• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Saturday, July 12, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Soal Pemecatan 23 Karyawan di RSUD Malingping, ini Jawaban Pihak Perusahaan

Redaksi by Redaksi
August 9, 2021
in Berita
0
107
SHARES
2.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lebak, hipotesa.id – Menyoal pemecatan 23 pekerja kebersihan di lingkungan RSUD Malingping, yang dilakukan oleh PT Azaretha Hana Megatrading (AHM), Organisasi Masyarakat (Ormas) Badak Banten Perjuangan (BBP) lakukan audiensi dengan pihak RSUD Malingping dan pihak perusahaan, Senin (9/8/21).

Dalam audiensi ini, BBP meminta penjelasan dan mendesak PT AHM mengevaluasi kejanggalan yang dinilai sudah merugikan karyawan, serta dugaan pelanggaran aturan ketenagakerjaan oleh pihak perusahaan.

Baca Juga

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Warga Ciberko Gelar Pawai Obor dan Lomba Islami

June 28, 2025

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025

“Kami mempertegas, siapapun boleh memiliki usaha di wilayah Kabupaten Lebak, dengan catatan memiliki komitmen yang jelas terhadap pemberdayaan sumberdaya manusia di Kabupaten Lebak,” kata Ketua DPC BBP Lebak, Erot Rohman.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT AHM, Dodong, menyebutkan bahwa pemecatan itu terjadi akibat adanya pembatalan PKWT oleh para karyawan karena menuntut kenaikan gaji sesuai UMK.

“Ini diawali pembatalan PKWT, jadi temen-temen CS membatalkan PKWT, jadi kami tidak melakukan pemecatan sepihak, tetapi mereka sendiri yang membatalkan perjanjian kerja, kebetulan pelaksanaannya dalam prosedur kami,” ucapnya.

Soal keterlambatan gaji, Dodong mengakui bahwa hal itu terjadi dikarenakan ada alasan tertentu. “Soal telat pembayaran gaji, kami akui memang ada beberapa bulan telat membayar gaji, tetapi ada alasan yang krusial, tetapi sebelumnya kami tidak pernah telat, dan pada hari ini semuanya sudah dibayarkan,” tuturnya.

Adapun soal kesanggupan menggaji karyawan sesuai UMK Lebak, yang sudah disepakati saat penandatanganan kontrak dengan pihak RSUD Malingping. Dirinya mengelak, bahwa hal itu bukan kapasitasnya.

Saat dipertanyakan tentang siapa yang harus bertanggungjawab, Dudung pun hanya menjawab tidak tahu. “Itu bukan kapasitas kami, itu di luar kapasitas kami. Kami tidak tahu,” ungkapnya.

Lanjutnya, dalam memberikan gaji karyawan, pihaknya mengaku bahwa hal itu merupakan kewenagan internal perusahaan.

Dituturkan Dodong, keputusan yang pernah disetujui bersama apabila dikemudian hari terjadi kendala, maka perjanjian itu bisa diubah.

“Jadi setiap pernyataan atau sebuah peristiwa, dalam bentuk pernyataan apapun itu akan batal dengan sendirinya, apabila sebuah peristiwa itu terjadi berbeda substansi dengan Undang-undang yang ada di atasnya,” tuturnya.

“Artinya jika kita melakukan keputusan, kesepakatan yang di atasnya ada aturan yang lebih jelas dan bertentangan dengan aturan, maka akan batal secara sendiri,” sambungnya.

Sementara, dihubungi terpisah, menurut pengakuan salah satu karyawan yang menjadi korban pemecatan, Satire*, menyangkal atas semua apa yang disampaikan oleh Direktur PT. AHM.

Dikatakannya, bahwa keterlambatan bukan hanya terjadi beberapa bulan, akan tetapi terjadi di dua periode.

Soal pembatalan PKWT, dinilai hanya sebagai alasan. Dijelaskannya bahwa pemecatan tersebut dikemas dengan tes wawancara.

“Mohon untuk di garis bawahi, bahwa keterlambatan penggajihan itu bukan hal krusial, justru kalau kita baca secara seksama, penuturan PPK bahwa di akibatkan perusahaan enggan untuk membayar PPH dan PPn,” tegasnya.

 

Diketahui, dalam audiensi tersebut, terdapat 5 poin yang disampaikan BBP kepada PT AHM, diantaranya:

Pertama, mendesak pertanggungjawaban PT AHM yang telah melakukan rekrutmen karyawan di saat PPKM dengan tidak memperhatikan Prokes.

Kedua, menurut BBP rekrutmen yang dilakukan oleh PT AHM adalah bentuk rekrutmen yang tidak fair, mengingat seluruh karyawannya masih terikat kontrak hingga lima bulan ke depan.

Ketiga, pembayaran honorarium yang tidak tepat waktu dan dibawah UMK Lebak.

Keempat, mendesak PT AHM yang sudah melakukan pemutusan kontrak kerja sepihak untuk menyelesaikan segala bentuk kewajibannya terhadap seluruh karyawan CS.

Kelima, akan melaporkan PT AHM kepada Pihak Disnaker Kabupaten maupun provinsi terkait sejumlah kecurangannya, diantaranya pelanggaran Undang-Undang Ketenagakerjaan Pasal 54 Ayat 3, dimana PT AHM tidak memberikan salinan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) kepada karyawan.

Reporter: Birin Sinichi

 

Tags: Badak Banten PerjuanganBuruhMalingpingPerusahaanPHKRSUD
Previous Post

GMNI Pertanyakan Pemasangan Logo oleh Polda Banten

Next Post

Lagi, PPKM Diperpanjang Hingga 16 Agustus

Related Posts

Berita

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Warga Ciberko Gelar Pawai Obor dan Lomba Islami

June 28, 2025
Berita

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025
Berita

100 Hari Kerja Diskusi Dengan Mahasiswa, PMII Cabang Cilegon : Langkah Positif Robinsar-Fajar

June 13, 2025
Berita

Demonstrasi Buruh Blokade Gerbang PT Bungasari, Forum Pengusaha Lokal : Sangat di Sesalkan

June 13, 2025
Berita

Pemkot Cilegon Gelar Merdeka Bicara, KNPI: Bukti Robinsar-Fajar Tidak Anti Kritik

June 12, 2025
Berita

Demo 100 Hari Kerja Robinsar-Fajar : IMC Nilai Belum Maksimal

June 11, 2025
Next Post

Lagi, PPKM Diperpanjang Hingga 16 Agustus

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • FMN Untirta Peringati Hari Ketiadaan Tanah

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Doa Keselamatan Bangsa, Pengurus Ranting NU Desa Sindangmandi Gelar Istighotsah Kubro

    43 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Tau Anonymous? Begini Sejarah Kumpulan Hacker Ini

    4 shares
    Share 16 Tweet 10
  • KNPI Cilegon Apresiasi Kinerja Kapolres Dalam Menjalankan Tugas Pengamanan PPKM Darurat

    26 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Berburu Takjil Enak di Kota Cilegon

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In