Tanggerang, hipotesa.id – Koordinator Himpunan mahasiswa UBSI Cimone dengan BEM FT UMT menggelar Aksi penolakan terhadap Perppu Cipta kerja No.02 tahun 2022 tersebut di Bundaran Tugu Adipura Kota Tangerang pada Pada hari Kamis (06/04/2023)
Meskipun bulan puasa, aksi tetap berlanjut dengan diawali menyanyikan lagu” mahasiswa, orasi politik, teaterikal tidur dijalan dan diakhiri dengan mengheningkan cipta sebagai bentuk duka cita atas matinya nurani Pemerintah Indonesia.
Selaku Kordinator Himpunan mahasiswa UBSI Cimone Muhammad Farhans, mengatakan bahwa melalui kajian-kajian intelektual yang sudah dilakukan kami menyatakan penolakan terhadap perppu No.02 Tahun 2022 yang disniyalir akan merugikan rakyat kebanyakan.
“Aksi yang hari ini dilakukan oleh kawan-kawan mahasiswa bukan saja penolakan terhadap Perppu cipta kerja No.02 Tahun 2022, tetapi juga sekaligus mengingatkan kepada masyarakat terkait kasus HAM di Indonesia, karena kami melihat ada beberapa point dalam Perppu Cipta Kerja yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia, seperti upah murah, waktu libur, masa cuti dll ” sambung Farhans.
Gerakan demonstrasi dirasa perlu oleh mahasiswa, jika aspirasi yang disampaikan belum didengar juga oleh pemerintah.
“Kemungkinan akan ada eskalasi gerakan lanjutan dalam waktu dekat. Mahasiswa bersama elemen buruh apabila aksi hari ini tidak ada tanggapan dari pemerintah” tutupnya
Reporter (A. Syarief)