• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Sunday, June 29, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Islamika

Terapi Penyakit Pelit menurut Ibn Jawzi

Cak Emye by Cak Emye
December 10, 2021
in Islamika
0
50
SHARES
578
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

hipotesa.id – Sebelum membahas terapi untuk penyakit pelit, sudah sewajarnya membedakan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pelit itu sendiri. Karena tidak semua tindakan menahan harta bisa disebut pelit.

Terkadang, orang menahan harta supaya menutupi hajat hidup, antisipasi terhadap masa depan, atau demi sanak keluarga. Menurut Ibn Jawzi, hal tersebut bukan termasuk kategori pelit dan bukan juga hal yang tercela. Lalu, bagaimana kah seseorang bisa dikatakan pelit?

Baca Juga

Kemenag Luncurkan Video Murottal 30 Juz Versi Juara MTQ Internasional

July 31, 2023

Pameran dan Bengkel Kaligrafi Ramaikan Gebyar Muharram 1445 H Kemenag

July 31, 2023

Ibn Jawzi dalam kitab Thib al-Ruhani menjelaskan, bahwa orang pelit ialah orang yang lalai memenuhi hak-hak yang semestinya dipenuhi. Selain itu, Ibn ‘Amr mengatakan “Tidaklah disebut orang pelit,orang yang menunaikan zakat.”

Dari perkataan di atas, dapat dipahami bahwa yang disebut pelit bukan saja sikap enggan berbagi terhadap sesama. Enggan memenuhi kebutuhan pokok pribadi, atau dengan kata lain enggan memenuhi hak yang semestinya dikeluarkan juga termasuk sikap pelit.

Dalam kitab Adab al-Mufrad, karya Imam Bukhari, Rasulullah bertanya, “Adakah penyakit yang lebih parah dibandingkan pelit?”

Abu Muhammad al-Ramahramadzi berpendapat, Hadits di atas, menjelaskan pelit termasuk penyakit yang paling parah lantaran bisa merusak perangai, menurunkan martabat dan mengundang cacian. Sama hal nya dengan penyakit tubuh, pelit bisa mempengaruhi gairah kita, bahkan mengubah kondisi fisik kita.

Dalam hadits lain, sebagaimana diriwayatkan oleh ‘Abdullah ibn Umar, Nabi juga mengatakan, “Waspadalah sifat pelit, sebab ia telah mencelakakan orang-orang sebelum kamu; ia buat mereka terputus (terpisah) dari orang lain, ia juga membuat orang lain berprilaku bakhil (kepadanya), dan ia buat mereka berprilaku jahat (kepadanya).”

Obat penyakit pelit

Ibn Jawzi dalam Kitab Thib al-Ruhaniy, menjelaskan cara mengobati sifat pelit sebagai berikut:

Pertama, seseorang harus berpikir secara mendalam sampai ia sadar bahwa seluruh manusia yang miskin adalah saudaranya, bahwa sebenarnya bukan hanya mereka (orang-orang miskin) yang bergantung kepadanya, tetapi ia pun sejatinya sangat bergantung kepada mereka.

Kedua, ulurkan tangan kepada mereka sebagai wujud syukur kepada Allah.

Ketiga, merenungi betapa agungnya orang dermawan dan betapa terkecohnya orang merdeka yang lalai memperlakukan orang-orang miskin dengan baik.

Keempat, renungilah betapa sifat-sifat jahat akan menancap kuat dalam dirinya jika saja ia pelit.

Kelima, yakinlah bahwa segala milik kita akan ditinggalkan dengan hina, karena itu, segera keluarkan harta itu sebelum ia sendiri dikeluarkan.

Sesungguhnya orang yang dermawan sejatinya ialah orang paling merdeka, sebagaimana yang dijelas para filosof, “Orang dermawan itu merdeka, sebab ia menguasai hartanya. Sementara orang pelit sejatinya ialah budak, sebab ia yang dikuasai hartanya.”

Sumber: Kitab Thib al-Ruhaniy karya Ibn Jawzi

Penulis: Cak Muhaimin
Editor: Bd Chandra

Tags: Ibn JawziPsikoterapi
Previous Post

Gelar Unjuk Rasa, KMS 30 Sebut Pemprov Banten Gagal Memberantas Korupsi

Next Post

Pemilik Brand Masda, Sukses Berbisnis di Usia Muda

Related Posts

Berita

Kemenag Luncurkan Video Murottal 30 Juz Versi Juara MTQ Internasional

July 31, 2023
Berita

Pameran dan Bengkel Kaligrafi Ramaikan Gebyar Muharram 1445 H Kemenag

July 31, 2023
Ilustarsi Jumat Berkah / hipotesa.id
Islamika

Jumat Berkah: Misteri Kata di Hari Jumat

January 13, 2023
Islamika

Abbas Ibn Firnas: Ilmuan Muslim Serba Bisa

January 5, 2023
Islamika

Peran Mahasiswa Nahdliyyin Yang Memanusiakan Manusia

September 19, 2022
Islamika

Terapkan Prokes, Pemuda Masjid Nurul Ahyan Kadipaten Peringati Isra Mi’raj 1443 H

February 20, 2022
Next Post

Pemilik Brand Masda, Sukses Berbisnis di Usia Muda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Warga Ciberko Gelar Pawai Obor dan Lomba Islami

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Sah! Ali Mujahidin Kembali Nahkodai Pengurus Besar Al-Khairiyah

    43 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Resmikan Outlet Baru, Burger Bangor Cilegon Adakan Promo

    31 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Kilas Perjalanan Camat Tirtayasa TB. Yayat Wahyu Hidayat, Penuh Prestasi dan Disiplin

    40 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Berburu Takjil Enak di Kota Cilegon

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In