• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Thursday, August 21, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Penutupan Objek Wisata, Rugikan Pelaku Usaha

Redaksi by Redaksi
May 16, 2021
in Berita, Pemerintahan
0
47
SHARES
828
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Serang, hipotesa.id – Gubernur Banten Wahidin Halim, mengeluarkan instruksi berupa penutupan sementara destinasi wisata di Provinsi Banten, sebagai upaya menekanan laju penyebaran Covid-19.

Pengelola Pantai Pasir Putih Sirih Anyer, Wahyu Papat Juniantara, menilai kebijakan tersebut berdampak negatif bagi pihak pengelola pantai, maupun para pedagang kecil yang berjualan. Terutama di kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Baca Juga

Tingkatkan Kreativitas Warga, Karang Taruna Desa Batukuda Gelar Beragama Perlombaan di HUT RI ke-80

August 18, 2025

Tb Rizky Andika Kritisi Kinerja PT Krakatau Steel, Minta Negara Lakukan Perbaikan Signifikan

August 16, 2025

“Kalau memang mau ditutup solusinya apa. Pemerintah jangan melihat pengelola pantai lah, Insya Allah kita mah masih berkecukupan. Tapi lihat pedagang-pedagang kecil yang lainnya yang sudah nyetok, gadai kendaraan, bela-belain ngutang atau pinjam modal untuk jualan,” kata Papat kepada awak media, Minggu (16/5/2021).

Ia merasa prihatin banyak pelaku usaha di kawasan pantai merugi.

“Jujur saja saya sedih, nangis. Sedih bukan karena pantai tutup, tapi saya tahu pedagang-Pedagang di pantai itu banyak orang yang engga mampu,” sambungnya.

Menurut Papat, seharusnya Gubernur Banten punya solusi yang ditawarkan kepada para pedagang ketika akan mengeluarkan peraturan, misalnya pariwisata tetap dibuka dengan pembatasan jumlah pengunjung.

“Sedangkan di mall-mall tetap dibuka. Tapi mall juga ada solusinya, ada jamnya ditutup jam 7 atau jam 8 malam, dibatasi pengunjungnya walaupun tidak sesuai. Tapi setidaknya harus ada solusi,” ungkapnya.

Ia mengaku harus mengembalikan uang kepada para tamu sejak adanya kebijakan penutupan sejumlah destinasi wisata diberlakukan. Namun dirinya belum tahu secara rinci berapa total keseluruhan uang yang dibalikan.

“Kalau memang gubernur engga mampu mendingan mundur aja jadi gubernur karena solusinya engga ada. Sekarang kan perekonomian kita ini lg terpuruk loh. Dia (Gubernur Banten) main keluarin begitu aja tapi engga ada solusinya,” tegas Papat.

Padahal, kata Papat, dengan dibukanya sektor pariwisata jadi salah satu upaya dalam memulihkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Sektor tersebut juga berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Banten.

“Padahal wisata kan bisa untuk memulihkan ekonomi, meningkatkan PAD di Banten. Bukan untuk pengusaha atau pedagang di pantai saja tetapi untuk pemerintah juga, semua daerah dong,” katanya.

Sementara itu, Eva selaku pemilik warung kecil mengaku sangat dirugikan dengan adanya instruksi Gubernur Banten yang menutup tempat wisata. Pasalnya, ia sudah terlanjur berhutang pada agen sembako untuk mengambil bahan dagangannya.

“Ini saya dapet hutang, modal belum dapet ini malah tempat wisata ditutup. Ya saya rugi, ini bagaimana saya harus bayar hutang ke agennya,” ucapnya.

Sebagai pedagang kecil, Eva mengaku sangat stres memikirkan cara melunasi hutang-hutangnya pada agen lantaran belum mendapatkan pemasukan.

“Jadi sekarang tinggal mikirin ajah, melamun, dari mana ini membayar hutangnya. Iyah ajah kalau pake modal sendiri mah, ini mah dapet hutang,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Gubernur Banten Wahidin Halim, mengeluarkan instruksi melalui surat edaran bahwa seluruh tempat wisata di kabupaten/kota di wilayah Banten, agar ditutup sementara.

Hal ini dikarenakan melonjaknya pengunjung wisata di tengah pandemi Covid-19. Sehingga dikhawatirkan rawan terjadinya penyebaran kasus virus korona klaster wisata, dampak dari kerumunan massa.

Reporter: Uqel El Satire
Editor: Bd Chandra

Tags: BantenBerita
Previous Post

Gubernur Banten, Tutup Sementara Tempat Wisata

Next Post

HMI Cilegon, Sesalkan Sikap Anggota Dewan Provinsi Banten

Related Posts

Berita

Tingkatkan Kreativitas Warga, Karang Taruna Desa Batukuda Gelar Beragama Perlombaan di HUT RI ke-80

August 18, 2025
Berita

Tb Rizky Andika Kritisi Kinerja PT Krakatau Steel, Minta Negara Lakukan Perbaikan Signifikan

August 16, 2025
Berita

Warga Zona Kent Taman Krakatau Gelar Peringatan HUT RI ke-80 dengan Meriah

August 16, 2025
Berita

DPD KNPI Cilegon Gelar Konsolidasi Upaya Jaga Persatuan dan Kesatuan Pemuda Mahasiswa

August 7, 2025
Berita

DPD KNPI Cilegon Gelar Fun Football Sebagai Ajang Silaturahmi di HUT KNPI ke-52

July 25, 2025
Berita

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Warga Ciberko Gelar Pawai Obor dan Lomba Islami

June 28, 2025
Next Post

HMI Cilegon, Sesalkan Sikap Anggota Dewan Provinsi Banten

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Dinkop UKM Banten Perkuat UMKM untuk Naik Kelas dan Go Internasional

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Lima Gaya Bercinta Ala Kamasutra

    45 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Polres Cilegon Tangkap Pengguna Sabu,5,42gram Paket Berhasil Diamankan

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Hidup Tanpa Cinta: Sebuah Kehancuran atau Keindahan

    21 shares
    Share 33 Tweet 21
  • PP IKMBP Gelar Pelatihan Sekolah Keperempuanan

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In