada sektor pangan bisa disebabkan dari panjangnya rangkaian hasil produksi dari petani kepada konsumen dilapangan yang sangat mungkin terjadi penyelewengan harga yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.” ungkapnya
Demikian juga bantuan atau subsidi dari pemerintah seperti benih ataupun pupuk yang rangkaiannya panjang dan membuka celah terjadinya korupsi.
“Jika tidak di perhatikan secara serius, mulai dari benih dan pupuk subsidi juga nilai jual. Jelaslah petani akan sangat di rugikan”. Ujarnya
Amin juga mengungkapkan, program bantuan untuk sektor pertanian harus bisa lebih tepat sasaran dan menyesuaikan dengan jenis tanaman yang di kembangkan, jenis tanah yang ada dan aspek penting lainnya.
“Bantuan dana pertanian haruslah tepat sasaran, agar di gunakan semestinya untuk orang-orang yang membutuhkan”. Ungkap Amin
Selain persoalan di atas, issu kemiskinan tidak luput dari perhatian Kumala. Dari rilis yang diberikan kepada wartawan tercatat, dari data yang dirilis Dinas Sosial Kabupaten Lebak, 107.930 warga Kabupaten Lebak masuk dalam kategori miskin.
“Tingginya tingkat kemiskinan di Kabupaten Lebak harus menjadi prioritas utama, Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Tapi juga harus di pikirkan bagaimana cara menyelesaikannya” tambah Amin saat di wawancara
Adapaun tuntutan yang di sampaikan oleh KUMALA Komisariat UIN Banten diantarannya:
- Sejahtrakan petani Pedesaan
- Berantas onkum penyelewengan dana pertanian
- Alokasi anggaran pertanian harus tepat sasaran
- Entaskan kemiskinan