Cilegon,hipotesa.id – DPD KNPI Kota Cilegon mengucapkan selamat atas penetapan pasangan walikota dan wakil walikota Cilegon terpilih Robinsar-Fajar pada Pilkada Kota Cilegon 2024.
Ketua DPD KNPI Kota Cilegon Rizki Putra Sandika mengatakan sebagai organisasi pemuda KNPI Kota Cilegon sudah sepatutnya mendukung dan menghormati hasil keputusan masyarakat Kota Cilegon.
“Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar-Fajar sudah resmi terpilih hasil rekapitulasi dan ditetapkan KPU Kota Cilegon, oleh karenanya kami mengajak rekan-rekan Pemuda se Kota Cilegon untuk bahu membahu bersinergi membangun dan berkontribusi untuk kemajuan Kota Cilegon,” tuturnya, Jum’at (06/12/2024).
“Atasnama DPD KNPI Kota Cilegon kami mengucapkan selamat dan sukses untuk bapak Robinsar dan Bapak Fajar atas ditetapkannya oleh KPU Kota Cilegon sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon,” imbuh Rizki.
Sementara, Sekretaris DPD KNPI Kota Cilegon Edi Junaidi menerangkan bahwa penting bagi anak muda untuk memiliki kesadaran politik untuk merawat nilai-nilai demokrasi, mendukung terciptanya kontrol sosial, serta menjamin pemerintahan yang bersih melalui pasangan Walikota dan Wakil Wali Kota terpilih Robinsar-Fajar.
“Bagi Keluarga besar KNPI rasanya tidak asing dengan Wali Kota Cilegon terpilih bapak Robinsar, beliau menjadi bagian dari keluarga besar KNPI Kota Cilegon yakni sebagai Pembina KNPI Kecamatan Gerogol, tentu spiritnya sama bahwa kedepan dalam kepemimpinannya kami berharap banyak ruang yang tercipta untuk anak muda.” ujarnya.
Di lokasi yang sama Wakil Ketua 1 DPD KNPI Kota Cilegon Syaihul Ihsan menerangkan dalam surat keputusan KPU Kota Cilegon nomor 406 Tahun 2024, dinyatakan bahwa pasangan Robinsar-Fajar resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih, oleh karenanya lanjut Syaihul kami mengajak dan mempersuasi pemuda di Kota Cilegon untuk merajut persatuan kembali pasca Pilkada 2024.
“Kita kawal bersama program-program pemimpin kita kedepan dan seirama itu kita sebagai anak muda tetap menjaga kondusifitas dan mempersatukan kembali benang-benang kusut pasca Pilkada 2024 dan tidak terjebak dalam polarisasi politik yang berkelindan menimbulkan friksi pada kalangan anak muda,” ungkapnya.