• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Monday, June 2, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Feature

Kehidupan Seorang Pemulung Perkotaan

Redaksi by Redaksi
February 27, 2021
in Feature
0
135
SHARES
3.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jam’an, pria berumur 41 Tahun itu bercerita tentang kerasnya belantara kehidupan, meskipun hari-harinya di sibukan dengan memulung. Saat kami temui, ia terus menebar senyum sepanjang obrolan malam itu. Sambil menjejaki kedalaman isi hatinya dari setiap kata yang ia ucapkan kami ragu Minah betul-betul sedang menikmati kehidupannya yang nestapa.

Meski hari-harinya dikelumuti senyuman palsu, Ayah dengan 3 (tiga) anak dan merupakan warga Cilegon ini tidak pernah mengeluh atas hidup yang sedang dijalaninya. Ia selalu menjalankan pekerjaan memulung dengan sungguh-sungguh meskipun kebanyakan orang memandang pekerjaan itu sangat rendah. Untuknya, apapun pekerjaan harus dijalankan sebaik mungkin. Ia sadar, bahwa tidak banyak orang yang siap mental untuk profesi seperti ini. Ia pun berharap nasib baik selalu menyertai dirinya juga orang-orang senasib.

Baca Juga

Haura Al-Insiyyah Tokoh Feminisme dari Islam

January 5, 2023

Robert Baden Powell, Bapak Pendiri Gerakan Kepanduan Internasional

February 22, 2022

Setibanya matahari terbit, tepatnya pukul 07.00 WIB, ia biasanya memulai untuk melawan kerasnya kehidupan Kota demi keberlangsungan kehidupan hingga menjelang malam.

Sebelum itu, ia selalu terbangun dari tidurnya, memulai aktivitas dengan mandi dan menjalankan ibadah sholat subuh. Sarapan pagi pun terkadang hanya menjadi hiasan imajinasi sebelum ia menunaikan pekerjaan mulia untuk membersihkan kota. Ia memulung menggunakan gerobak. Kendaraan yang usang itu telah menjadi teman setianya selama 5 tahun terakhir.

Gerobak itu ia gunakan untuk menampung seluruh jenis sampah yang nantinya akan ditukarkan menjadi uang. Jam’an mulai memulung dari tempat ia berlindung tepatnya di kampung Kebon Dalem Dan menyusuri ruas Jalan Maulana Yusuf Purwakarta, Cilegon

“Ya,  walaupun saya setiap hari lewat jalan yang sama. Tapi sampah selalu ada, sampah rumahan maupun yang ada di jalan perkotaan” ucap Jam’an sembari duduk merenung memeluk kedua lutut.

Kehidupan yang di jalani Jam’an tidaklah mudah. Tujuan untuk memperoleh pekerjaan yang layak menjadi sirna ketika ia menyadari bahwa ia sadar dirnya tak punya keterampilan. Jam’an yang hanya merupakan lulusan Sekolah Dasar ini juga tidak memiliki modal apapun untuk membuka usaha.

Dari sampah, Jam’an hanya mampu meraup uang sekitar Rp 800.000 perbulan, penghasilan yang sangat tidak layak bagi penghidupan keluarga ditengah mahalnya ongkos kehidupan kota yang serba tidak terkendali. Belum lagi ia juga harus membiayai anak-anaknya untuk sekolah dan lain-lain.

Meski demikian, segala keringat yang membasahi sekujur tubuhnya tak pernah menghentikan langkah Jam’an untuk terus mengais rezeki.

“Duka pasti ada, cuaca kadang menjadi kendala. Panas atau hujan, untuk makan saya harus tetap bekerja”

Kami mencoba membuat lawakan ringan ditengah pembicaraan suka duka kehidupan. Ia pun tertawa terbahak-bahak. padahal sangatlah nihil cerita suka menjadi pemulung sampah. Jam’an menjelaskan, bekerja sebagai pemulung sampah adalah pekerjaan yang menderita. Tapi ia akan terus menysukuri rezeki yang diberikan Tuhan melalui usaha dan kerja keras. Setidaknya pekerjaan memulung sampah sedikit berguna untuk kota.

Kesulitan yang dialami oleh Jam’an bukanlah  alasan untuk tidak bersyukur kepada Tuhan. Ia percaya bahwa roda kehidupan selalu berputar. Kelak suatu saat nanti kebahagiaan akan datang. Ia yakin pasti merasakan bahagia di masa tua, dengan keberhasilan anak-anaknya. Ia akan selalu berusaha keras untuk anaknya bisa terus bersekolah setinggi-tingginya, dan semoga nasib baik selalu menyertainya. Yang terpenting dalam hidup, kita selalu mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Dengan bersyukur dan berusaha, tuhan akan selalu ada dalam segala keterbatasan.

Reporter : Rosinta Bela
Penulis : Rosinta Bela
Editor : Samsul Ma’arif

Tags: Kota CilegonPemulungSampah
Previous Post

Iti Oktavia Jayabaya Siap Dicalonkan di DKI Jakarta

Next Post

Nissa Sabyan dan Buang Sampah Sembarangan

Related Posts

Feature

Haura Al-Insiyyah Tokoh Feminisme dari Islam

January 5, 2023
Feature

Robert Baden Powell, Bapak Pendiri Gerakan Kepanduan Internasional

February 22, 2022
Feature

Tidurmu Tidak Berkualitas? Coba Lakukan Beberapa Hal ini!

February 2, 2022
Feature

Banyak Pesan Kehidupan dari Sosok Sundar Pichai Sang CEO Google

February 2, 2022
Feature

Seburuk-Buruk Ulama adalah Ulama yang Mengunjungi Penguasa, Benarkah Demikian?

February 1, 2022
Feature

Apa Arti Shio Macan Air Pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2022?

February 1, 2022
Next Post

Nissa Sabyan dan Buang Sampah Sembarangan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Bahas Soal Flaring PT Lotte Chemical, DPD KNPI Kota Cilegon Dorong Pemkot Pasang Stasiun Pemantau Udara

    111 shares
    Share 4 Tweet 3
  • 14 Februari Antara Hari Kasih Sayang dan Peristiwa Pembantaian

    321 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Usai Pelantikan DPC PMKM Prima, Walikota Ajak UMKM Bangun Perekonomian

    114 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Syekh Asnawi Caringin: Sang Teladan Sepanjang Zaman

    110 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Kilas Perjalanan Camat Tirtayasa TB. Yayat Wahyu Hidayat, Penuh Prestasi dan Disiplin

    40 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In