• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Saturday, June 28, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Opini

Jika Leluhur Nabi Muhammad Semua Bertauhid, Lalu Siapa Azar?

Redaksi by Redaksi
February 23, 2021
in Opini
0
114
SHARES
2.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : M. Ishom el Saha

Di dalam kitab al-Barzanji dan kitab-kitab sirah Nabawiyyah lainnya disinggung bahwa Nabi Muhammad Saw lahir dari orang tua yang secara nasab sampai kepada Nabi Ibrahim dan seterusnya, dan tidak ada satupun dari mereka menjadi penyembah berhala. Lalu siapa Azar yang diceritakan di dalam al-Quran sebagai “orang tua Nabi Ibrahim” sekaligus pembuat berhala di jaman Raja Namrud?

Baca Juga

Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Serang: Skala PRIORITAS (PRogresif, Integratif, Responsif, dan Sinergitas)

August 5, 2024

Tapera: Manifestasi Kegagalan Pemerintah dalam Menjamin Kesejahteraan Rakyat

June 22, 2024

Dengan kata lain jika nama Azar yang disebut di dalam QS. Al-Anam: 47 ( وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لأَبِيهِ آزَرَ) merupakan ayah nabi Ibrahim, maka apa berarti ada leluhur Rasulullah Saw yang tidak bertauhid?

Secara eksplisit nama Azar disebut sekali-kalinya dari sekian banyak ayat al-Quran yang menyebut “ayahnya Ibrahim”, seperti QS. Azzuhruf: 26, QS. Baraah: 114. Akan tetapi semuanya mengisahkan bahwa ayahnya Ibrahim bukan seorang yang beriman kepada Allah Swt. Berdasarkan penjelasan ini juga banyak yang kurang tepat menjelaskan maupun sekedar menceritakan kepada generasi muda tentang sejarah Nabi Ibrahim as. tatkala “berseteru” dengan ayahnya dan raja Namrud.

Kekurangcermatan menceritakan sejarah Nabi Ibrahim akan berdampak pada pencitraan Nabi Muhammad yang lahir dari keluarga baik-baik. Nur (cahaya) Nabi Muhammad Saw yang pertamakali diciptakan Allah sebelum menciptakan alam jagat raya mustahil bersemayam dalam jiwa seseorang, seperti Azar yang menjadi penyembah dan pembuat berhala.

Lalu, siapa sebetulnya orang yang bernama Azar? Telah berkata imam Adh-Dhahak yang menyampaikan riwayat dari Ibn Abbas, bahwa nama orang tua Nabi Ibrahim bukan Azar tetapi Tarikh. Azar adalah nama patung dan al-Quran mengunggah nama patung itu sebab di masa Nabi Ibrahim, Azar bañyak penyembahnya.

Bagaimana dengan penyebutan “orang tuanya Ibrahim” pada ayat-ayat lainnya? Dalam bahasa Arab, lafal “Abu” tidak berarti orang tua kandung, yang spesifik disebut “walid” (ayah biologis). Pengertian oranģ tua adalah mereka yang dituakan, bisa jadi ayah, kakek, paman, dan lain lain.

Penyebutan kalimat “ayahnya Ibrahim” dalam ayat-ayat al-Quran oleh sebagian mufassir diartikan dengan pamannya Nabi Ibrahim’ sebagaimana kedudukan Abu Thalib bagi Nabi Muhammad Saw. Penjelasan QS. Baraah: 114 tentang usaha Nabi Ibrahim memintakan ampun kepada orang tuanya sama seperti usaha Nabi Muhammad mengislamkan sang paman Abu Thalib di akhir hayatnya. Keduanya sama-sama gagal.

Pandangan tetang Azar bukan sebagai orang tua biologis Nabi Ibrahim juga diperkuat dengan cerita masa kecil Nabi Ibrahim yang diasingkan ke dalam sebuah gua agar selamat dari pembantaian bayi laki-laki yang digencarkan Raja Namrud. Dengan pengertian lain kalau benar Azar merupakan ayah biologis Nabi Ibrahim, mengapa beliau disembunyikan di dalam gua oleh orang tuanya.

Mustahil Azar yang dekat dengan Raja Namrud sampai tega membuang anak laki-lakinya!!

Tags: Agama
Previous Post

Syukron Rosyadi, Qori’ Muda Pendiri Majelis Taklim Al-Wadud

Next Post

Gus Jazil: Ansor Banten Penyebar Islam Berkebudayaan

Related Posts

Opini

Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Serang: Skala PRIORITAS (PRogresif, Integratif, Responsif, dan Sinergitas)

August 5, 2024
Opini

Tapera: Manifestasi Kegagalan Pemerintah dalam Menjamin Kesejahteraan Rakyat

June 22, 2024
Berita

Praktek Intoleransi Menjamur, Alumni UIN Jakarta Ajak Kaum Muda Galakan Dialog dan Perjumpaan

May 9, 2024
Opini

Tradisi Melanggar Di Era Mudik Lebaran

April 7, 2024
Opini

Hak Kekayaan Intelektual dalam Dunia Digital

April 6, 2024
Opini

Mudik dan Hari Kemenangan

April 4, 2024
Next Post

Gus Jazil: Ansor Banten Penyebar Islam Berkebudayaan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Haji Mumu Diminta untuk Tetap Nahkodai PB Al-Khairiyah

    43 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Dinilai Tidak Maksimal, Kesbangpol Balik Pertanyakan Mahasiswa

    276 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Akbar Johan Dilantik Jadi Ketum ALFI, MD KAHMI Cilegon: Kami Menyambut Positif

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Bank Muamalat dan Muamalat Institute Dukung ISEF Kenalkan Ekonomi Syariah kepada Anak-Anak

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Firdan Asdi Fahmi Terpilih sebagai Duta Besar IMC Kedutaan Untirta dalam Musdan IV

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In