Serang, hipotesa.id – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Perwakilan Serang dan Komunitas Soedirman 30, menggelar aksi membentangkan spanduk protes untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi ke Provinsi Banten.
Spanduk yang di bentangkan di Lampu Merah Boru Palima, bertuliskan “Selamat Datang di Zona Darurat Bencana Alam dan Demokrasi”. (04/03/21)
Pasalnya bencana alam yang telah terjadi beberapa kali melanda Indonesia masih menyisakan luka. Terkhusus di Banten, tsunami selat Sunda akhir 2018, banjir bandang di Kabupaten Lebak awal 2020, banyak menyebabkan kerugian baik moril maupun materil.
Misbah sebagai Ketua Kumala Perwakilan Serang mengungkapkan, bencana besar sering terjadi tak henti-henti dan datang silih berganti. Namun Pemprov Banten seakan minim upaya dalam melakukan pencegahan.
“Sampai saat ini kepemimpinan WH-Andika masih belum menunjukkan keseriusannya untuk memberikan pengaturan, pengarahan dan upaya pencegahan mengenai persoalan bencana alam di Banten,” Ujar Misbah
Misbah juga berharap, atas kehadiran Presiden Jokowi ke Provinsi Banten, bukan hanya melakukan kunjungan kerja, namun juga melakukan evaluasi terhadap kinerja WH-Andika.
“Pemerintah Pusat wajib segera melakukan evaluasi dan upaya efektif dengan terus berkordinasi bersama Pemprov Banten dalam melakukan pencegahan dan pemulihan daerah terdampak bencana,” tegas Misbah
Disisi lain, Fikri Maswandi sebagai Kordinator Umum KMS 30 menyampaikan, bahwa aksi membentangkan spanduk ini sebagai bentuk rasa kecewa terhadap kinerja Jokowi dan Ma’rup Amin.
“Ucapan selamat datang dari kita yang merasa kecewa atas kedatangan Jokowi ke Banten. Intensitas kedatangan Jokowi ke banten tidak berdampak pada perubahan baik yang signifikan ke terhadap Provinsi Banten. Kita bisa lihat setiap tahun banten selalu dilanda bencana alam,” ucap Fikri
Fikri juga menambahkan, pada lingkup nasional, ancaman terbungkamnya ruang demokrasi sangat mengkhawatirkan untuk negeri ini.
“Terlebih kami juga kecewa, mengingat masifnya pembungkaman ruang-ruang demokrasi yang di lakukan oleh rezim Jokowi-MA. UU ITE menjadi bukti sikap otoriterianisme rezim hari ini,” tambah Fikri
Diketahui kedatangan Presiden Jokowi ke Provinsi Banten bertujuan untuk meresmikan Bendugan Sindanghela dan meresmikan Gedung Untirta.
(Bela)