Cilegon, hipotesa.id- Komisi II DPRD Kota Cilegon menggelar Hearing bersama Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem, Disnaker Kota Cilegon, Lembaga CCSR Kota Cilegon berkaitan dengan Comitmen Community Development (Comdev) perusahaan untuk program masyarakat Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol Kota Cilegon, Senin (6/09/21).
Ketua Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem Muhammad Na’i menjelaskan bahwa Kelurahan Gerem merupakan wilayah padat industri yang menjadi suatu pengharapan bagi masyarakat untuk turut serta dalam kesempan bekerja disalah satu Industri di wilayah Gerem dan sekitar.
“Ada 19 perusahaan padat modal di wilayah Gerem dan sekitar, semestinya menjadi pontensi yang luar biasa untuk penyerapan pemberdayaan tenaga kerja lokal, akan tetapi masih banyak pemuda Gerem yang belum memiliki keahlian di bidang pengelasan, mechanical dan electrical yang dibutuhkan oleh industri, sehingga hal tersebut menjadi kekhawatiran dan tantangan bagi kami untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul melalui program Pusat Pelatihan Kompetensi Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem,” katanya di ruang rapat DPRD Kota Cilegon, Senin (6/9/2021).
Melalui Hearing yang difasilitasi DPRD Kota Cilegon ini, kata Na’i, Karang Taruna Tunas Mekar bermaksud akan menggelar Pusat Pelatihan Kompetensi bekerjasama dengan industri dan pemerintah yang bertujuan terwujudnya pemberdayaan tenaga kerja lokal di perusahaan wilayah kelurahan Gerem dan sekitarnya serta peningkatan kualitas hidup masyarakat Gerem.
“Melalui program Pusat Pelatihan Kompetensi ini, demi meningkatkan produktivitas dan daya saing pemuda, dengan arah kebijakan peningkatan yang bertujuan untuk peningkatan peran dan kerja sama industri, Reformasi penyelenggaraan pendidikan kompetensi, peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik instruktur, penguatan sistem sertifikasi kompetensi dan penguatan tata kelola pendidikan pelatihan kompetensi,” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem Imam Hidayatullah menjelaskan sasaran program Pusat Pelatihan Kompetensi ini adalah para pemuda wilayah kelurahan Gerem yang bekerjasama dengan RT/RW melalui Foker C guna memaksimalkan komunikasi program ke masyarakat Gerem.
“Program pusat pelatihan kompetensi sangat dibutuhkan masyarakat Gerem demi meningkatkan SDM, untuk memaksimalkan program kami bekerjasama dengan RT/RW untuk mengkomunikasikan kepada calon siswa untuk pelatihan di pusat pelatihan kompetensi Karang Taruna Kelurahan Gerem,” jelasnya.
Imam juga menambahkan bahwa Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem sudah menyediakan workshop guna tempat pelatihan, Melalui hearing ini kami berharap bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak Industri.
“Kami sudah menyediakan workshop dengan luas 1500 meter persegi tapi kami butuh pendampingan pelatihan kompetensi dari pihak Disnaker Kota Cilegon dan kita minta kerjasama dengan pihak industri untuk peralatan yang kami butuhkan di pusat pelatihan kompetensi ini,” jelas Imam.
Di sisi lain, Ketua Komisi ll DPRD Kota Cilegon, Faturrahmi mengungkapkan, rapat dengar pendapat kali ini (Hearing) untuk memfasilitasi keluhan dari masyarakat Kelurahan Gerem yang masih banyak mengganggur atau belum memiliki pekerjaan di tengah kepungan Industri yang ada di Kelurahan Gerem dan sekitarnya.
“Pemerintah Kota Cilegon melalui Disnaker harus mendorong kepada Industri yang ada di Kelurahan Gerem agar memprioritaskan warga sekitar untuk bekerja di Industri yang ada di Kelurahan Gerem,” ujar Faturrahmi.
Selain itu, menurut Faturrahmi, DPRD Kota Cilegon sangat mendukung dan menyambut baik inisiatif dari Karang Taruna Kelurahan Gerem yang ingin membangun Balai Latihan Kerja (BLK) atau pusat pelatihan kompetensi yang digagas Karang Taruna Gerem.
“Nah, ini tinggal pemerintah daerah mendorong agar Industri di sekitar Kelurahan Gerem untuk membantu menyediakan sarana dan prasarana, seperti mesin aas, alat service AC, mesin bubut, ataupun dalam bentuk pelatihan yang lain termasuk soal kurikulum dan instrukuturnya, saya kira ini tinggal kepedulian Industri terhadap Lingkungan sekitar dan kami akan mendorong ini supaya betul-betul terwujud,” tegasnya.
“Besok, bersama rombongan kita akan kunjungi workshop yang diperuntukkan untuk pusat pelatihan kompetensi di Kelurahan Gerem tersebut,” imbuh Faturrahmi.
Reporter: Nani Alfarizi
Editor: M.G.A