• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Friday, June 27, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Direktur Eksekutif ALIPP Dilaporkan Ke Polda Banten

Redaksi by Redaksi
June 11, 2021
in Berita
0
23
SHARES
842
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Serang, hipotesa.id – Para kiyai pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) asal Kecamatan Pabuaran dan Padarincang, Kabupaten Serang, melaporkan Direktur Eksekutif Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP) Uday Suhada, ke Polda Banten lantaran membuat tuduhan terkait keberadaan 46 pondok pesantren penerima hibah di wilayah tersebut sebagai Ponpes fiktif.

Pimpinan pondok pesantren Madarijul Ulum Pabuaran, KH. Adnan mengatakan, tuduhan yang disampaikan oleh Uday Suhada terkait adanya Ponpes fiktif di Kecamatan Pabuaran dan Padarincang itu, membuat para pengasuh Ponpes tidak terima lantaran pondok pesantren yang mereka asuh ada santri dan para kiyai serta Kobongnya.

Baca Juga

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025

100 Hari Kerja Diskusi Dengan Mahasiswa, PMII Cabang Cilegon : Langkah Positif Robinsar-Fajar

June 13, 2025

“Jadi, yang difiktifkan itu, para kiyai nya ada, santrinya ada, kobongnya ada, kok difiktifkan? Apa para kiyai ini dianggap kuntilanak sama si Uday itu?,” tegasnya. Kamis, (10/6/2021)

KH. Adnan menyatakan, ada sebanyak 28 Ponpes di Kecamatan Pabuaran, serta 18 Ponpes di Kecamatan Padarincang, yang dianggap fiktif.

“Pondok salafi itu kan kadang santrinya pulang, kadang lagi nyolatin jenazah, ya namanya kobong salafi kan begitu,” ucapnya

Hal senada juga disampaikan Pimpinan pondok pesantren Al-Muhajirin Padarincang, KH. Juher. Ia mengatakan, langkah investigasi yang dilakukan Direktur Eksekutif ALLIP tersebut tidak tepat, lantaran tidak pernah menyambangi langsung keberadaan Ponpes, baik yang ada di Pabuaran maupun di Padarincang.

“Uday kan berbicara pernah investigasi, memeriksa keberadaan Ponpes, tapi selama ini saya sebagai pimpinan Ponpes yang ada di Padarincang belum pernah bertemu dengan Uday,” katanya

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP) Uday Suhada mengatakan, investigasi yang dilakukan berdasarkan dari data  penerima hibah yang dikeluarkan oleh Biro Kesra Pemprov Banten yang diduga fiktif. Mestinya pihak Pemprov sebagai penyalur Hibah 2020 yang dipertanyakan.

“Ya, dasar investigasi saya adalah data Ponpes yang dikeluarkan Biro Kesra Pemprov, yang diduga fiktif,” Ujar Uday Saat dikonfirmasi hipotesa.id

Pegiat Anti Korupsi yang akrab disapa Ka Uday menuturkan, yang dikatakan Ponpes fiktif tersebut hasil dari investigasi melalui data yang ada di Biro Kesra Pemprov Banten.

“Jadi bukan ponpes para Pelapor yang memang ada wujudnya itu. Karena itu saya malah bingung, kapan saya menyebut bahwa Ponpes mereka itu fiktif? Sebab yang saya sebut fiktif itu bukan Ponpes mereka,” tuturnya

Uday menambahkan, dalam keterangan pers yang digelar oleh Kejati Banten usai menetapkan para tersangka, Kepala Kajati Banten Asep Nana Mulyana menyebutkan ada dua motif dalam kasus ponpes ini, pertama Ponpes Fiktif dan Pungli.

“Kalau data yang saya bawa ke Kejati itu fiktif, kenapa ada 5 tersangka yang ditetapkan oleh Kejati Banten? Dalam keterangan persnya usai penetapan para tersangka, Pak Kajati Asep Nana Mulyana juga menyebutkan ada dua motif, pertama Ponpes Fiktif dan Pungli,” paparnya

Uday juga menyampaikan, sebagai warga negara yang tunduk pada aturan hukum yang berlaku, ia siap pertanggungjawaban.

“Saya akan pertanggungjawaban dan menaati aturan hukum yang berlaku,” pungkasnya

Reporter: Uqel El Satire
Esitor: Birin Sinichi

Tags: BeritaHibahPonpes
Previous Post

Persoalan Parkir Komersil, Dishub Menang di Pengadilan

Next Post

Birokrat Cilegon dinilai Darurat Narkoba

Related Posts

Berita

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025
Berita

100 Hari Kerja Diskusi Dengan Mahasiswa, PMII Cabang Cilegon : Langkah Positif Robinsar-Fajar

June 13, 2025
Berita

Demonstrasi Buruh Blokade Gerbang PT Bungasari, Forum Pengusaha Lokal : Sangat di Sesalkan

June 13, 2025
Berita

Pemkot Cilegon Gelar Merdeka Bicara, KNPI: Bukti Robinsar-Fajar Tidak Anti Kritik

June 12, 2025
Berita

Demo 100 Hari Kerja Robinsar-Fajar : IMC Nilai Belum Maksimal

June 11, 2025
Berita

IMC Gelar Turnamen Biliard Perkuat Silaturahmi dan Gali Potensi Anggota

May 30, 2025
Next Post

Birokrat Cilegon dinilai Darurat Narkoba

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Tradisi Ngumbah Keris Malam Satu Suro, Tujuannya Apa?

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Pantai Mandalika Berok Anyer: Liburan Murah, Fasilitas Lengkap

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Haura Al-Insiyyah Tokoh Feminisme dari Islam

    130 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Masda Project Lakukan Inovasi Pembayaran dengan Uang Digital

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Hadi Rusmanto, Siap Jadi Ketua Umum PB HMI

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In