Cilegon, hipotesa.id – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Banten Terus Dorong UMKM Naik Kelas dan Ekspansi Pasar
Dalam upaya meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Banten, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) mengadakan program pendampingan intensif bagi 50 UMKM yang berorientasi ekspor. Acara yang berlangsung pada hari Selasa (10/12/2024) di Greenmotel Cilegon ini bertujuan untuk mendukung UMKM agar mampu naik kelas dan meningkatkan volume penjualan mereka.
Kepala Bidang Pengembangan UMKM, Aan Mulyana, menuturkan bahwa program ini memiliki target ambisius. “Kami menargetkan minimal 25 dari 50 UMKM peserta untuk naik kelas. Misalnya, dari usaha mikro ke kecil, atau dari kecil ke menengah. Peningkatan penjualan juga menjadi salah satu indikator keberhasilan program ini,” ujarnya.
Aan menegaskan bahwa dinas tidak memberikan bantuan dalam bentuk modal tunai. Sebaliknya, mereka memfasilitasi akses UMKM ke Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh bank-bank BUMN seperti BRI dan Mandiri. “Kami tidak mengeluarkan modal langsung. Kami hanya mengarahkan UMKM untuk memanfaatkan fasilitas KUR, yang bisa membantu mereka dalam ekspansi usaha,” katanya.
Pendampingan yang diberikan meliputi berbagai aspek penting seperti pengurusan legalitas usaha, sertifikasi halal, dan perizinan pangan industri rumah tangga (IRT). “Banyak UMKM yang awalnya tidak memiliki legalitas, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB). Kami bantu mereka mengurusnya. Selain itu, sertifikasi halal juga banyak dibantu oleh BPJPH,” tambah Aan.
Berdasarkan data terbaru dari tahun 2023, jumlah UMKM di Provinsi Banten mencapai sekitar 512 ribu. Meskipun demikian, jumlah tersebut terus diperbarui, mengingat dinamika yang cepat di sektor UMKM. “UMKM sangat dinamis. Data hari ini bisa berubah besok. Tapi yang penting, alhamdulillah, ada tren peningkatan, terutama di usaha mikro,” ujar Aan.
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten berkomitmen untuk membantu UMKM agar tidak hanya berkembang di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus pasar internasional. “Kami berharap UMKM bisa sukses bersaing di pasar global dan tidak hanya naik kelas secara lokal,” tutup Aan.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten optimis bahwa UMKM di daerah tersebut dapat berkembang pesat dan berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.(Red/Fadli)