• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Monday, May 19, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Handayani, Tunadaksa yang Bergelut di Dunia Pendidikan

Redaksi by Redaksi
May 9, 2021
in Berita, Tokoh Inspirasi
0
43
SHARES
520
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cilegon, hipotesa.id – Terlahir dari keluarga tidak mampu, dengan keterbatasan fisik dan motorik, tidak menggoyahkan keyakinan perempuan asal Temuputih, Kelurahan Ciwaduk Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon untuk terus membimbing kaum disabilitas.

Ia merasa harus berkontribusi agar penyandang disabilitas bisa maju secara pendidikan sehingga tidak lagi mendapat perlakuan diskriminasi, dan dipandang sebelah mata.

Baca Juga

Polemik CAA Vs Kadin, IMC: Kapolres Harus Evaluasi Anggotanya

May 15, 2025

Gen Cilegon Gelar Diskusi Bersama Wakil Wali Kota, Bahas Isu Sosial dan Lingkungan

April 28, 2025

Perempuan itu adalah Handayani (24), seorang penyandang tunadaksa lulusan kampus Untirta tahun 2020. Ia mengabdikan hidupnya sebagai guru, sejak tahun 2019 di sekolah khusus Al-Kautsar kota Cilegon.

“Saya pingin kaum disabilitas itu juga memiliki hak yang sama dalam pendidikan. Makanya saya ingin menjadi guru, karena Ilmu itu bukan buat sendiri dan harus dibagi. Anak berkebutuhan khusus mempunyai hak pendidikan yang sama sesuai dengan kebutuhan agar bisa berkembang,” ungkapnya.

Menjalani hidup sebagai seorang difabel tidak lah semudah membalikan kedua tangan.Tidak sedikit orang yang memandang rendah kaum disabilitas sebagai sesuatu yang disembunyikan. Penyandang disabilitas seringkali mendapat perlakuan semena-mena, diskriminatif, dan tidak dianggap di masyarakat.

Perempuan lulusan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) tersebut, terus berjuang agar seorang difabel mampu hidup mandiri sehingga bisa mendapatkan hak keadilan sosial.

Handayani saat ini menjadi seorang guru untuk siswa disabilitas SMP dan SMA dengan kekhususan tunagrahita atau keterbatasan down syndrome dan hambatan intelegensi.

“Intinya kita harus mandiri. Bisa maju dengan kemampuan yang kita miliki ini. Dulu saya sangat berharap dapat bantuan tongkat atau kursi roda, tapi itu saya dapatkan dari hadiah lomba SD. Terus dari teman kuliah, karena pengajuan bantuan tidak pernah direspon. Harapan saya sih semoga nanti pemerintah bisa lebih tanggap merespon pengajuan bantuan untuk kaum disabilitas karena siapa tau memang butuh yah,” tutur Handayani.

Rosaeni, kader Temuputih mengaku sempat mengajukan bantuan kursi roda untuk guru disabilitas namun tak kunjung mendapat respon dari pemerintah setempat.

“Iya jadi dulu pernah saya ajukan berkali-kali ke dinsos tapi tidak pernah ada respon. Sampai ahirnya dua kali dapat kursi roda itu ya dari hasil lomba dan bantuan dari teman kuliah nya saja, jadi yang terahir saya enggak ngajuin lagi,” ujar Rosaeni

Meski tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, Handayani tak keberatan diundang menghadiri pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon beberapa waktu lalu.

“Kemarin sempat diundang khusus menyaksikan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon. Semoga kedepan ada perhatian untuk kaum disabilitas,” harapnya.

Sementara itu mantan Kapolsek Cilegon Kompol Jajang Mulyaman, berharap penyandang disabilitas di Cilegon bisa terus percaya diri. Sehingga bisa banyak lagi anak disabilitas di Kota Cilegon yang berhasil dengan cita-citanya.

“Di setiap kunjungan saya dalam penyaluran bantuan rutin saya selalu sampaikan motivasi kepada Handayani dan anak disabilitas lainnya di Kota Cilegon. Bahkan saya selalu minta waktu untuk bisa mengajar langsung di Skh tempat Handayani bekerja,” katanya saat ditemui usai memberikan bantuan sembako dan kursi roda untuk Handayani. Sabtu (08/05/21)

Reporter: Birin Sinichi
Editor: Bd Chandra

Tags: BeritaTokoh Inspiratif
Previous Post

Menuju 100 hari kerja, PMII Cilegon Tagih Janji Helldy-Sanuji

Next Post

Anisa, Penderita Hidrosefalus di Kota Cilegon Butuh Bantuan

Related Posts

Berita

Polemik CAA Vs Kadin, IMC: Kapolres Harus Evaluasi Anggotanya

May 15, 2025
Berita

Gen Cilegon Gelar Diskusi Bersama Wakil Wali Kota, Bahas Isu Sosial dan Lingkungan

April 28, 2025
Berita

Juara Grup, Persic Cilegon Siap Tempur di Babak 32 Besar Liga 4 Nasional

April 26, 2025
Berita

Sah! Ayatullah Khumaeni Terpilih Sebagai Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cilegon

April 24, 2025
Berita

Melalui Sosialisasi Wawar, PPK dan PPS Mancak Ajak Masyarakat datang ke TPS

April 17, 2025
Berita

Sinergi KNPI dan Pemkot Cilegon, Kolaborasi Pemimpin Muda

April 15, 2025
Next Post

Anisa, Penderita Hidrosefalus di Kota Cilegon Butuh Bantuan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Resmikan Outlet Baru, Burger Bangor Cilegon Adakan Promo

    31 shares
    Share 28 Tweet 18
  • H. Rufaji Zahuri Resmi Dilantik Menjadi Ketua HNSI Kota Cilegon

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Kumala Tuntut Percepatan Pembangunan Huntara Untuk Korban Banjir

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Thales: Saudagar yang Bergelar Bapak Filsafat

    21 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Membalas Hinaan ala Diogenes “Si Anjing”

    111 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In