Cilegon, hipotesa.id – Seorang anak perempuan bernama Anisa Septiani Zahra (14), warga yang tinggal di Kavling Blok E, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Prov Banten, menderita hidrosefalus dan mengalami kelumpuhan sejak lahir.
Penderitaan yang dirasakan Zahra seolah tak berkesudahan. Selain kelumpuhan dan hidrosefalus yang di derita Zahra (merupakan penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meninbulkan penekanan sel-sel otak dan gangguan syaraf) pada saat usia dua bulan ayah Zahra meninggal dunia. Kemudian, di usia dua tahun, Ibu Zahra menyusul kepergian sang ayah. Sejak menjadi yatim piatu, Zahra diasuh oleh neneknya, Latifah.
“Ibu bapak nya sudah meninggal jadi saya yang urus. Alhamdulillah rejeki mah ada saja, tapi memang yang sangat butuh itu untuk perawatan cucu saya dan sehari-harinya. Bahkan selama ini saya belum pernah bawa berobat lagi,” jelas Latifah.
Irvanti, seorang kader pendamping disabilitas di lingkungan sekitar menuturkan kehidupan Anisa dan nenek Latifa yang berstatus janda, cukup memprihatinkan. Mereka juga harus menumpang pada anak semata wayang nenek Latifah, yang hidup mengontrak dengan sumber penghasilan hanya mengandalkan berjualan mainan keliling dari suaminya.
“Ya kalau kami dari kader sangat prihatin, karena Zahra dan neneknya membutuh biaya hidup. Selama ini kita sudah ajukan ke Baznas dan Dinas Sosial untuk mendapat BLT. Tapi selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan, hanya BPJS Kesehatan saja yang diakomodir. Pernah ada bantuan Baznas dari 2017 sampai 2019, tapi sekarang sudah tidak ada menerima bantuan apapun dari Pemerintah,” tuturnya.
Sementara itu, sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian, Kompol Jajang Mulyaman mantan Kapolsek Cilegon, saat ditemui usai memberikan bantuan sembako dan kursi roda untuk Anisa, mengatakan pihaknya mendapat amanah untuk menyampaikan bantuan kursi roda untuk diberikan kepada saudara kita yang membutuhkan perhatian khusus, yaitu penyandang disabilitas. Sabtu (08/05/21)
“Kondisi Anisa memang demikian, untuk itu saya memberikan bantuan kursi roda supaya memudahkan adik Anisa beraktivitas setiap harinya. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih peduli dengan kondisi warga yang kurang mampu dilingkungannya. Karena kalau bukan kita yang peduli, mau siapa lagi yang akan meringankan beban mereka-mereka ini,” harapnya.
Reporter: Birin Sinichi
Editor: Bd Chandra