Cilegon, hipotesa.id– Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) Permas Dandi Maulana mengkritik atas insiden tercecernya tanah dari proyek pembangunan Rumah Sakit Hermina. (01/02/31)
Seperti diketahui, ceceran tanah tersebut berada di jalan protokol Kota Cilegon tepatnya di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang.
Menurut Dandi, Insiden tercecernya tanah yang berasal dari Proyek pembangunan Rumah Sakit Hermina itu dapat membahayakan pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.
“Seperti yang kita lihat, jalan itu adalah jalan utama yang kerap dilewati pengendara baik dari dalam kota maupun luar kota. Ini sangat membahayakan karena jalan menjadi licin dan dapat menimbulkan kecelakaan besar,” katanya saat diwawancara.
Masih menurut Dandi, insiden ceceran materil yang berjatuhan dari mobil-mobil truk kerap kali terjadi di Jalanan Kota Cilegon bukan hanya terjadi di jalan protokol.
“Perlu adanya tindakan tegas dan solusi dari dinas terkait untuk menertibkan kejadian seperti ini. Sebab ini sudah sering terjadi dan ini tidak diperhatikan seperti di jalan Lingkar Selatan dan jalan-jalan lainnya” ujarnya.
Pihaknya juga menegaskan, secara kelembagaan HMI Cabang Cilegon menentang keras atas segala pencemaran yang dilakukan oleh oknum-oknum pengusaha atau kontraktor yang terjadi di Kota Cilegon.
“Kami tidak mau kota kami dikotori oleh oknum-oknum pengusaha atau kontraktor yang tidak bertanggungjawab yang tidak memikirkan risiko besar yang akan diterima oleh masyarakat Cilegon,” tegasnya.
Selanjutnya pihaknya juga mengatakan, jika insiden tercecernya materil dari mobil-mobil truk masih terus terjadi dan tidak segera diperhatikan oleh pihak terkait, HMI Cabang Cilegon akan melakukan aksi demonstrasi.
“Jika hal ini terus terjadi dan tidak segera diperhatikan oleh pihak terkait, maka kami akan turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi,” pungkasnya.
(Maul)