• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Tuesday, November 18, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Tangani Covid, WH Kantongi Honor Rp 360 Juta

Redaksi by Redaksi
February 19, 2021
in Berita, Pemerintahan
0
37
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Serang, hipotesa.id – Dalam dokumen anggaran tahun 2021 milik Pemprov Banten disebutkan rincian honorarium Tim Satgas Covid 19. Untuk honorarium non PNS, yakni pemegang kekuasaan pengelola keuangan daerah, dalam hal ini Gubernur Banten Wahidin Halim, diberi honor Rp 30 juta per bulan. Sementara Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy diberi honor Rp 25 juta perbulan.

Pemberian honor dimaksud dialokasikan selama 12 bulan. Itu artinya, selama sebulan, dibutuhkan dana Rp 55 juta untuk honor Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Dalam setahun, dibutuhkan dana Rp 660 juta untuk membiayai honor kepala daerah tersebut. Dengan rincian, untuk Gubernur Rp 360 juta, dan untuk Wakil Gubernur Rp 300 juta.

Baca Juga

Nahkodai PMI Ciwandan, Cecep Irfanudin Ajak PMI Lakukan Tranformasi Gerakan

November 17, 2025

JAM Center Indonesia dan Pemuda Pancasila Gagas Ekonomi Kerakyatan Modern Berbasis Desa

October 29, 2025

Dalam dokumen yang sama, dialokasikan pula honorarium untuk 12 orang tenaga ahli/instruktur/narasumber, dalam setahun senilai Rp 3.110.400.000. Namun, dalam dokumen itu tidak disebutkan siapa saja tenaga ahli dimaksud.

Penggiat sosial Nurul Hidayah menyatakan, apapun dalih dan payung hukum dari pemberian honor itu, tetap saja secara etika politik mengusik rasa keadilan masyarakat. Sebab, himpitan ekonomi masyarakat jauh lebih prioritas  ketimbang honorarium kepala daerah.

“Ini soal perencanaan keuangan yang serampangan. Faktanya, Pemprov Banten mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 3,5 miliar untuk honor kepala daerah dan tenaga ahli. Bayangkan jika dana sebesar itu dialokasikan untuk membantu UMKM yang terdampak, atau untuk menopang daya beli petani dan nelayan, tentu akan lebih bermanfaat,” kata Nurul kepada wartawan, Kamis 18 Februari 2021.

Dalam portal resmi pemerintah pusat disebutkan, data per tanggal 16 Februrari 2021, bahwa di Provinsi Banten jumlah kasus positif Covid 19 mencapai 27.675, dengan tingkat kesembuhan sebanyak 19.892. Sementara kasus yang meninggal dunia mencapai 604 orang.

“Dengan jumlah kasus sebanyak itu, fokus pemerintah seharusnya adalah bagaimana memutus mata rantai penyebaran dan memasifkan tes medis bagi masyarakat. Bukan malah menghonori kepala daerah,” kata Nurul.

Pengamat politik Ikhsan Ahmad menyeru kepada kekuatan sipil di Banten untuk fokus dan detail mengawasi jalannya kinerja Pemprov Banten. Karena menurut Ikhsan, pengalokasian honor untuk kepala daerah itu mencerminkan hilangnya rasa kemanusiaan para elit politik.

“Tidak sepatutnya kepala daerah mengambil keuntungan dari situasi pandemi ini. Wajar jika banyak rakyat yang marah. Bagaimana mungkin ketika rakyat kembang kempis bertahan hidup, kepala daerah malah diberi honor tambahan di luar gaji dan tunjangan mereka. Jelas sebuah pengkhianatan. Tanpa mengurangi rasa hormat, perlu juga dipertanyakan apa fungsi DPRD Banten itu. Patut diduga mereka mengetahui pola eksekutif mengalokasikan honor itu tapi kemudian diam seribu bahasa. Sepertinya para politisi kita di parlemen terjangkit penyakit moral yang serius,” kata Ikhsan. (*****)

Tags: Covid-19PandemiPemprov Banten
Previous Post

JRDP Ulas Polemik RUU Pemilu

Next Post

2021 Tahun Bersejarah Untuk Kota Baja

Related Posts

Berita

Nahkodai PMI Ciwandan, Cecep Irfanudin Ajak PMI Lakukan Tranformasi Gerakan

November 17, 2025
Berita

JAM Center Indonesia dan Pemuda Pancasila Gagas Ekonomi Kerakyatan Modern Berbasis Desa

October 29, 2025
Berita

Ketua Tidar Cilegon: Aflahul Aziz Kader Muda Prabowo yang Tepat Pimpin Karang Taruna Cilegon

October 23, 2025
Berita

Bawa Semangat Kolaborasi, FORWARD Siap Sukseskan HPN 2026 di Banten

October 19, 2025
Berita

Refleksi Gerakan 30 September: IMC Ingatkan Luka Sejarah dan September Hitam

September 30, 2025
Berita

Gelar Aksi Unjuk Rasa, HMI Cabang Serang Mengutuk Tindakan Represif Kepolisian

September 1, 2025
Next Post

2021 Tahun Bersejarah Untuk Kota Baja

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Nahkodai PMI Ciwandan, Cecep Irfanudin Ajak PMI Lakukan Tranformasi Gerakan

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Sah Dilantik, Ari Muhamad Nurhayat Siap Wakili Suara Rakyat Cilegon di DPRD

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Lima Gaya Bercinta Ala Kamasutra

    45 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Bukber dan Tarjung di Kelurahan Taman Baru: Perkuat Silaturahmi dan Kebersamaan Warga

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Membalas Hinaan ala Diogenes “Si Anjing”

    111 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In