Cilegon, hipotesa.id – Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj mendesak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk bekerja secara maksimal dan inovatif. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir anjloknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon setalah diterapkannya PPKM Darurat.
Menurutnya, dalam situasi seperti ini sandi ekonomi Kota Cilegon terguncang setelah dihantam badai Covid-19 terlebih saat ini diterapkannya PPKM Darurat. Imbas dari itu semua Pemkot Cilegon dipastikan mengalami penurunan dari segi PAD, terkhusus dari pajak restoran.
“Kita dorong bekerja maksimal kepada dinas penghasil untuk meminimalisir agar PAD Kota Cilegon tidak turun anjlok. Karena kebijakan PPKM Darurat berdampak langsung pada PAD terkhusus disektor pajak restoran,” kata Isro, saat ditemui diruang kerjanya, Cilegon, Senin (12/7/2021).
Oleh karena itu, dikatakan politisi partai Golkar ini, seluruh OPD penghasil dan Bapenda harus bekerja keras dan ekstra untuk menggenjot PAD ditengah pandemi ini. Karena bagaimana pun, pembangunan dan peningkatan SDM di Kota Cilegon harus tetap berjalan.
“Kita mendorong Pemkot untuk secara aktif, cermat, inovatif dan bekerja semaksimal mungkin untuk menggenjot dari sektor PPHTB. Dan sektor lainnya,” tegasnya.
Reporter: Abdul
Editor: ARD