• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Monday, June 16, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Opini

Apa Kabar Pemuda Indonesia?

Oleh: Riska Mahira

Redaksi by Redaksi
October 28, 2021
in Opini
0
37
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Berikan aku seribu orang tua niscaya kucabut Semeru dari akarnya, berikan aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air dan akan kuguncangkan dunia.” Ir. Soekarno

28 Oktober 1928 menyimpan kisah panjang dalam sejarah lahirnya Sumpah Pemuda di Indonesia. Kondisi Indonesia saat itu yang masih terpecah belah karena adanya perbedaan suku, ras dan agama atau keyakinan, memudahkan penjajah melakukan politik adu domba, dan membuat perlawanan oleh penjajah sulit untuk di taklukan menjadi latar belakang munculnya dorongan untuk bersatu.

Lahirnya Sumpah Pemuda ini menjadi tonggak perjuangan bangsa Indonesia untuk mengakhiri penindasan kekuasaan dari para penjajah. Sumpah Pemuda menjadi fakta yang paling otentik bagi Indonesia yang begitu beragam dapat bersatu dalam kesadaran sebagai satu bangsa.

Baca Juga

Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Serang: Skala PRIORITAS (PRogresif, Integratif, Responsif, dan Sinergitas)

August 5, 2024

Tapera: Manifestasi Kegagalan Pemerintah dalam Menjamin Kesejahteraan Rakyat

June 22, 2024

Ditengah pergolakan zaman yang menjadi tantangan masa kini dan masa depan, status sebagai agent of social control dan agent of future leader yang disematkan kepada pemuda menjadikan pemuda menjadikan tonggak kemajuan peradaban suatu bangsa ada di tangan pemuda. Maka dari itu pemuda harus memiliki kompetensi berbasis pengetahuan, selain itu persatuan dan kesatuan pemuda harus terwujud dalam satu nafas pergerakan.

Jika hal ini sudah diwujudkan, sungguh perubahan dalam tatanan masyarakat akan terjadi. Adanya keberagaman suku, ras, budaya dan agama di Indonesia memang menjadi tantangan tersendiri namun keragaman ini semestinya dapat menjadi keunggulan tersendiri.

Sejatinya, pemuda adalah sosok yang memiliki jiwa kompetitif yang semangat juang. Dalam ritme perjuangan kearah yang lebih baik tentu dibutuhkan komitmen, sinergitas, solidaritas serta kolaborasi. Namun perlu adanya inkubator yang menjadi wadah bagi pemuda untuk mengasah potensi dan pergerakan pemuda, mau ditata seperti apa keberlanjutan dan yang terpenting adalah apa yang harus diwariskan generasi pemuda hari ini untuk generasi pemuda dikemudian hari.

Terlebih di era revolusi industri 4.0 penting bagi pemuda untuk saling berkolaborasi dan menjadi bagian dari solusi atas berbagai masalah yang terjadi di negeri ini. Jumlah penduduk muda saat ini sekitar 64,19 juta atau 24 persen dari total populasi Indonesia.

Angka tersebut diprediksi melonjak pada 2030 menjadi 71 persen. Sehingga secara tindak langsung pemuda memegang kunci keberhasilan pembangunan negara ini.
Peran pemuda dalam perjalanan bangsa Indonesia banyak tercatat dalam sejarah karena pemuda selalu memainkan peranan penting dan revolusioner. Pemuda selalu terlibat dalam momen-momen penting dan genting.

Tahun 2019 lalu, muncul gelombang unjuk rasa yang digagas oleh kaum muda dan mahasiswa di berbagai wilayah di Indonesia terhadap rancangan undang-undang ‘kontroversial’, yang dipandang sebagai aksi mahasiswa terbesar sejak 1998 yang mana diantara tuntutannya yaitu pembatalan revisi Undang-Undang KPK dan menolak revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang dinilai tidak berpihak pada rakyat. Selanjutnya ada juga aksi unjuk rasa mahasiswa menolak UU Cipta Kerja. Berbagai penolakan terhadap kebijakan ini merupakan bukti nyata bahwa pemuda masih memiliki pandangan kritis, mereka yakin atas keberdayaan politik mereka.

Memperingati hari Sumpah Pemuda, perlu merefleksi seperti apa kontribusi konkret bagi bangsa Indonesia. Apakah hanya sekedar wacana, atau sebatas diskusi dan menghasilkan ide?

Generasi muda memiliki tanggung jawab yang sangat berat dan sangat penting untuk mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia yang majemuk, plural dan multikultural, tetap satu kesatuan dalam bingkai NKRI, menjadi bangsa yang taat pada ideologi Pancasila. Bangsa yang konsisten mewujudkan amanat UUD 1945 dan setia dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Sebagai generasi muda, kita harus optimis bahwa pemuda yang kaya akan ide, kreativitas dan pemikiran yang membangun dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini, menjadi tanggung jawab kita bersama bagaimana meyakinkan diri sendiri dan semua orang bahwa janji sumpah pemuda bukanlah teriakan kosong semata, bukan tanpa makna. Sumpah Pemuda adalah bukti kecintaan terhadap bangsa Indonesia.

Sebagai generasi muda, kita harus optimis bahwa kita mampu menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Momentum Sumpah Pemuda diharapkan mampu meningkatkan rasa cinta tanah air yang diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menjaga keutuhan NKRI dari ancaman disintegrasi bangsa.

Tentang Penulis: Riska Mahira, merupakan Duta Pemuda Indonesia Provinsi Banten tahun 2018 dan merupakan Pemuda Berprestasi Kota Serang tahun 2019.

Tags: 28 OktoberHari Sumpah PemudaIndonesiaOpiniPemuda
Previous Post

PT Lotte Chemical Titan Nusantara Berikan Pelatihan dan Donasi Komputer

Next Post

Pemuda Disandera Kepentingan: Sebuah Refleksi 93 Tahun Sumpah Pemuda

Related Posts

Opini

Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Serang: Skala PRIORITAS (PRogresif, Integratif, Responsif, dan Sinergitas)

August 5, 2024
Opini

Tapera: Manifestasi Kegagalan Pemerintah dalam Menjamin Kesejahteraan Rakyat

June 22, 2024
Berita

Praktek Intoleransi Menjamur, Alumni UIN Jakarta Ajak Kaum Muda Galakan Dialog dan Perjumpaan

May 9, 2024
Opini

Tradisi Melanggar Di Era Mudik Lebaran

April 7, 2024
Opini

Hak Kekayaan Intelektual dalam Dunia Digital

April 6, 2024
Opini

Mudik dan Hari Kemenangan

April 4, 2024
Next Post

Pemuda Disandera Kepentingan: Sebuah Refleksi 93 Tahun Sumpah Pemuda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Demonstrasi Buruh Blokade Gerbang PT Bungasari, Forum Pengusaha Lokal : Sangat di Sesalkan

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Hidup Tanpa Cinta: Sebuah Kehancuran atau Keindahan

    21 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Suara Generasi Z : Apa yang Kami Inginkan dari Daerah Otonomi Baru Banten?

    93 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Nelayan Binuangeun Tak Bisa Melaut Akibat Cuaca Buruk

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In