Cilegon.hipotesa.id – Generasi Emas Nusantara atau Gen Cilegon mengadakan diskusi terbuka yang dikemas melalui program “Gen Talks” bersama Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, Senin, 28 April 2025.
Agenda yang berlangsung di Pemkot Cilegon tepatnya di ruang Wakil Wali Kota itu berlangsung dengan penuh kehangatan, solutif , dan interaktif.
Ketua Pelaksana diskusi Kalipha Umara menyampaikan, Gen Talks merupakan agenda program yang ada di Gen Cilegon yang diselenggarakan untuk menyerap dan mewujudkan aspirasi masyarakat muda dalam rangka berbagi ide, menyuarakan harapan, demi mewujudkan Kota Cilegon yang lebih maju dan inklusif.
“Alhamdulillah, acara Gen Talks kali ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ekspektasi. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Wakil Wali Kota Cilegon, Bapak Fajar Hadi Prabowo, yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk hadir dan mendengarkan langsung aspirasi dari perwakilan anak muda Kota Cilegon,” kata Kalipha yang juga merupakan salah satu kandidat Gen Cilegon.
Ia menambahkan, penerimaan yang dilakukan oleh Pemkot Cilegon menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap generasi muda dan perkembangan Kota Cilegon ke arah yang lebih baik.
“Kami berharap, melalui forum-forum seperti ini, suara dan gagasan para pemuda dapat tersalurkan dengan lebih efektif, serta menjadi bagian penting dalam pembangunan dan kemajuan kota yang kita cintai ini,” jelasnya.
Dirinya berharap aspirasi dan ide-ide yang telah disampaikan oleh para perwakilan pemuda dalam acara tersebut, dapat diterima dan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah nyata.
“Kami juga berharap acara semacam ini dapat terus berlanjut ke depannya, menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah dan generasi muda dalam mewujudkan Kota Cilegon yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing,” ucapnya.
Beberapa ide dan gagasan yang disampaikan dalam agenda tersebut diantaranya perihal jalan yang ada di Kota Cilegon, khususnya di Kelurahan Ketileng dan Randakari yang kondisi jalannya rusak.
“Tanggapan Pak Wakil perihal itu, Pak Wakil minta difotokan jalannya dan akan langsung dibenahi dalam 2 × 24 jam, yang kedua perihal fasilitas atlet Kota Cilegon yang kurang memadai khususnya cabang olahraga tinju dan panahan,” ujarnya.
Ketiga, masih kata Kalipha, perihal pendidikan di Kota Cilegon yang menurut salah satu audiens lulusan SMP, kebanyakan memilih SMK dikarenakan kurangnya biaya pendidikan untuk masuk SMA.
“Keempat tentang sampah yang kami nilai mempunyai potensi untuk memajukan Kota Cilegon, dan terakhir perihal fotograpi dan desain visual yang memiliki potensi untuk memajukan perekonomian Kota Cilegon,” terang Kalipha.
“Pak Wakil juga menjelaskan perihal Jalan Lingkar Selatan, yang sebagiannya masuk ke dalam wilayah Serang, jadi Cilegon tidak bisa membetulkan semuanya,” tambahnya. (Red)