Serang, hipotesa.id – Untuk mempersiapkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam menghadapi Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) bagi PPS se-Kabupaten Serang. Acara yang digelar di Hotel Marbella, Anyer, Pada Hari Senin (4/11/2024) ini dilakukan dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati dan Wakil Bupati Serang pada tahun 2024.
Dalam kegiatan ini, seluruh PPS dari Dapil 3, 4, dan 5 di Kabupaten Serang hadir, didampingi oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk memastikan kelancaran pelatihan. Ketua KPU Kabupaten Serang, M. Nasehudin, menegaskan bahwa pelatihan ini penting karena Pilkada yang hanya tinggal 22 hari lagi memerlukan persiapan yang matang.
“TOT ini bertujuan untuk membekali PPS agar siap melaksanakan Bimtek bagi KPPS di daerah masing-masing. Dengan TOT ini, kami berharap PPS dapat memberikan arahan dan pelatihan yang maksimal kepada KPPS sehingga tidak ada kekeliruan dalam pelaksanaan tugas mereka saat Pilkada nanti,” ujar Nasehudin.
sebanyak empat materi utama disampaikan dalam pelatihan ini. Materi pertama, tentang bagaimana membangun suasana yang kondusif saat bimtek sehingga KPPS dapat menyerap informasi dengan efektif. Materi kedua, mengulas tata kerja KPPS yang meliputi tugas, wewenang, dan kewajiban mereka dalam pelaksanaan Pilkada.
Materi ketiga mencakup etika penyelenggara politik, seperti sikap dan perilaku yang sesuai saat bertugas. Sementara itu, materi keempat menitikberatkan pada persiapan teknis pemungutan suara, mulai dari pengecekan pemberitahuan pemilu, pembuatan TPS, pelaksanaan, hingga penghitungan suara.
Diperkirakan sekitar 500 peserta hadir dalam kegiatan ini, dengan lebih dari 300 PPS dari berbagai kecamatan di Dapil 3, 4, dan 5. Dapil 3 meliputi kecamatan Bandung, Amarayan, Cikeusal, Tanjung Teja, Petir, dan Baros; Dapil 4 meliputi Pabuaran, Ciomas, Padarincang, Mancak, Cinangka, dan Anyer; sementara Dapil 5 meliputi Gunungsari, Waringin, Keramat, Pulau Ampel, dan Bojonegara.
Setelah pelatihan ini, diharapkan PPS dapat melaksanakan bimtek KPPS dengan lebih baik. Pelantikan KPPS diselenggarakan pada tanggal 7 November 2024, dan para anggota PPS diharapkan dapat memberikan pembekalan yang tepat kepada KPPS agar transmisi suara nantinya dapat berjalan dengan akurat dan tanpa kendala.
“Harapannya, dengan bekal ini, tidak akan ada lagi kesalahan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, dan semua penyelenggara dapat menjalankannya dengan baik,” tutup Nasehudin.
(Red/Fadli)