• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Tuesday, May 13, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Tokoh Inspirasi

Syukron Rosyadi, Qori’ Muda Pendiri Majelis Taklim Al-Wadud

Redaksi by Redaksi
February 23, 2021
in Tokoh Inspirasi
4
114
SHARES
2.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Jadikan setiap tempat sebagai sekolah, jadikan setiap orang sebagai guru”. Ki Hajar Dewantara.

Syukron Rosyadi, pria yang telah banyak menjuarai perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat daerah, lahir di Cilegon 27 Januari 1996. Lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Qalam yang kini berprofesi sebagai pengajar di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Jauharotunnaqiyyah. Bertempat tinggal di Lingkungan Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, telah sukses mendirikan sebuah majelis taklim di lingkungan ia tinggal.

Baca Juga

Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kelurahan Sukmajaya dalam Penanggulangan Bencana

December 5, 2024

Menarik! Ajang Buka Bersama KNPI Cilegon Diisi Soft Launching Buku Pemuda Paripurna

April 6, 2024

Majelis taklim yang ia dirikan sejak bulan Juli tahun 2019 dan diberi nama Al-Waduud yang dikelola secara sukarela itu telah banyak mewarnai proses perjalan hidupnya dan masyarakat sekitarnya.

Syukron bercerita dengan pembawaan diri yang sangat santun. Bahwasanya Majelis taklim yang digunakan merupakan wakaf dari Almarhum H. Jahidi, beliau merupakan tokoh masyarakat kadipaten, beliau mewakafkan Mushola dan Madrasah. Syukron diberi amanah untuk mengelola majelis taklim ini. Awal namanya Majelis Taklim ini bernama Ar-Rosyadi, seiring berjalannya waktu, Majelis Taklim berganti nama menjadi Al-Waduud. Waduud yang berarti kasih sayang atau penuh pengharapan. Berharap dari tempat inilah tercetak generasi Qur’ani.

Inisiatif itu berawal dari kegelisahan Syukron terhadap generasi sekarang, dimana anak-anak lebih hobi bermain handpone sehingga waktu belajar mereka tersita, ditambah saat ini adanya metode pembelajaran secara daring semakin menguatkan genggaman tangan mereka untuk tidak terlepas dari sebuah benda elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus tersebut.

Degradasi moral, kedangkalan pengetahuan agama dan sosial serta sikap apatis yang nampaknya sedikit demi sedikit telah menyelimuti generasi sekarang menjadi ancaman yang cukup ia dan masyarakat sekitar khawatirkan. Atas keadaan yang sedemikian rupa, Ia dibantu oleh sahabat-sahabat nya yang sekaligus pengajar di majelis taklim serta dorongan dari masyarakat berusaha menjawab segala apa yang dikhawatirkannya tentang generasi sekarang yang akan menjadi penentu dimasa depan dengan memberikan edukasi lewat sebuah kegiatan-kegiatan positif di majelis taklim nya.

“Puguh iye risi ngedeleng bocah-bocah menganan hp bae. Komoh saiki mah belajare sing hp, yewis gah nyangkin-nyangkin” keluh sang ibu dari anak yang ikut serta mengaji di Majlis taklim Al-Wadud

Syukron mengakui bahwa jika hanya dirinya sendiri ia merasa tidak mampu, ia perlu dukungan dan bantuan orang lain untuk mewujudkan cita-citanya. Persis konsep yang dituangkan dalam kebebasan Filsafat Eksistensialisme Jean Paul Sartre. Dimana manusia untuk menemukan eksistensinya perlu keterlibatan lingkungan dan subjektivitas manusia lainnya.

Majelis taklim, salah satu tempat belajar. Perkumpulan yang biasanya didominasi oleh ibu-ibu. Saat ini nampaknya anggapan tersebut sedikit demi sedikit mulai memudar, dan majelis taklim mulai menemukan hakikat keberadaannya, sebagai tempat belajar. Tempat belajar yang tak mengenal gender dan usia. Mulai dari anak-anak sampai kalangan dewasa laki-laki dan perempuan turut serta belajar di majelis taklim Al-Waduud.

Tahsin dan tahfidz metode Ummi menjadi program unggulan di majelis taklim Al-Waduud. Salah satu metode menghafal Al-Qur’an di Indonesia yang berpusat di Surabaya. Metode Ummi ini adalah metode yang menggambarkan tentang pengajaran seorang ibu yang penuh kasih sayang terhadap anak-anaknya. Sebab Ummi sendiri berarti ibu.

Selain tahsin dan tahfidz, ada juga Khotmil Qur’an yang dilaksanakan setiap bulan, hadroh basaudan yang berisi kegiatan dzikir dan shalawat, kajian kebangsaan yang dilaksanakan setiap malam Selasa, kajian kitab matan tuhfatul Athfal setiap malam Rabu dilanjut dengan tilawah, dan sewelasan yang berisi pembacaan manakib jauhirul ma’ani yang dilaksanakan setiap tanggal 11 bulan Hijriyah. Semuanya adalah kegiatan mingguan dan bulanan di majelis taklim Al-Waduud. Sementara setiap harinya di isi dengan kegiatan mengaji setelah Maghrib.

Gagasan Syukron mendirikan Majelis Taklim Al-Waduud tentunya disambut baik oleh masyarakat. Terlihat jelas antusiasme masyarakat dalam mendermakan hartanya berupa makanan dan minuman yang selalu memenuhi di setiap kegiatan.

“Saya mendukung penuh apa yang dilakukan Syukron dan teman-temannya, saya turut berbangga hati ada warga saya yang memikirkan masa depan generasi, semoga Istiqomah,”. Habibi selaku ketua RT menyampaikan dukungannya dengan penuh kebahagiaan dan harapan baik untuk masa depan

Syukron berharap walaupun majelis taklim nya belum terdaftar dalam Kemenag, ia meminta untuk jangan melihat dari sisi administratifnya, namun lihatlah dari sisi kebermanfaatannya untuk umat dan bangsa. Apalagi di tengah situasi pandemi, dimana banyak orang meningkatkan imun namun tidak sedikit juga yang lupa untuk meningkatkan iman.

Perlu kiranya kita menempatkan majelis taklim atau majelis ilmu sebagai komponen penting dalam berkehidupan ditengah arus globalisasi. Majelis taklim sebagai benteng pertahanan dalam melindungi generasi masa depan dan sebagai manusia yang percaya adanya Tuhan.

Pada majelis ilmu ada dua hal utama yang membuat istiqomah sampai ajal menjemput: Pertama adalah ilmu yang menjaga kita dan kedua adalah sahabat yang shalih yang selalu meingingatkan akan akhirat.

Reporter : Maul
Penulis : Maul
Editor : Samsul Ma’arif

Tags: AgamaPendidikan
Previous Post

Pengurus MWC NU Kecamatan Pontang dan Tirtayasa Resmi Dilantik

Next Post

Jika Leluhur Nabi Muhammad Semua Bertauhid, Lalu Siapa Azar?

Related Posts

Berita

Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kelurahan Sukmajaya dalam Penanggulangan Bencana

December 5, 2024
News

Menarik! Ajang Buka Bersama KNPI Cilegon Diisi Soft Launching Buku Pemuda Paripurna

April 6, 2024
Berita

Pergantian Pj Gubernur, Kandidat dan Harapan Masyarakat Adat

April 1, 2023
Tokoh Inspirasi

Dari Status Inspiratif Hingga Kursi Legislatif, Kisah Sukses Kang Mas Bae di Facebook

March 6, 2023
Ilustrasi Gambar  David Ricardo - hipotesa.id
Opini

David Ricardo – Ekonom Inggris Klasik, Dikenal karena Teori Perdagangan Bebas dan Komparatif

February 26, 2023
Adam Smith Bapak Ekonomi
Opini

Adam Smith- Bapak Ekonomi dan Penulis The Wealth of Nations

February 23, 2023
Next Post

Jika Leluhur Nabi Muhammad Semua Bertauhid, Lalu Siapa Azar?

Comments 4

  1. Jefri Firmansyah says:
    4 years ago

    Al-Waduud majelis ta’lim al-qur’an
    Membangun generasi qur’ani
    Membimbing pemuda dan pemudi
    Agar pandai mengaji

    Reply
    • Avatar photo Redaksi says:
      4 years ago

      panjang umr hal-hal baik

      Reply
  2. Andriansyah says:
    4 years ago

    Alhamdulillah berkat kenal dengan beliau diajar guru PPL dari IAIB ke MAN 1 Kota Serang, sampai sekarang sudah saya anggep sebagai sodara.
    Sekarang udah jadi ustad qori muda di kota cilegon.

    Perjuangan beliau subhanallah, sehat sehat Ustad Syukron Rosyadi, S. Pd

    Reply
    • Avatar photo Redaksi says:
      4 years ago

      semoga selalu dalam keadaan baik

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Masih Minim, DLH Cilegon Targetkan Seluruh Kelurahan Miliki Bank Sampah

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Kini Bakso Ikan Malingping Bang Opay Tersedia di Kota Serang

    185 shares
    Share 74 Tweet 46
  • Pantai Mandalika Berok Anyer: Liburan Murah, Fasilitas Lengkap

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Buka Store Pertama Coffe Shop Yorday Siap Bersaing

    37 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Pegiat Ekonomi Syariah Banten binaan Bank BI halal bihalal di markazkomobid

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In