• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Monday, July 7, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Opini

Pemuda Disandera Kepentingan: Sebuah Refleksi 93 Tahun Sumpah Pemuda

Oleh: Firmansyah

Redaksi by Redaksi
October 28, 2021
in Opini
0
22
SHARES
708
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

hipotesa.id – Sejarah panjang bangsa ini tidak terlepas dari peran pemuda sebagai aktor utama. Pemuda memberikan andil yang begitu besar dalam merumuskan cita-cita bangsa.

93 tahun yang lalu, para pemuda menjadi pelopor persatuan nasional yang dirumuskan ke dalam simbol tanah air, kebangsaan, dan bahasa persatuan: Indonesia. Itulah butir dari sumpah pemuda.

Baca Juga

Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Serang: Skala PRIORITAS (PRogresif, Integratif, Responsif, dan Sinergitas)

August 5, 2024

Tapera: Manifestasi Kegagalan Pemerintah dalam Menjamin Kesejahteraan Rakyat

June 22, 2024

Sumpah pemuda tercetus dalam Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928. Saat itu, kongres dihadiri oleh kaum muda lintas suku, agama, dan daerah. Yang pada akhirnya, berimplikasi mendorong lahirnya proklamasi kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus 1945.

Dari rangkaian sejarah tersebut, seharusnya makna sumpah pemuda memiliki arti mendalam bagi seluruh bangsa, terutama kaum muda. Resapan hari sumpah pemuda harus menjadi momen menumbuhkan lagi api semangat yang diwariskan para pemuda terdahulu. Tidak sekadar perayaan melulu.

Harus disadari, hari ini kita telah masuk ke dalam proses pemosilan pemuda. Sebab perayaan sumpah pemuda setiap tahunnya hanya seremoni dan ritual saja. Berputar hanya di dalam sejarah, yang kemudian mengalami degradasi pemahaman pemuda itu sendiri.

Contoh, dewasa ini banyak pemuda hanya mementingkan pribadi saja. Mereka berbondong-bondong membuat organisasi taktis atau masuk partai. Langkah selanjutnya sudah ditebak: Melakukan kerjasama dengan kekuasaan, menggelar karpet merah untuk kekuasaan, kemudian berusaha menjadi bagian dari kekuasaan.

Sebab, para pemangku kekuasaan maklum, musuh terbesar mereka ialah pemuda. Maka, hal pertama yang mereka akan lakukan ialah merangkul dan memadamkan api semangat pemuda. Caranya, memberikan kegiatan agar para pemuda disibukan dengan mementingkan diri sendiri.

Padahal, saat ini kondisi negara dalam keadaan krisis. Terjadinya resesi ekonomi, bertambahnya tingkat kemiskinan, meningkatnya utang negara, dan menurunya pendapatan masyarakat.

Saat ini pula, bangsa kita butuh andil pemuda. Namun pertanyakan, pemuda seperti apa? Jelas pemuda yang mempunya moral, komitmen, memiliki pendirian, dan ideologi. Bukan pemuda yang pragmatis dan mudah tergiur dengan kekuasaan.

Organisasi Kepemudaan

Hal yang sangat disayangkan dari seabreknya organisasi kepemudaan ialah tidak disertasinya dengan komitmen bersama dan pendirian ideologi.

Mungkin mereka masih muda badan dan usianya. Namun, moral dan pikirannya sudah jompo. Tidak sesuai fisiknya. Ini yang harus menjadi catatan.

Karena yang di cari sekarang ialah pemuda yang memilik visioner untuk kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi. Tentu memiliki integritas, pendirian kuat pada ideologi, tidak pragmatis.

Berkaca kepada pemuda tahun 1928-an, mereka tidak memiliki kompromi dan tetap pada garis meraka. Mereka enggan disebut in lander, tidak ingin lagi disebut Hindia Belanda. Mereka memiliki ideologi, hanya ingin disebut Indonesia dan bangsa yang merdeka, karena mereka memilih posisi jauh dari kekuasaan (kolonial).

Sejarah tidak akan berulang, tetapi polanya akan mungkin bisa berulang. Ini yang harus kita waspadai sebagai generasi bangsa.

Pada momentum sumpah pemuda inilah pemuda sebagai kaum intelegensia harus bisa membawa perubahan demi kepentingan bersama.

Sudah saatnya makna sumpah pemuda harus dihidupkan kembali. Para tokoh-tokoh yang mempunyai peran penting serta apa yang mereka lakukan demi Indonesia saat itu, agar dijadikan role model.

Momentum sumpah pemuda harus dilakuan untuk meresap perjuangan pemuda dahulu dan menginspirasi kembali peran pemuda sekarang.

Sebab jika tidak, bersiaplah menuju kemerosotan. Harus adanya aspirasi gagasan besar bersama untuk Indonesia. Mengingat 2045 adalah generasi emas dan Indonesia merayakan 100 tahun.

Harapan penulis, momentum ini dijadikan pemuda agar bisa meresapi makna dari nila-nilai sumpah pemuda. Tetap dalam bingkai kesatuan dan memiliki visi bersama untuk Indonesia. Pemuda harus berani memperjuangkan keadilan.

Dan tak lupa, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme, gotong-royong, musyawarah untuk mufakat, cinta tanah air, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, kerukunan, kerja sama, kreatif, serta tanggung jawab.

Semua itu harus dilakukan untuk membawa bangsa ini ke arah perubahan yang lebih baik, sesuai cita-cita pemuda sebelum kita.

Tentang penulis: Firmansyah merupakan Delegasi pemuda Banten pada Festival Pemuda Indonesia tahun 2018

Tags: Hari Sumpah PemudaIndonesiaOpiniOrganisasiPemuda
Previous Post

Apa Kabar Pemuda Indonesia?

Next Post

Kadin Jabar Diminta Ambil Alih Muskota Kadin Depok

Related Posts

Opini

Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Serang: Skala PRIORITAS (PRogresif, Integratif, Responsif, dan Sinergitas)

August 5, 2024
Opini

Tapera: Manifestasi Kegagalan Pemerintah dalam Menjamin Kesejahteraan Rakyat

June 22, 2024
Berita

Praktek Intoleransi Menjamur, Alumni UIN Jakarta Ajak Kaum Muda Galakan Dialog dan Perjumpaan

May 9, 2024
Opini

Tradisi Melanggar Di Era Mudik Lebaran

April 7, 2024
Opini

Hak Kekayaan Intelektual dalam Dunia Digital

April 6, 2024
Opini

Mudik dan Hari Kemenangan

April 4, 2024
Next Post

Kadin Jabar Diminta Ambil Alih Muskota Kadin Depok

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • DPC HIPPI Kota Cilegon Resmi Dilantik, Siap Menjadi Mitra Strategis Industri

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Empat Kader Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD, Ketua Demokrat Kota Tangerang Beri Pesan untuk Terus Berjuang Bersama Rakyat

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Ketua IKA PMII Kota Cilegon Apresiasi Kinerja Dirut PT KS

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Sah Dilantik, Ari Muhamad Nurhayat Siap Wakili Suara Rakyat Cilegon di DPRD

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Pantai Mandalika Berok Anyer: Liburan Murah, Fasilitas Lengkap

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In