• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Friday, May 9, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Masyarakat Gunung Sugih dan PGSB Tegaskan Komitmen Perjuangkan Hak di PT Asahimas

Redaksi Hipotesa.id by Redaksi Hipotesa.id
December 11, 2024
in Berita, hipotesa.id, News
0
101
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cilegon, hipotesa.id – Perjuangan masyarakat Gunung Sugih dan Persatuan Gabungan Pengusaha Gunung Sugih Bersatu (PGSB) terus bergulir. Setelah melaksanakan dua aksi damai, masyarakat bersama PGSB menyatakan akan melanjutkan aksi ke-3 dan ke-4 jika pihak PT Asahimas tidak menunjukkan itikad baik untuk memenuhi tuntutan mereka, pada hari Rabu (11/12/2024).

Ketua korlap PGSB dan masyarakat Gunung Sugih, Marto, menyampaikan bahwa langkah ini diambil karena pihak PT Asahimas dinilai tidak peduli terhadap keberadaan masyarakat lokal yang terdampak langsung oleh operasional perusahaan, khususnya dalam hal tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan pengelolaan limbah.

Baca Juga

Gen Cilegon Gelar Diskusi Bersama Wakil Wali Kota, Bahas Isu Sosial dan Lingkungan

April 28, 2025

Juara Grup, Persic Cilegon Siap Tempur di Babak 32 Besar Liga 4 Nasional

April 26, 2025

Tuntutan Utama: CSR dan Pengelolaan Limbah oleh Pengusaha Lokal
Menurut Marto, CSR yang dijalankan PT Asahimas dinilai tidak efektif dan hanya formalitas semata. “Jika dihitung, kontribusi CSR itu nyaris nol besar. Mungkin hanya acara ulang tahun sekali setahun, tapi tidak ada yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat Gunung Sugih juga menuntut agar pengelolaan limbah seperti batu bara, garam, orea, dan kapur diberikan kepada pengusaha lokal. Saat ini, hanya sekitar 0,3% dari total pengelolaan tersebut yang melibatkan pengusaha lokal, sementara sisanya dikerjakan oleh lebih dari 60 perusahaan dari luar daerah.

“Kami ingin pengusaha lokal juga diberi kesempatan untuk berkembang. PT Asahimas harus membuka pintu komunikasi, karena selama ini masyarakat lokal merasakan dampak negatif dari aktivitas perusahaan, terutama polusi udara, laut, dan darat,” tegas Marto.

Dampak Lingkungan Jadi Sorotan
Polusi yang dihasilkan oleh aktivitas PT Asahimas menjadi salah satu alasan utama masyarakat Gunung Sugih terus bersuara. Marto menyebutkan bahwa limbah kimia yang dihasilkan pabrik dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Industri kimia di Gunung Sugih, termasuk PT Asahimas, membawa risiko besar. Jika arah angin mengarah ke pemukiman, masyarakat jelas terdampak,” katanya.

Aksi Damai akan Terus Dilakukan
PGSB bersama masyarakat Gunung Sugih menegaskan bahwa perjuangan mereka akan terus berlanjut hingga tuntutan dipenuhi. Marto mengatakan, aksi ke depan akan melibatkan lebih banyak massa dengan strategi yang lebih masif. “Kami akan bergerak lebih besar, baik di laut maupun darat, sampai PT Asahimas membuka ruang dialog dan memberikan perhatian yang layak kepada masyarakat terdampak,” tutupnya.

Aksi damai ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi PT Asahimas untuk mendengarkan aspirasi masyarakat lokal dan menciptakan kebijakan yang lebih inklusif bagi warga Gunung Sugih.(Red/Fadli)

Previous Post

Dinkop UKM Banten Perkuat UMKM untuk Naik Kelas dan Go Internasional

Next Post

Yayasan Mengatur Pintu Langit Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Cilegon

Related Posts

Berita

Gen Cilegon Gelar Diskusi Bersama Wakil Wali Kota, Bahas Isu Sosial dan Lingkungan

April 28, 2025
Berita

Juara Grup, Persic Cilegon Siap Tempur di Babak 32 Besar Liga 4 Nasional

April 26, 2025
Berita

Sah! Ayatullah Khumaeni Terpilih Sebagai Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cilegon

April 24, 2025
Berita

Melalui Sosialisasi Wawar, PPK dan PPS Mancak Ajak Masyarakat datang ke TPS

April 17, 2025
Berita

Sinergi KNPI dan Pemkot Cilegon, Kolaborasi Pemimpin Muda

April 15, 2025
Berita

H-4 Menjelang PSU, PPK Mancak Gencar Lakukan Sosialisasi

April 15, 2025
Next Post

Yayasan Mengatur Pintu Langit Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Cilegon

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Hidup Tanpa Cinta: Sebuah Kehancuran atau Keindahan

    21 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Ketua FPCB Sampaikan Harapan untuk Ketua Kadin Kota Cilegon yang Baru

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Musrenbang kecamatan Cinangka Prioritaskan Pembangunan Fisik Jalan Desa

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Thomas Malthus – Ekonom Inggris klasik, terkenal karena karyanya “An Essay on the Principle of Population”

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • PT Huma Riverside Bangun 80 Unit Perumahan Elit di Kelurahan Taman Baru, Cilegon

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In